Metode Analisis Regreri Berganda

4.2.3 Metode Analisis Regreri Berganda

Metode Analisis Regresi Berganda adalah metode analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, dan penjualan pribadi, terhadap variabel terikat yaitu minat konsumen. Dengan memakai program enter pada SPSS 16.00 dihasilkan output sebagai berikut: Tabel 4.10 vARIABLES eNTEREDrEMOVED B Model Variables Entered Variables Removed Method 1 penjualanpribadi, periklanan, promosipenjualan a . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: minat Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Pada tabel 4.10 dapat dilihat bahwa seluruh variable independen dimasukkan dalam analisis ini, atau dengan kata lain tidak ada variable independen yang tidak dimasukkan . Tabel 4.11 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1.117 1.277 .875 .384 Periklanan .191 .099 .213 1.929 .057 .522 1.917 promosipenjualan .270 .107 .291 2.518 .013 .477 2.098 Penjualanpribadi .163 .078 .225 2.092 .039 .552 1.812 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1.117 1.277 .875 .384 Periklanan .191 .099 .213 1.929 .057 .522 1.917 promosipenjualan .270 .107 .291 2.518 .013 .477 2.098 Penjualanpribadi .163 .078 .225 2.092 .039 .552 1.812 a. Dependent Variable: minat Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan hasil pengolahan data analisis regresi linier berganda pada Tabel 4.11, maka diperoleh model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Y = 1,117 + 0,191 x1 + 0,270 x2 + 0,163 x3 + e Interpretasi model berdasarkan hasil estimasi parameter yang diperoleh dari analisis persamaan regresi berganda pada tabel 4. Adalah sebagai berikut : 1. Konstanta a bernilai 1,117 menunjukkan harga konstan, dimana jika tidak terdapat pengaruh dari variabel bebas yaitu variabel periklanan, promosi penjualan, dan penjualan pribadi, maka minat konsumen akan tetap bernilai 1,117. 2. Variabel periklanan bertanda positif terhadap minat konsumen dengan koefisien regresi sebesar 0,191. Artinya setiap terjadi peningkatan variabel periklanan sebesar 1 satuan, maka minat konsumen terhadap asuransi akan meningkat sebesar 0,191. 3. Variabel promosi penjualan bertanda positif terhadap minat konsumen dengan koefisien regresi sebesar 0,270. Artinya setiap terjadi peningkatan promosi penjualan sebesar 1 satuan maka minat konsumen terhadap asuransi akan meningkat sebesar 0,270 4. Variabel penjualan pribadi bertanda positif terhadap minat konsumen dengan koefisien regresi sebesar 0,163. Artinya setiap terjadi peningkatan penjualan pribadi sebesar 1 satuan maka minat konsumen terhadap asuransi akan meningkat sebesar 0,163.

4.2.4 Uji Hipotesis