Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Kesimpulan

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Jumlan SLTA 18 18,4 D-3 31 31,6 S-1 35 35,7 S-2 14 14,3 Total 98 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Tabel 4.3 Menunjukkan bahwa dari 98 responden 18 18,4 nasabah jenjang pendidikannya yaitu sampai tingakat SLTA, 31 31,6 nasabah jenjang pendidikannya yaitu sampai tingkat D-3, 35 35,7 nasabah jenjang pendidikanya sampai dengan S-1, dan 14 14,3 nasabah jenjang pendidikannya sampai dengan S-2. Nasabah dengan jenjang pendidikan sampai dengan S-1 merupakan jumlah terbanyak dalam penelitian ini.

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Jumlah PNS 22 22,4 BUMN 28 28,6 BUMS 22 22,4 WIRASWASTA 26 26,6 Total 98 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Tabel 4.4 Menjukkan bahwa dari 98 nasabah 22 22,4 nasabah memiliki pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil, 28 28,6 nasabah bekerja pada badan usaha dalam negeri bumn, 22 22,4 nasabah bekerja pada perusahaan swasta bums, dan 26 26,6 nasabah memiliki usaha sendiri atau berwiraswasta. Nasabah yang bekerja pada perusahaan BUMN merupakan jumlah terbanyak dalam penelitian ini.

d. Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Penghasilan Jumlah Rp. 2.500.000 26 26,5 Rp.2.500.000 - Rp.5.000.000 26 26,5 Rp.5.000.000 – Rp. 10.000.000 30 30,6 Rp. 10.000.000 16 16,4 Jumlah 98 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Tabel 4.5 Menunjukkan bahwa dari 98 nasabah 26 26,5 nasabah berpenghasilan kurang dari Rp. 2.500.000 perbulannya, 26 26,5 nasabah berpenghasilan antara Rp.2.500.000 sampai dengan Rp.5.000.000 perbulannya, 30 30,6 nasabah berpenghasilan antara Rp.5.000.000 sampai dengan Rp.10.000.000 perbulannya, dan 16 16,4 nasabah berpenghasilan lebih dari Rp.10.000.000 perbulannya. Nasabah dengan rata-rata penghasilan perbulan antara Rp.5.000.000 sampai dengan Rp.10.000.000 merupakan jumlah terbanyak dlaam penelitian ini.

4.2.2.2 Analisis Deskriptif Variable

Pada penelitian ini akan dijelaskan secara deskriptif persentase hasil penelitian setiap variable yang mempengaruhi minat konsumen. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 4 butir untuk variable periklananX 1 , 4 butir untuk promosi penjualanX 2 , 5 butir untuk penjualan pribadiX 3 , dan 3 butir untuk variable terikatY minat konsumen, jadi jumlah seluruh pertanuaan adalah 16 butir.

A. Variable Peseriklanan

Tabel 4.6 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variable Periklanan pertanyaan Skor 5 Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1 Total N N N n N n 1 23 23,6 37 37,7 36 36,7 2 2,0 - - 98 100 2 22 22,5 40 40,8 31 31,6 5 5,1 - - 98 100 3 11 11.2 37 37,8 41 41,8 9 9,2 - - 98 100 4 15 15,4 59 60,2 17 17,3 7 7,1 - - 98 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Hasil jawaban kuisioner yang diperoleh dari 98 responden untuk variable periklanan pada tabel 4.6 yaitu: a. Pada pertanyaan pertama bagaimana ketepatan informasi yang disampaikan oleh asuransi ASPAN dengan mengguankan brosur yang disebarkan kepada BapakIbu sebanyak 23 orang atau 23,6 yang menyatakan sangat tepat sekali, 37 orang atau 37,7menyatakan sangat tepat, 36 orang atau 36,7 meyatakan tepat, 2 orang atau 2,0 menyatakan kurang tepat, dan 0 yang menyatakan tidak tepat. b. Pada pertanyaan kedua Bagaimana menurut BapakIbu mengenai efektifitas penyampaian pesan asuransi ASPAN melalui radio sebanyak 22 orang atau 22,5 menyatakan sangat efektif sekali, 40 orang atau 40,8 menyatakan sangat efektif, 31 orang atau 31,6 menyatakan efektif, 5 orang atau 5,1 menyatakan kurang efektif, dan 0 yang menyatakan tidak efektif. c. Pada pertanyaan ketiga Bagaimana pendapat BapakIbu tentang penyampaian informasi melalui Billboard yang dilakukan oleh pihak asuransi sebanyak 11 orang atau 11,2 menyatakan sangat baik sekali, 37 orang atau 37,8 menyatakan sangat baik, 41 orang atau 41,8 menyatkaan baik, 9 orang atau 9,2 menyatakn kurang baik dan 0 yang menyatakan tidak baik. d. Pada pertanyaan keempat Bagaimana pendapat BapakIbu mengenai spanduk-spanduk yang dipasang oleh pihak perusahaan sebanyak 15 ornag atau 15,4 menyatakan sangat menarik sekali, 59 orang atau 60,2 menyatakan sangat menarik, 17 orang atau 17,3 menyatakan menarik, 7 ornag atau 7,1 menyatakan kurang menarik dan 0 yang menyatakan kurang menarik.

B. Variable Promosi Penjualan

Tabel 4.7 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variable Promos Penjualan pertanyaan Skor 5 Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1 Total N n n n n n 1 17 17,3 37 37,8 41 41,8 3 3,1 - - 98 100 2 14 14,3 43 43,9 31 31,6 10 10,2 - - 98 100 3 12 12,2 42 42,9 33 33,7 11 11,2 - - 98 100 4 24 24,5 35 35,7 34 34,7 5 5,1 - - 98 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Hasil jawaban kuisioner yang diperoleh dari 98 responden untuk variable promosi penjualan pada tabel 4.7 yaitu : a. Pada pertanyaan pertama Bagaimana menurut BapakIbu atas pemberian hadiahcendramata yang diberikan oleh perusahaan sebanyak 17 orang atau 17,3 menyakakan sangat baik sekali, 37 orang atau 37,8 menyatakan sangat baik, 41 orang atau 41,8 menyatakan baik, 3 orang atau 3,1 menyatakan kurang baik, dan 0 yang menyatkan tidak baik. b. Pada pertanyaan kedua Bagaimana menurut BapakIbu mengenai pameranstan yang diadakan oleh pihak asuransi sebanyak 14 orang atau 14,3 menyatakan sangat baik sekali, 43 ornag atau 43,9 menyatakan sangat baik, 31 orang atau 31,6 menyatakan baik, 10 orang atau 10,2 menyatakan kurang baik dan 0 yang menyatakan tidak baik. c. Pada pertanyaan ketiga Bagaimana menurut BapakIbu mengenai tempat pameranstan yang dilakukan oleh perusahaan sebanyak 12 orang atau 12,2 menyatakan sangat tepat sekali, 42 orang atau 42,9 menyatakan sangat tepat, 33 orang atau 33,7 menyatakan tepat, 11 orang atau 11,2 menyatakan kurang tepat dan 0 yang menyatakan tidak tepat. d. Pada pertanyaan keempat Bagaimana menurut BapakIbu mengenai diskon yang ditawarkan oleh perusahaan sebanyak 24 orang atau 24,5 menyatakan sangan baik sekali, 35 orang atau 35,7 menyatakan sangat baik, 34 ornag atau 34,7 menyatakan baik, 5 orang atau 5,1 menyatakan tidak baik dan 0yang menyatakan tidak baik.

C. Variable Penjualan Pribadi Tabel 4.8

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Penjualan Pribadi Pertanyaan Skor 5 Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1 Total N n n n n n 1 21 21,4 43 43,9 25 25,5 9 9,2 - - 98 100 2 31 31,6 33 33,7 30 30,6 4 4,1 - - 98 100 3 11 11,2 43 43,9 33 33,7 11 11,2 - - 98 100 4 23 23,5 46 46,9 25 25,5 4 4,1 - - 98 100 5 16 16,4 43 43,8 27 27,6 12 12,2 - - 98 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Hasil jawaban kuisioner yang diperoleh dari 98 responden untuk variable penjualan pribadi pada tabel 4.8 yaitu: a. Pada pertanyaan pertama Bagaiaman menurut BapakIbu mengenai pengetahuan dari tenaga penjual asuransi ASPAN sebanyak 21 orang atau 21,4 menyatakan sangat tinggi sekali, 43 orang atau 43,9 menyatakan sangat tinggi, 25 orang atau 25,5 menyatakan tinggi, 9 orang atau 9,2 menyatakan kurnag tinggi dan 0 yang menyatakan tidak tinggi. b. Pada pertanyaan kedua Bagaimaan menurut BapakIbu mengenai penampilan dari tenaga penjual pihak asuransi sebanyak 31 orang atau 31,6 menyatakan sangat menarik sekali, 33 orang atau 33,7 menyatakan sangat menarik, 30 orang atau 30,6 menyatakan menarik, 4 orang atau 4,1 menyatakan kurang menarik, dan 0 yang menyatakan tidak menarik. c. Pada pertanyaan ketiga Bagaimana menurut BapakIbu pengalaman dari tenaga penjual pihak asuransi sebanyak 11 orang atau 11,2 menyatakan sangat berpengalaman sekali, 43 orang atau 43,9 menyatakan sangat berpengalaman, 33 orang atau 33,7 menyatakan berpengalaman, 11 orang atau 11,2 menyatakan kurang berpengalaman dan tidak ada yang menyatakan tidak berpengalaman. d. Pada pertanyaan keempat Bagaimana menurut BapakIbu sikap dari tenaga penjual asuransi sebanyak 23 orang atau 23,5 menyatakan sangat sopan sekali, 46 orang atau 46,9 menyatakan sangat sopan, 25 orang atau 25,5 menyatakan sopan, 4 orang atau 4,1 menyatakan kurang sopan dan 0 yang menyatakan tidak sopan. e. Pada pertanyaan kelima Bagaiman hubungan kekerabatan BapakIbu dengan tenaga penjual pihak asuransi sebanyak 16 orang atau 16,4 menyatakan sangat erat sekali, 43 orang atau 43,8 menyatakan sangat erat, 27 ornag atau 27,6 menyatakan erat, 12 orang atau 12,2 menyatakan kurnag erat dan 0 yang menyatakan tidak erat.

D. Variable Minat Konsumen

Tabel 4.9 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Minat Konsumen Pertanyaan Skor 5 Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1 Total N N n N n n 1 27 27.6 41 41,8 27 27,6 3 3,0 - - 98 100 2 18 18,4 31 31,6 38 38,8 11 11,2 - - 98 100 3 17 17,3 31 31,6 35 35,7 15 15,5 - - 98 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Hasil jawaban kuisioner yang diperoleh dari 98 responden untuk variable minat konsumen pada tabel 4.9 yaitu: a. Pada pertanyaan pertama Bagaiaman menurut BapakIbu kemudahan untuk menjadi nasabah asuransi aspan sebanyak 27 orang atau 27,6 menyatakan sangat mudah sekali, 41 orang atau 41,8 menyatakan sangat mudah, 27 orang atau 27,6 menyatakan mudah, 3 orang atau 3,0 menyatakan kurang mudah dan 0 yang menyatakan tidak mudah. b. Pada pertanyaan ketiga Bagaimana kebutuhan BapakIbu akan asuransi ASPAN sebanyak 18 orang atau 18,4 menyatakan sangat butuh sekali, 31 ornag atau 31,6 menyakan sangat butuh, 38 orang atau 38,8 menyatakan butuh, 11 orang atau 11,2 menyatakan kurnag butuh dan 0 yang menyatakan tidak butuh. c. Pada pertanyaan ketiga Bagaimana menurut BapakIbu mengenai fasilitas pada asuransi ASPAN sebanyak 18 orang atau 18,4 menyatakan sangat lengkap sekali, 31 orang atau 31,6 menyatakan sangat lengkap, 38 orang atau 38,8 menyatakan lengkap, 11 orang atau 11,2 menyatakan kurang lengkap, dan 0 yang menyatakan tidak lengkap.

4.2.3 Metode Analisis Regreri Berganda

Metode Analisis Regresi Berganda adalah metode analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, dan penjualan pribadi, terhadap variabel terikat yaitu minat konsumen. Dengan memakai program enter pada SPSS 16.00 dihasilkan output sebagai berikut: Tabel 4.10 vARIABLES eNTEREDrEMOVED B Model Variables Entered Variables Removed Method 1 penjualanpribadi, periklanan, promosipenjualan a . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: minat Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Pada tabel 4.10 dapat dilihat bahwa seluruh variable independen dimasukkan dalam analisis ini, atau dengan kata lain tidak ada variable independen yang tidak dimasukkan . Tabel 4.11 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1.117 1.277 .875 .384 Periklanan .191 .099 .213 1.929 .057 .522 1.917 promosipenjualan .270 .107 .291 2.518 .013 .477 2.098 Penjualanpribadi .163 .078 .225 2.092 .039 .552 1.812 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1.117 1.277 .875 .384 Periklanan .191 .099 .213 1.929 .057 .522 1.917 promosipenjualan .270 .107 .291 2.518 .013 .477 2.098 Penjualanpribadi .163 .078 .225 2.092 .039 .552 1.812 a. Dependent Variable: minat Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan hasil pengolahan data analisis regresi linier berganda pada Tabel 4.11, maka diperoleh model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Y = 1,117 + 0,191 x1 + 0,270 x2 + 0,163 x3 + e Interpretasi model berdasarkan hasil estimasi parameter yang diperoleh dari analisis persamaan regresi berganda pada tabel 4. Adalah sebagai berikut : 1. Konstanta a bernilai 1,117 menunjukkan harga konstan, dimana jika tidak terdapat pengaruh dari variabel bebas yaitu variabel periklanan, promosi penjualan, dan penjualan pribadi, maka minat konsumen akan tetap bernilai 1,117. 2. Variabel periklanan bertanda positif terhadap minat konsumen dengan koefisien regresi sebesar 0,191. Artinya setiap terjadi peningkatan variabel periklanan sebesar 1 satuan, maka minat konsumen terhadap asuransi akan meningkat sebesar 0,191. 3. Variabel promosi penjualan bertanda positif terhadap minat konsumen dengan koefisien regresi sebesar 0,270. Artinya setiap terjadi peningkatan promosi penjualan sebesar 1 satuan maka minat konsumen terhadap asuransi akan meningkat sebesar 0,270 4. Variabel penjualan pribadi bertanda positif terhadap minat konsumen dengan koefisien regresi sebesar 0,163. Artinya setiap terjadi peningkatan penjualan pribadi sebesar 1 satuan maka minat konsumen terhadap asuransi akan meningkat sebesar 0,163.

4.2.4 Uji Hipotesis

4.2.4.1 Uji F

hitung Uji Serentak Uji F hitung dilakukan untuk melihat secara bersama-sama apakah terdapat pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F hitung ini adalah: H : b i = 0 artinya tidak terdapat pengaruh secara bersama-sama dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H a : b i ≠ 0 artinya terdapat pengaruh secara bersama-sama dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel. Nilai F tabel pada tingkat kesalahan α = 5, dengan derajat kebebasan df = n – k ; k – 1. Jumlah sampel n adalah sebanyak 98 orang, dan jumlah variabel penelitian k adalah sebanyak 4. Jadi, df = 98 – 4 ; 4– 1 = 94 ; 3. Dengan demikian, nilai F tabel 0.05 94 ; 3 adalah sebesar 2.45 Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel . Kriteria pengambilan keputusan yaitu: H diterima bila F hitung F tabel , pada α = 5 H a diterima bila F hitung F tabel , pada α = 5 Nilai F hitung yang diperoleh dengan menggunakan bantuan program software SPSS versi 16.00 for windows dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut ini: Tabel 4.12 ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 184.584 3 61.528 20.959 .000 a Residual 275.946 94 2.936 Total 460.531 97 a. Predictors: Constant, penjualanpribadi, periklanan, promosipenjualan b. Dependent Variable: minat Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Hasil uji F hitung pada Tabel 4.12 menunjukkan bahwa nilai F hitung pada kolom F adalah sebesar 20.959, sedangkan nilai F tabel yang didasarkan pada derajat keyakinan tertentu adalah sebesar 2.70. Nilai signifikan F hitung pada kolom Sig. adalah 0.000, nilai ini lebih kecil dari tingkat kesalahan α 0.05. Jadi, nilai F hitung ini adalah sangat signifikan sekali. Berdasarkan kriteria uji hipotesis apabila nilai F hitung 20.959 nilai F tabel 2.70, dan nilai signifikansi F hitung 0.000 tingkat kesalahan α 0.05, maka H a diterima dan H ditolak. Berdasarkan hasil uji F hitung Uji Serentak maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa variabel bebas yaitu periklanan, promosi penjualan, penjualan pribadi secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu minat konsumen pada asuransi ASPAN.

4.2.4.2 Uji Parsial Uji

t Uji t hitung bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Model hipotesis yang digunakan dalam uji t hitung ini adalah: H : b i = 0 variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. H a : b i ≠ 0 variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel . Nilai t tabel pada tingkat kesalahan α = 0,025, dengan derajat kebebasan df = n – k. Jumlah sampel n adalah sebanyak 98 orang, dan jumlah variabel penelitian k adalah sebanyak 4. Jadi, df = 98– 4 = 94. Oleh karena uji t hitung yang dilakukan adalah uji dua arah, maka t tabel yang digunakan adalah t ½ atau t 0.025. Dengan demikian, nilai t tabel 0.025;94 adalah sebesar 1.980. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel . Kriteria pengambilan keputusan, yaitu: H diterima jika t hitung t tabel , pada α=0,025 H a diterima jika t hitung t tabel , pada α= 0.025 Tabel 4.13 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1.117 1.277 .875 .384 Periklanan .191 .099 .213 1.929 .057 .522 1.917 promosipenjualan .270 .107 .291 2.518 .013 .477 2.098 Penjualanpribadi .163 .078 .225 2.092 .039 .552 1.812 a. Dependent Variable: minat Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Tabel 4. 13 Menunjukkan bahwa : 1. Variabel Periklanan t hitung = 1,929 degngan tingkat signifikansi 0,057 t tabel = 1,980 Maka Ho diterima karena t hitung t tabel pada α2=0,025 dan nilai signifikan 0,057 0,025, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel periklanan terhadap minat konsumen. Dengan nilai signifikansi 0,057 jauh lebih besar dari 0,025 mendakan variabel tersebut tidak memberikan pengaruh yang besar terhadap minat konsumen. 2. Variabel Promosi Penjualan t hitung = 2,518 dengan tingkat signifikansi 0,013 t tabel = 1,980 Maka Ha diterima karena t hitung t tabel pada α2=0,025 dan nilai signifikan 0,013 0,025, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel promosi penjualan terhadap konsumen. Dengan nilai signifikansi 0,013 lebih kecil dari 0,025 mendakan variabel tersebut memberikan pengaruh yang besar terhadap minat konsumen. 3. Variabel Penjualan Pribadi t hitung = 2,092 dengan tingkat signifikansi 0,039 t tabel = 1,980 Maka Ha diterima karena t hitung t tabel pada α2=0,025 dan nilai signifikan 0,039 0,025, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel penjualan pribadi terhadap minat konsumen.

4.2.4.3 Koefisien Determinan R

2 Pengujian determinan R 2 dilakukan untuk melihat seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel bebas. Nilainya adalah 0-1, jika R 2 semakin mendekati nol maka model semakin tidak baik. Tabel 4.14 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .633 a .401 .382 1.71336 a. Predictors: Constant, penjualanpribadil, periklanan, promosipenjualan b. Dependent Variable: minat Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Tabel 4.14 Nilai R Square = 0,401, berarti 40,1 faktor-faktor minat konsumen dapat dijelaskan oleh variabel bebas periklanan, promosi penjualan, penjualan pribadi sedangkan sisanya 59,9 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Bauran Promosi yang digunakan oleh perusahaan asuransi ASPAN yaitu Periklanan X 1 , Promosi Penjualan X 2 , dan Penjulaan Pribadi X 3 secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap minat konsumen Y pada asuransi ASPAN. Hal ini dapat dilihat dari hasil F hitung F tabel 20,959 2,70 dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05. 2. Berdasarkan Uji-t, maka variable perikalanan X 1 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat konsumen hal itu dapat dilihat nari nilai signifikan 0,057 0,025 . Variable promosi penjualan X 2 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat konsumen hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan 0,013 0,025 . Variaberl penjualan pribadi X 3 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat konsumen hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan 0,039 0,025. Jadi dapat disimpulakan bahwa variable promosi penjulan X 2 merupakan variable yang signifikan dalam mempengaruhi minat konsumen untuk menggunakan jasa asuransi pada asuransi ASPAN. 3. Berdasarkan perhitungan koefien determinasi R 2 , diperoleh nilai r sebesar 0,633 berarti hubungan antara variable bebas PeriklananX 1 , Promosi PenjualanX 2 , Penjualan PribadiX 3 terhadap variable terikat Y minat konsumen sebesar 6,33 yang artinya hubungan positif dan erat. Nilai R square = 0,401, berarti 40,1 minat konsumen dapat dijelaskan oleh variable bebas PeriklananX 1 , Promosi PenjualanX 2 , Penjulaan PribadiX 3 sedangkan sisanya 59,9 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

5.2 Saran