Syarat-syarat Pembuatan Alat Permainan Edukatif

28 d Aman tidak mengandung unsur yang membahayakan anak, misalnya tajam, beracun dan lain-lain. e APE hendaknya awet, kuat dan tahan lama tetap efektif walau cahaya berubah. f Mudah dalam pemakaian, menambah kesenangan anak untuk bereksperimen dan bereksplorasi g Dapat digunakan secara individual, kelompok dan klasikal 3 Syarat estetika a Bentuk yang elastis, ringan mudah dibawa anak b Keserasian ukuran tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil c Warna kombinasi warna serasi dan menarik

e. Fungsi dan Manfaat APE untuk Anak Usia Dini

APE yang dibuat ataupun dimanfaatkan sudah seharusnya mempunyai fungsi dalam mendukung proses pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi anak demi tercapainya tujuan pembelajaran. Fungsi dari APE menurut Muhyidin, dkk 2014: 15 adalah sebagai berikut: 1 Menciptakan situasi belajar dalam bentuk bermain yang menyenangkan bagi anak dalam proses pemberian rangsangan indikator kemampuan anak. Pada dasarnya, kegiatan bermain dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu menggunakan alat dan tanpa alat. Khusus dalam kegiatan bermain yang menggunakan alat, anak-anak menjadi sangat menikmati kegiatan belajar karena 29 banyak hal mereka peroleh melalui kegiatan tersebut dan terjadi dalam cara yang menyenangkan. 2 Menumbuhkan rasa percaya diri dan membentuk citra diri yang positif. Dalam suasana yang menyenangkan, anak akan mencoba melakukan berbagai kegiatan yang mereka sukai dengan cara menggali dan menemukan berbagai hal yang ingin mereka ketahui. Kondisi tersebut akan mendukung anak dalam mengembangkan rasa percaya diri mereka dalam melakukan kegiatan. Misalnya saat anak berhasil menyusun balok-balok menjadi suatu bentuk tertentu, akan timbul kepuasan karena mampu melampaui tahap kesulitan dari alat permainan tersebut. Pada akhirnya kepercayaan diri anak akan meningkat dan mulai dapat berpikir bahwa setiap kesulitan dapat ditemukan penyelesainya. 3 Memberikan stimulus dalam pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar. Pembentukan perilaku melalui pembiasaan dan pengembangan kemampuan dasar merupakan fokus pengembangan pada anak usia dini. Alat permainan edukatif dirancang dan dikembangkan untuk memfasilitasi kedua aspek pengembangan tersebut. Sebagai contoh, alat permainan dalam bentuk boneka tangan akan dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak melalui dialog dari tokoh-tokoh yang diperankan, memberikan pengetahuan tentang berbagai hal melalui tokoh-tokoh boneka tersebut, dan pada saat ayang sama anak-anak memperoleh pelajaran berharga mengenai karakter dan sifat yang dimiliki oleh para tokoh yang disimbolkan oleh boneka-boneka tersebut. 30 4 Memberikan kesempatan anak bersosialisasi, berkomunikasi dengan teman sebaya. Alat permainan edukatif berfungsi memfasilitasi anak dalam mengembangkan hubungan yang harmonis dan komunikaitif dengan lingkungan di sekitar, misalnya dengan teman-temannya. Hal ini dapat dilihat dari alat permainan yang dapat digunakan bersama-sama antara satu anak dengan anak yang lain. Contohnya ketika sekelompok anak menggunakan botol suara tersebut perlu kerja sama, komunikasi, dan harmonisasi antar anak sehingga terdengar suara yang merdu Badru Zaman Muhyidin, 2014: 155 Pembuatan maupun pemanfaatan APE seharusnya lebih ditekankan pada perkembangan anak. Fungsi APE menurut Muhyidin, dkk 2014: 156 yang secara lebih spesifik menunjukkan penekanan terhadap perkembangan anak adalah sebagi berikut: a. Membuat anak belajar tanpa tahu bahwa ia sedang belajar learning by playing. b. Selain mengembangkan otak kiri, juga mengembangkan otak kanan keseimbangan kedua belah otak c. Mengembangkan pola sosialisasi dan emosi anak Asian Brain d. Mengembangkan aspek fisik, yaitu kegiatan yang dapat menunjang atau merangsang pertumbuhan fisik anak. e. Mengembangkan bahasa, dengan melatih berbicara dengan menggunakan kalimat yang benar. 31 f. Mengembangkan aspek kognitif, yaitu dengan pengenalan suara, ukuran, bentuk dan warna. g. Mengembangkan aspek social, khusus dalam hubungannya dengan interaksi antara ibu dan anak, keluarga dan masyarakat menurut Soetjiningsih Muhyadin, 2014: 156 Kesimpulannya, fungsi APE adalah mengembangkan semua aspek perkembangan fisik motorik, kognitif, bahasa, seni, sosial-emosional, moral, dan nilai agama dan kecerdasan anak multiple intelligences

f. Media Macca Balok Susun Interaktif

Balok mempunyai tempat dihati anak-anak serta menjadi favorit sepanjang tahun, hingga sampai tahun ajaran berakhir. Ketika bermain balok seluruh temuan- temuan terjadi. Demikian pula pemecahan masalah terjadi secara alamiah. Bentuk kontruksi dari yang sederhana sampai yang rumit dapat menunjukkan adanya peningkatan perkembangan berpikir mereka. Daya penalaran anak akan bekerja aktif. Konsentrasi pada waktu bermain balok makin tampak meningkat. Yoyon Suryono dkk, 2008: 56 Bermain balok dapat membangkitkan pengertian sampai tak terhingga, dari yang mudah sampai tantangan tersulit. Konsep pengetahuan matematika ada di tangan dan ujung jari mereka; nama bentuk-bentuk,balok kubus, prisma, silinder, jembatan, balok panjang, balok pendek, balok segitiga. Sosialisasi terjadi selagi anak bermain balok. Membagi tugas, menentukan pilihan, berbagi pengalaman, tenggang rasa, berkomunikasi dengan baik. Pengetahuan sosial juga muncul, misalnya membuat kota, gedung-gedung, kantor, rumah, pekerjaan orang-