Minat Beli Uraian Teoretis .1 Pengertian Promosi dan Bauran Promosi

Rangsangan Pemasaran Rangsangan Lain Karakteristik Pembeli Proses Keputusan Membeli Keputusan Pembelian -Produk -Ekonomi -Budaya -Pengenalan masalah -Pilihan produk -Harga -Teknologi -Sosial -Pencarian informasi -Pilihan merek -Tempat -Politik -Pribadi -Evaluasi -Pilihan penyalur -Promosi -Budaya -Psikologis -Keputusan -Waktu pembelian -Perilaku pasca pembelian -Jumlah Sumber : Kotler 2007 Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen Menurut Kotler

2.1.4 Minat Beli

Minat beli dengan mengacu pada pendapat Doods dkk dalam Sutantio 2004:252 adalah kemungkinan pembeli berminat untuk membeli suatu produk. Sementara itu Howard dalam Sutantio 2004:256 mengartikan intention to buy sebagai pernyataan yang berkaitan dengan batin yang mencerminkan rencana dari pembeli untuk membeli suatu merek tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. Ferdinand dalam salah satu penelitiannya 2002:129 menyatakan bahwa indikator minat beli antara lain; 1 minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk, 2 minat referensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan produk kepada orang lain, 3 minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut, preferensi ini dapat berubah bila terjadi sesuatu dengan produk preferensinya, Universitas Sumatera Utara 4 minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut. Dalam Sutantio 2004:253 dikatakan bahwa dalam ekstensi merek, apabila calon pembeli sudah mempunyai cukup informasi mengenai merek induk dan sudah terbentuk persepsi, apabila persepsi tersebut positif maka calon pembeli tersebut biasanya akan tertarik untuk membeli produk ekstensi yang ditawarkan, terutama apabila mereka melihat bahwa produk ektensi tersebut mempunyai kaitan yang logis dengan produk dari merek induk. Oleh karena itu minat beli konsumen oleh beberapa peneliti terdahulu sering digunakan sebagai indikator kesuksesan suatu produk di pasar. Dalam penelitiannya Samu dalam Sutantio 2004:253 menunjukkan bahwa salah satu indikator bahwa suatu produk perusahaan sukses atau tidaknya di pasar adalah seberapa jauh tumbuhnya minat beli konsumen terhadap produk tersebut. Sementara itu Mital dalam Sutantio 2004:253 mengatakan bahwa salah satu indikasi sukses tidaknya suatu produk adalah besarnya minat membeli konsumen terhadap produk yang bersangkutan.

2.1.5 Teori AIDDA