10. Hypermarket
Merupakan supermarket yang memiliki luas antara lebih dari 18.000 meter persegi dengan kombinasi produk makanan 60-70 dan produk-produk
umum 30-40. Hypermarket merupakan salah satu bentuk supermarket yang memiliki persediaan lebih sedikit dibanding supercenter, yaitu lebih dari
25.000 item yang meliputi produk makanan, perkakas hardware, peralatan olahraga, furniture, perlengkapan rumah tangga, computer, elektronik, dan
sebagainya. Dengan demikian, hypermarket adalah toko eceran yang mengombinasikan pasar swalayan dan pemberi diskon lini penuh
11. Pusat belanja yang terdiri atas dua macam : mal dan trade center. Mal memuat banyak gerai mulai dari toko biasa sampai supermarket, department store,
amusement center, dan foodcourt. Trade center mirip mal tetapi tidak memiliki ruang publik seluas mal dan biasanya tidak tersedia department
store dan amusement store.
2.1.4 Retail Marketing Mix
Menurut Ma’ruf 2005:113, terdapat enam bauran pemasaran ritel, yaitu:
2.1.4.1 Lokasi
Lokasi adalah faktor yang sangat penting dalam bauran pemasaran ritel. Pada lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih sukses dibandingkan dengan gerai
lainnya yang berlokasi kurang strategis, meskipun keduanya menjual produk yang sama. Sebelum suatu toko atau pusat perbelanjaan didirikan, langkah pertama
Universitas Sumatera Utara
adalah mempelajari suatu area agar investasi yang ditanamkan dapat menguntungkan. Faktor-faktor dalam mengevaluasi area perdagangan ritel adalah:
a. Besarnya populasi dan karakteristiknya
b. Kedekatan dengan sumber pemasok
c. Ketersediaan tenaga kerja
d. Situasi persaingan
e. Fasilitas promosi
f. Ketersediaan lokasi toko
g. Hukum dan peraturan
2.1.4.2 Produk
Produk adalah kegiatan pengadaan barang-barang yang sesuai dengan bisnis yang dijalani toko, untuk disediakan dalam toko pada jumlah, waktu, dan
harga yang sesuai untuk mencapai sasaran toko. Hal-hal yang berkenaan dengan manajemen produk merchandise adalah:
a. Target market
b. Jenis gerai
c. Lokasi dimana gerai berada
d. Value chain
e. Kamampuan pemasok
f. Biaya
g. Kecenderungan mode produk
Universitas Sumatera Utara
2.1.4.3 Harga
Penetapan harga adalah yang paling krusial dan sulit diantara unsur-unsur dalam bauran ritel. Harga adalah satu-satunya unsur-unsur dalam berbagai unsur
bauran pemasaran ritel itu yang bakal mendatangkan laba bagi peritel. Sedangkan unsur-unsur lain dalam bauran pemasaran justru akan menghabiskan biaya. Bagi
perusahaan perdagangan ritel yang baru berdiri, yang belum memiliki sistem maupun orang yang telah terampil dalam pricing, satu-satunya cara adalah
merekrut orang yang telah ahli dalam hal pricing dan sekaligus membeli sistem yang sesuai. Bagi peritel kecil, penetapan harga produk mereka relatif mudah.
Ada dua faktor penting bagi mereka, yaitu besarnya laba yang akan diambil dan faktor pesaing.
2.1.4.4 Atmosfer dalam gerai
Atmosfer dalam gerai berperan penting dalam memikat pembeli, membuat nyaman mereka, dan mengingatkan mereka produk apa yang perlu dimiliki.
Suasana yang dimaksud adalah dalam arti atmosfer dan ambience yang tercipta dari gabungan unsur-unsur desain toko, perencanaan toko, komunikasi visual, dan
merchandising. Suasana atau atmosfer dalam gerai merupakan salah satu dari berbagai unsur dalam retail marketing mix. Gerai kecil yang tertata rapi dan
menarik akan lebih mengundang pembeli dibandingkan dengan gerai yang diatur biasa saja. Sementara, gerai yang diatur biasa saja tetapi bersih akan lebih menarik
daripada gerai yang tidak teratur sama sekali dan tampak kotor.
Universitas Sumatera Utara
Perilaku pasca pembelian
Keputusan pembelian
Pencarian informasi
Evaluasi alternatif
2.1.4.5 Pelayanan