Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

dan pembuangan produk untuk mendapatkan isyarat-isyarat dari masalah- masalah dan peluang-peluang yang mungkin ada.

2.2 Penelitian Terdahulu

Fitri 1999 telah melakukan penelitian mengenai pasar tradisional dalam jurnalnya yang berjudul “Analisis Sikap Konsumen Terhadap Atribut-Atribut Pasar Swalayan dan Pasar Tradisional”. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang ditawarkan baik oleh pasar swalayan maupun pasar tradisional. Dimana dengan diketahui sikap konsumen terhadap pasar swalayan dan pasar tradisional, maka diharapkan dapat diketahui apakah kehadiran pasar swalayan mempengaruhi pasar tradisional. Atribut-atribut dan indikator dalam penelitian ini adalah produk, harga, lokasi, desain, pelayanan, promosi, dan fasilitas. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan oleh Fitri ini adalah secara keseluruhan konsumen mempunyai sikap yang positif untuk kedua pasar, meskipun nilai indeks konsumen terhadap pasar swalayan lebih tinggi dibandingkan dengan nilai indeks sikap konsumen terhadap pasar tradisional. Atribut yang paling berpengaruh adalah harga. Lumban Toruan 2010 telah melakukan penelitian dengan judul “Komparasi Karakteristik Konsumen yang Berbelanja di Pasar Tradisional dan di Pasar Modern di Kota Medan Studi kasus: Pasar Tradisional Sei Sikambing dan Pasar Modern Hypermart Sun Plaza Medan.” Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan jumlah pasar modern dan pasar tradisional di kota Medan. Universitas Sumatera Utara Selain itu juga untuk mengetahui apakah ada perbedaan karakteristik konsumen dilihat dari pekerjaan, umur, pendapatan, pendidikan, dan jumlah tanggungan yang berbelanja di pasar tradisional Sei Sikambing dan di pasar modern Hypermart Sun Plaza Medan. Penelitian ini dilakukan di pasar tradisional Sei Sikambing dan pasar modern Hypermart Sun Plaza di kota Medan pada bulan Oktober-November 2009. Lokasi dalam penelitian ini ditentukan dengan purposive dengan pertimbangan pasar ini merupakan pasar yang memiliki produk yang lengkap. Penelitian ini mengambil konsumen sebagai sampel dengan metode Accidential Sampling dimana setiap konsumen yang berbelanja yang kebetulan dijumpai di pasar tersebut yang menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perkembangan jumlah pasar modern di kota Medan sejak tahun 2000 hingga 2009 sebesar 69,07. Karakteristik konsumen dilihat dari pekerjaan konsumen, yang terbanyak jumlahnya pada pasar tradisional Sei Sikambing dan di pasar modern Hypermart Sun Plaza di kota Medan adalah wiraswasta. Dilihat dari karakteristik umur, pendapatan dan pendidikan konsumen ada perbedaan yang nyata antara konsumen yang berbelanja di pasar tradisional Sei Sikambing dengan konsumen yang berbelanja di pasar modern Hypermart Sun Plaza Medan. Karakteristik humlah tanggungan konsumen yang berbelanja di pasar tradisional Sei Sikambing dengan di pasar modern Hypermart Sun Plaza Medan tidak berbeda nyata. Universitas Sumatera Utara

2.3 Kerangka Konseptual