Pendekatan Penelitian Lokasi danWaktuPenelitian

Slemandan Yanuar Dwi Antoko salah satu siswa yang mengikuti pembelajaran band.

E. Teknik Pengumpulan Data

Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu: 1. Wawancara Wawancara dalam penelitian ini dilakukan face-to-face interview atau wawancara berhadap-hadapan dengan partisipan. Metode wawancara yang digunakan adalah wawancara secara mendalam dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya. Wawancara ini dilakukan pada beberapa narasumber yaitu Zakaria Mohammad, selaku guru seni budaya SLB-G Daya Ananda Sleman, dan siswa-siswi SLB-G Daya Ananda Sleman yang mengikuti kelas seni budaya. Tujuan dilakukan wawancara ini adalah untuk mendapatkan informasi secara mendalam kepada pihak-pihak yang memiliki keterkaitan dengan penyelenggaraan seni budaya di SLB-G Daya Ananda Sleman. Wawancara dengan guru dan siswa dilakukan pada waktu yang berbeda. Wawancara dengan guru seni musik dilaksanakan di SLB-G Daya Ananda Sleman pada tanggal 5, 12, dan 26 Maret 2015 . Wawancara juga masih dilanjutkan selama penelitian berlangsung dan terutama jika masih terdapat pertanyaan-pertanyaan tambahan terkait pembelajaran seni musik di SLB-G Daya Ananda Sleman. Sedangkan wawancara dengan siswa bernama Yanuar Dwi Antoko dilaksanakan beberapa kali pada saat pembelajaran berlangsung antara tanggal 5 - 26 Maret 2015 dan wawancara terakhir pada 17 Februari 2016. 2. Observasi Peneliti telah melakukan observasi pada kelas Seni Musik di SLB-G Daya Ananda Sleman pada bulan Maret 2014. Peneliti mengamati dan menganalisis berbagai situasi dan kondisi nyata yang terjadi, baik secara formal maupun non-formal. Dalam penelitian ini observasi yang dilakukan di SLB-G Daya Ananda Sleman menggunakan observasi langsung yaitu dengan melakukan pra-survey dan survey ke lokasi penelitian. Pada saat peneliti mengamati pembelajaran, guru sibuk mencari siswa-siswinya di sekitar sekolah. Setelah siswanya lengkap, guru menyiapkan alat-alat musik dan sound system yang akan digunakan untuk pembelajaran Seni Musik. Selanjutnya, guru memulai pelajaran dengan mengulang lagu yang dipelajari minggu lalu. Guru kemudian menawarkan pada siswanya akan mempelajari lagu apa saat itu. Hasil observasi, peneliti menemukan bahwa pembelajaran Seni Musik di SLB-G Daya Ananda Sleman kurang kondusif, media pembelajaran yang kurang memenuhi untuk siswa difabel, dan juga guru perlu menggunakan beberapa strategi yang tepat untuk pembelajaran Seni Musik.