b. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan Jumlan
SLTA 18
18,4 D-3
31 31,6
S-1 35
35,7 S-2
14 14,3
Total 98
100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer
Tabel 4.3 Menunjukkan bahwa dari 98 responden 18 18,4 nasabah jenjang pendidikannya yaitu sampai tingakat SLTA, 31 31,6 nasabah jenjang
pendidikannya yaitu sampai tingkat D-3, 35 35,7 nasabah jenjang pendidikanya sampai dengan S-1, dan 14 14,3 nasabah jenjang pendidikannya
sampai dengan S-2. Nasabah dengan jenjang pendidikan sampai dengan S-1 merupakan jumlah terbanyak dalam penelitian ini.
c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah
PNS 22
22,4 BUMN
28 28,6
BUMS 22
22,4 WIRASWASTA
26 26,6
Total 98
100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Tabel 4.4 Menjukkan bahwa dari 98 nasabah 22 22,4 nasabah memiliki pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil, 28 28,6 nasabah bekerja pada badan
usaha dalam negeri bumn, 22 22,4 nasabah bekerja pada perusahaan swasta bums, dan 26 26,6 nasabah memiliki usaha sendiri atau berwiraswasta.
Nasabah yang bekerja pada perusahaan BUMN merupakan jumlah terbanyak dalam penelitian ini.
d. Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan
Penghasilan Jumlah
Rp. 2.500.000 26
26,5 Rp.2.500.000 - Rp.5.000.000
26 26,5
Rp.5.000.000 – Rp. 10.000.000 30
30,6 Rp. 10.000.000
16 16,4
Jumlah 98
100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer
Tabel 4.5 Menunjukkan bahwa dari 98 nasabah 26 26,5 nasabah berpenghasilan kurang dari Rp. 2.500.000 perbulannya, 26 26,5 nasabah
berpenghasilan antara Rp.2.500.000 sampai dengan Rp.5.000.000 perbulannya, 30 30,6 nasabah berpenghasilan antara Rp.5.000.000 sampai dengan
Rp.10.000.000 perbulannya, dan 16 16,4 nasabah berpenghasilan lebih dari Rp.10.000.000 perbulannya. Nasabah dengan rata-rata penghasilan perbulan
antara Rp.5.000.000 sampai dengan Rp.10.000.000 merupakan jumlah terbanyak dlaam penelitian ini.
4.2.2.2 Analisis Deskriptif Variable
Pada penelitian ini akan dijelaskan secara deskriptif persentase hasil penelitian setiap variable yang mempengaruhi minat konsumen. Instrument yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuisioner. Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 4 butir untuk variable periklananX
1
, 4 butir untuk promosi penjualanX
2
, 5 butir untuk penjualan pribadiX
3
, dan 3 butir untuk variable terikatY minat konsumen, jadi jumlah seluruh pertanuaan adalah 16 butir.
A. Variable Peseriklanan
Tabel 4.6 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variable Periklanan
pertanyaan Skor 5
Skor 4 Skor 3
Skor 2 Skor 1
Total N
N N
n N
n 1
23 23,6 37
37,7 36 36,7 2
2,0 -
- 98
100 2
22 22,5 40
40,8 31 31,6 5
5,1 -
- 98
100 3
11 11.2 37
37,8 41 41,8 9
9,2 -
- 98
100 4
15 15,4 59
60,2 17 17,3 7
7,1 -
- 98
100
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Hasil jawaban kuisioner yang diperoleh dari 98 responden untuk variable
periklanan pada tabel 4.6 yaitu: a.
Pada pertanyaan pertama bagaimana ketepatan informasi yang disampaikan oleh asuransi ASPAN dengan mengguankan brosur yang
disebarkan kepada BapakIbu sebanyak 23 orang atau 23,6 yang menyatakan sangat tepat sekali, 37 orang atau 37,7menyatakan sangat
tepat, 36 orang atau 36,7 meyatakan tepat, 2 orang atau 2,0 menyatakan kurang tepat, dan 0 yang menyatakan tidak tepat.
b. Pada pertanyaan kedua Bagaimana menurut BapakIbu mengenai
efektifitas penyampaian pesan asuransi ASPAN melalui radio sebanyak 22 orang atau 22,5 menyatakan sangat efektif sekali, 40 orang atau
40,8 menyatakan sangat efektif, 31 orang atau 31,6 menyatakan efektif, 5 orang atau 5,1 menyatakan kurang efektif, dan 0 yang
menyatakan tidak efektif. c.
Pada pertanyaan ketiga Bagaimana pendapat BapakIbu tentang penyampaian informasi melalui Billboard yang dilakukan oleh pihak
asuransi sebanyak 11 orang atau 11,2 menyatakan sangat baik sekali, 37 orang atau 37,8 menyatakan sangat baik, 41 orang atau 41,8
menyatkaan baik, 9 orang atau 9,2 menyatakn kurang baik dan 0 yang menyatakan tidak baik.
d. Pada pertanyaan keempat Bagaimana pendapat BapakIbu mengenai
spanduk-spanduk yang dipasang oleh pihak perusahaan sebanyak 15 ornag atau 15,4 menyatakan sangat menarik sekali, 59 orang atau 60,2
menyatakan sangat menarik, 17 orang atau 17,3 menyatakan menarik, 7 ornag atau 7,1 menyatakan kurang menarik dan 0 yang menyatakan
kurang menarik.
B. Variable Promosi Penjualan
Tabel 4.7 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variable Promos Penjualan
pertanyaan Skor 5
Skor 4 Skor 3
Skor 2 Skor 1
Total N
n n
n n
n 1
17 17,3 37
37,8 41 41,8 3
3,1 -
- 98
100 2
14 14,3 43
43,9 31 31,6 10
10,2 - -
98 100
3 12
12,2 42 42,9 33
33,7 11 11,2 -
- 98
100 4
24 24,5 35
35,7 34 34,7 5
5,1 -
- 98
100
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Hasil jawaban kuisioner yang diperoleh dari 98 responden untuk variable
promosi penjualan pada tabel 4.7 yaitu : a.
Pada pertanyaan pertama Bagaimana menurut BapakIbu atas pemberian hadiahcendramata yang diberikan oleh perusahaan sebanyak 17 orang
atau 17,3 menyakakan sangat baik sekali, 37 orang atau 37,8
menyatakan sangat baik, 41 orang atau 41,8 menyatakan baik, 3 orang atau 3,1 menyatakan kurang baik, dan 0 yang menyatkan tidak baik.
b. Pada pertanyaan kedua Bagaimana menurut BapakIbu mengenai
pameranstan yang diadakan oleh pihak asuransi sebanyak 14 orang atau 14,3 menyatakan sangat baik sekali, 43 ornag atau 43,9 menyatakan
sangat baik, 31 orang atau 31,6 menyatakan baik, 10 orang atau 10,2 menyatakan kurang baik dan 0 yang menyatakan tidak baik.
c. Pada pertanyaan ketiga Bagaimana menurut BapakIbu mengenai tempat
pameranstan yang dilakukan oleh perusahaan sebanyak 12 orang atau 12,2 menyatakan sangat tepat sekali, 42 orang atau 42,9 menyatakan
sangat tepat, 33 orang atau 33,7 menyatakan tepat, 11 orang atau 11,2 menyatakan kurang tepat dan 0 yang menyatakan tidak tepat.
d. Pada pertanyaan keempat Bagaimana menurut BapakIbu mengenai
diskon yang ditawarkan oleh perusahaan sebanyak 24 orang atau 24,5 menyatakan sangan baik sekali, 35 orang atau 35,7 menyatakan sangat
baik, 34 ornag atau 34,7 menyatakan baik, 5 orang atau 5,1 menyatakan tidak baik dan 0yang menyatakan tidak baik.
C. Variable Penjualan Pribadi Tabel 4.8
Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Penjualan Pribadi Pertanyaan
Skor 5 Skor 4
Skor 3 Skor 2
Skor 1 Total
N n
n n
n n
1 21
21,4 43 43,9 25
25,5 9 9,2
- -
98 100
2 31
31,6 33 33,7 30
30,6 4 4,1
- -
98 100
3 11
11,2 43 43,9 33
33,7 11 11,2 -
- 98
100 4
23 23,5 46
46,9 25 25,5 4
4,1 -
- 98
100 5
16 16,4 43
43,8 27 27,6 12
12,2 - -
98 100
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Hasil jawaban kuisioner yang diperoleh dari 98 responden untuk variable
penjualan pribadi pada tabel 4.8 yaitu: a.
Pada pertanyaan pertama Bagaiaman menurut BapakIbu mengenai pengetahuan dari tenaga penjual asuransi ASPAN sebanyak 21 orang atau
21,4 menyatakan sangat tinggi sekali, 43 orang atau 43,9 menyatakan sangat tinggi, 25 orang atau 25,5 menyatakan tinggi, 9 orang atau 9,2
menyatakan kurnag tinggi dan 0 yang menyatakan tidak tinggi. b.
Pada pertanyaan kedua Bagaimaan menurut BapakIbu mengenai penampilan dari tenaga penjual pihak asuransi sebanyak 31 orang atau
31,6 menyatakan sangat menarik sekali, 33 orang atau 33,7 menyatakan sangat menarik, 30 orang atau 30,6 menyatakan menarik, 4
orang atau 4,1 menyatakan kurang menarik, dan 0 yang menyatakan tidak menarik.
c. Pada pertanyaan ketiga Bagaimana menurut BapakIbu pengalaman dari
tenaga penjual pihak asuransi sebanyak 11 orang atau 11,2 menyatakan sangat berpengalaman sekali, 43 orang atau 43,9 menyatakan sangat
berpengalaman, 33 orang atau 33,7 menyatakan berpengalaman, 11 orang atau 11,2 menyatakan kurang berpengalaman dan tidak ada yang
menyatakan tidak berpengalaman. d.
Pada pertanyaan keempat Bagaimana menurut BapakIbu sikap dari tenaga penjual asuransi sebanyak 23 orang atau 23,5 menyatakan sangat
sopan sekali, 46 orang atau 46,9 menyatakan sangat sopan, 25 orang atau 25,5 menyatakan sopan, 4 orang atau 4,1 menyatakan kurang
sopan dan 0 yang menyatakan tidak sopan. e.
Pada pertanyaan kelima Bagaiman hubungan kekerabatan BapakIbu dengan tenaga penjual pihak asuransi sebanyak 16 orang atau 16,4
menyatakan sangat erat sekali, 43 orang atau 43,8 menyatakan sangat erat, 27 ornag atau 27,6 menyatakan erat, 12 orang atau 12,2
menyatakan kurnag erat dan 0 yang menyatakan tidak erat.
D. Variable Minat Konsumen
Tabel 4.9 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Minat Konsumen
Pertanyaan Skor 5
Skor 4 Skor 3
Skor 2 Skor 1
Total N
N n
N n
n 1
27 27.6 41
41,8 27 27,6 3
3,0 -
- 98
100 2
18 18,4 31
31,6 38 38,8 11
11,2 - -
98 100
3 17
17,3 31 31,6 35
35,7 15 15,5 -
- 98
100
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil jawaban kuisioner yang diperoleh dari 98 responden untuk variable minat konsumen pada tabel 4.9 yaitu:
a. Pada pertanyaan pertama Bagaiaman menurut BapakIbu kemudahan
untuk menjadi nasabah asuransi aspan sebanyak 27 orang atau 27,6 menyatakan sangat mudah sekali, 41 orang atau 41,8 menyatakan sangat
mudah, 27 orang atau 27,6 menyatakan mudah, 3 orang atau 3,0 menyatakan kurang mudah dan 0 yang menyatakan tidak mudah.
b. Pada pertanyaan ketiga Bagaimana kebutuhan BapakIbu akan asuransi
ASPAN sebanyak 18 orang atau 18,4 menyatakan sangat butuh sekali, 31 ornag atau 31,6 menyakan sangat butuh, 38 orang atau 38,8
menyatakan butuh, 11 orang atau 11,2 menyatakan kurnag butuh dan 0 yang menyatakan tidak butuh.
c. Pada pertanyaan ketiga Bagaimana menurut BapakIbu mengenai fasilitas
pada asuransi ASPAN sebanyak 18 orang atau 18,4 menyatakan sangat lengkap sekali, 31 orang atau 31,6 menyatakan sangat lengkap, 38 orang
atau 38,8 menyatakan lengkap, 11 orang atau 11,2 menyatakan kurang lengkap, dan 0 yang menyatakan tidak lengkap.
4.2.3 Metode Analisis Regreri Berganda
Metode Analisis Regresi Berganda adalah metode analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas yang terdiri dari periklanan, promosi
penjualan, dan penjualan pribadi, terhadap variabel terikat yaitu minat konsumen. Dengan memakai program enter pada SPSS 16.00 dihasilkan output sebagai
berikut:
Tabel 4.10
vARIABLES eNTEREDrEMOVED
B
Model Variables Entered
Variables Removed
Method 1
penjualanpribadi, periklanan,
promosipenjualan
a
. Enter a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: minat
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Pada tabel 4.10 dapat dilihat bahwa seluruh variable independen
dimasukkan dalam analisis ini, atau dengan kata lain tidak ada variable independen yang tidak dimasukkan .
Tabel 4.11
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 1.117
1.277 .875
.384 Periklanan
.191 .099
.213 1.929
.057 .522
1.917 promosipenjualan
.270 .107
.291 2.518
.013 .477
2.098 Penjualanpribadi
.163 .078
.225 2.092
.039 .552
1.812
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 1.117
1.277 .875
.384 Periklanan
.191 .099
.213 1.929
.057 .522
1.917 promosipenjualan
.270 .107
.291 2.518
.013 .477
2.098 Penjualanpribadi
.163 .078
.225 2.092
.039 .552
1.812 a. Dependent Variable: minat
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan hasil pengolahan data analisis regresi linier berganda pada Tabel
4.11, maka diperoleh model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e Y = 1,117 + 0,191 x1 + 0,270 x2 + 0,163 x3 + e
Interpretasi model berdasarkan hasil estimasi parameter yang diperoleh dari analisis persamaan regresi berganda pada tabel 4. Adalah sebagai berikut :
1. Konstanta a bernilai 1,117 menunjukkan harga konstan, dimana jika
tidak terdapat pengaruh dari variabel bebas yaitu variabel periklanan, promosi penjualan, dan penjualan pribadi, maka minat konsumen akan
tetap bernilai 1,117. 2.
Variabel periklanan bertanda positif terhadap minat konsumen dengan koefisien regresi sebesar 0,191. Artinya setiap terjadi peningkatan variabel
periklanan sebesar 1 satuan, maka minat konsumen terhadap asuransi akan meningkat sebesar 0,191.
3. Variabel promosi penjualan bertanda positif terhadap minat konsumen
dengan koefisien regresi sebesar 0,270. Artinya setiap terjadi peningkatan promosi penjualan sebesar 1 satuan maka minat konsumen terhadap
asuransi akan meningkat sebesar 0,270 4.
Variabel penjualan pribadi bertanda positif terhadap minat konsumen dengan koefisien regresi sebesar 0,163. Artinya setiap terjadi peningkatan
penjualan pribadi sebesar 1 satuan maka minat konsumen terhadap asuransi akan meningkat sebesar 0,163.
4.2.4 Uji Hipotesis
4.2.4.1 Uji F
hitung
Uji Serentak
Uji F
hitung
dilakukan untuk melihat secara bersama-sama apakah terdapat pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Model hipotesis yang digunakan dalam uji F
hitung
ini adalah: H
: b
i
= 0 artinya tidak terdapat pengaruh secara bersama-sama dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
H
a
: b
i
≠ 0 artinya terdapat pengaruh secara bersama-sama dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel.
Nilai F
tabel
pada tingkat kesalahan α = 5, dengan derajat kebebasan df = n – k ; k – 1. Jumlah
sampel n adalah sebanyak 98 orang, dan jumlah variabel penelitian k adalah sebanyak 4. Jadi, df = 98 – 4 ; 4– 1 = 94 ; 3. Dengan demikian, nilai F
tabel
0.05 94 ; 3 adalah sebesar 2.45
Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
. Kriteria pengambilan keputusan yaitu:
H diterima bila F
hitung
F
tabel
, pada α = 5
H
a
diterima bila F
hitung
F
tabel
, pada α = 5
Nilai F
hitung
yang diperoleh dengan menggunakan bantuan program software SPSS versi 16.00 for windows dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut ini:
Tabel 4.12
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
184.584 3
61.528 20.959
.000
a
Residual 275.946
94 2.936
Total 460.531
97 a. Predictors: Constant, penjualanpribadi, periklanan, promosipenjualan
b. Dependent Variable: minat
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Hasil uji F
hitung
pada Tabel 4.12 menunjukkan bahwa nilai F
hitung
pada kolom F adalah sebesar 20.959, sedangkan nilai F
tabel
yang didasarkan pada derajat keyakinan tertentu adalah sebesar 2.70. Nilai signifikan F
hitung
pada kolom Sig. adalah 0.000, nilai ini lebih kecil dari tingkat kesalahan
α 0.05. Jadi, nilai F
hitung
ini adalah sangat signifikan sekali. Berdasarkan kriteria uji hipotesis apabila nilai F
hitung
20.959 nilai F
tabel
2.70, dan nilai signifikansi F
hitung
0.000 tingkat kesalahan
α 0.05, maka H
a
diterima dan H ditolak.
Berdasarkan hasil uji F
hitung
Uji Serentak maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa variabel bebas yaitu periklanan, promosi penjualan, penjualan
pribadi secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu minat konsumen pada asuransi ASPAN.
4.2.4.2 Uji Parsial Uji
t
Uji t
hitung
bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Model hipotesis yang digunakan dalam uji t
hitung
ini adalah: H
: b
i
= 0 variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
H
a
: b
i
≠ 0 variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat. Nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Nilai t
tabel
pada tingkat kesalahan α = 0,025, dengan derajat kebebasan df = n – k. Jumlah sampel n adalah
sebanyak 98 orang, dan jumlah variabel penelitian k adalah sebanyak 4. Jadi, df = 98– 4 = 94. Oleh karena uji t
hitung
yang dilakukan adalah uji dua arah, maka t
tabel
yang digunakan adalah t
½
atau t
0.025.
Dengan demikian, nilai t
tabel
0.025;94 adalah sebesar 1.980.
Nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Kriteria pengambilan keputusan, yaitu:
H diterima jika t
hitung
t
tabel
, pada α=0,025
H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
, pada α= 0.025
Tabel 4.13
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 1.117
1.277 .875
.384 Periklanan
.191 .099
.213 1.929
.057 .522
1.917 promosipenjualan
.270 .107
.291 2.518
.013 .477
2.098 Penjualanpribadi
.163 .078
.225 2.092
.039 .552
1.812 a. Dependent Variable: minat
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Tabel 4. 13 Menunjukkan bahwa :
1. Variabel Periklanan
t
hitung
= 1,929 degngan tingkat signifikansi 0,057 t
tabel
= 1,980 Maka Ho diterima karena t
hitung
t
tabel
pada α2=0,025 dan nilai signifikan 0,057 0,025, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari
variabel periklanan terhadap minat konsumen. Dengan nilai signifikansi 0,057 jauh lebih besar dari 0,025 mendakan variabel tersebut tidak
memberikan pengaruh yang besar terhadap minat konsumen. 2.
Variabel Promosi Penjualan t
hitung
= 2,518 dengan tingkat signifikansi 0,013 t
tabel
= 1,980 Maka Ha diterima karena t
hitung
t
tabel
pada α2=0,025 dan nilai signifikan 0,013 0,025, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel
promosi penjualan terhadap konsumen. Dengan nilai signifikansi 0,013
lebih kecil dari 0,025 mendakan variabel tersebut memberikan pengaruh yang besar terhadap minat konsumen.
3. Variabel Penjualan Pribadi
t
hitung
= 2,092 dengan tingkat signifikansi 0,039 t
tabel
= 1,980 Maka Ha diterima karena t
hitung
t
tabel
pada α2=0,025 dan nilai signifikan 0,039 0,025, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari
variabel penjualan pribadi terhadap minat konsumen.
4.2.4.3 Koefisien Determinan R
2
Pengujian determinan R
2
dilakukan untuk melihat seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel bebas. Nilainya adalah 0-1, jika R
2
semakin mendekati nol maka model semakin tidak baik.
Tabel 4.14
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.633
a
.401 .382
1.71336 a. Predictors: Constant, penjualanpribadil, periklanan, promosipenjualan
b. Dependent Variable: minat
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Tabel 4.14 Nilai R Square = 0,401, berarti 40,1 faktor-faktor minat konsumen dapat dijelaskan oleh variabel bebas periklanan, promosi penjualan,
penjualan pribadi sedangkan sisanya 59,9 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Bauran Promosi yang digunakan oleh perusahaan asuransi ASPAN yaitu
Periklanan X
1
, Promosi Penjualan X
2
, dan Penjulaan Pribadi X
3
secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap minat konsumen Y pada asuransi ASPAN. Hal ini dapat dilihat dari hasil F
hitung
F
tabel
20,959 2,70 dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05. 2.
Berdasarkan Uji-t, maka variable perikalanan X
1
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat konsumen hal itu dapat dilihat
nari nilai signifikan 0,057 0,025 . Variable promosi penjualan X
2
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat konsumen hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan 0,013 0,025 . Variaberl penjualan
pribadi X
3
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat konsumen hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan 0,039 0,025. Jadi
dapat disimpulakan bahwa variable promosi penjulan X
2
merupakan variable yang signifikan dalam mempengaruhi minat konsumen untuk
menggunakan jasa asuransi pada asuransi ASPAN.
3. Berdasarkan perhitungan koefien determinasi R
2
, diperoleh nilai r sebesar 0,633 berarti hubungan antara variable bebas PeriklananX
1
,
Promosi PenjualanX
2
, Penjualan PribadiX
3
terhadap variable terikat Y minat konsumen sebesar 6,33 yang artinya hubungan positif dan erat.
Nilai R square = 0,401, berarti 40,1 minat konsumen dapat dijelaskan oleh variable bebas PeriklananX
1
, Promosi PenjualanX
2
, Penjulaan PribadiX
3
sedangkan sisanya 59,9 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
5.2 Saran