audio visual, juga computer. Prosedur, meliputi jadwal dan penyampaian informasi, praktik, belajar, ujian, dan sebagainya.”
Dari beberapa
pendapat di
atas, dapat
disimpulkan pembelajaran adalah proses menjadikan seseorang untuk belajar,
sehingga akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut. Dalam pembelajaran, guru harus membuat situasi dan kondisi yang
efektif, sehingga siswa akan lebih mudah memahami pembelajaran tersebut.
d. Metode
Pembelajaran
Menurut Sugihartono 2007: 81, metode pembelajaran berarti cara yang dilakukan dalam proses pembelajaran sehingga
dapat diperoleh hasil yang optimal. Dalam pembelajaran terdapat beragam jenis metode pembelajaran. Masing-masing metode
memiliki kelebihan dan kelemahan. Guru dapat memilih metode yang dipandang tepat dalam kegiatan pembelajarannya. Berikut ini
berbagai metode pembelajaran: a.
Metode Ceramah Metode Ceramah merupakan metode penyampaian materi dari
guru kepada siswa dengan cara guru meyampaikan materi melalui bahasa lisan baik verbal maupun non verbal.
b. Metode Latihan
Metode Latihan merupakan metode penyampaian materi melalui upaya penanaman terhadap kebiasaan-kebiasaan
tertentu.
c. Metode Tanya Jawab
Metode Tanya Jawab merupakan cara penyajian materi pelajaran melalui bentuk pertanyaan yang harus dijawab oleh
anak didik.
d. Metode Demonstrasi
Metode Demonstrasi merupakan metode pembelajaran dengan cara memperlihatkan suatu proses atau cara kerja suatu benda
yang berkaitan dengan bahan pelajaran.
Dalam buku “Introduction to Music Education”, Hoffer 1983: 133 menyatakan bahwa,
“Dari negara Inggris, Kodaly mengadopsi dua teknik, yaitu sistem hand signs yang dikembangkan sekitar 100th oleh John
Curwen dan sistem lainnya yang mendekati dengan hand signs yaitu kegunaan sol-fa atau movable do dalam movable do, tonika
selalu do.
Tiap ketepatan nada disajikan mirip dengan yang digunakan Orff‟s Schulwerk: sol, mi, la, do, re dan kemudian di tahun kedua
tahun ketiga di sekolah non musik fa dan ti. Di tahun-tahun berikutnya fi, si, dan ta ditambahkan, dan musik modulasi
dinyanyikan menggunakan syllables ini. Selama tahun-tahun utama instruksi musik dinyanyikan banyak tentang pentatonic. Kodaly
menemukan bahwa anak-anak cenderung untuk menyanyi fourth slightly sharp dan seventh slightly flat, dan skala pentatonic
menghilangkan masalah-masalah itu. Skala pentatonic juga berakar kuat di folk musik Hungaria
”. Berdasarkan metode yang dikemukakan Kodaly, dapat
disimpulkan bahwa Kodaly menggunakan sistem hand signs atau simbol tangan sebagai cara untuk membuat anak lebih mudah
belajar nada-nada dalam sebuah tangga nada menggunakan movable do atau tonika selalu do.
Dapat disimpulkan metode pembelajaran adalah cara yang digunakan dalam proses pembelajaran. Penggunaan metode
pembelajaran disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, tingkat kematangan anak didik, situasi dan kondisi yang ada dalam proses
pembelajaran. Penggunaan metode bisa di kombinasikan.