1 Ciri – ciri Komunikasi Antar Pribadi

Oleh sebab itu komunikasi antar pribadi yang efektif adalah komunikasi yang dilakukan secara tatap muka dan berkomunikasi secara langsung sehingga bisa meminimalisir rintangan yang ada antara komunikator dan komunikan. Dan komunikasi antar pribadi terus tetap dikembangkan oleh komunikan pada saat komunikasi berlangsung, sehingga tercipta suatu ketertarikan secara psikologis antara komunikator dan komunikan, menumbuhkan kesamaan dan mungkin sama – sama dalam bertindak.

1.2. 1 Ciri – ciri Komunikasi Antar Pribadi

Untuk membedakan dari bentuk komunikasi lainnya, beberapa ahli komunikasi membuat ciri – ciri khas dari komunikasi antar pribadi . Reardon dalam Liliweri, 1991:13, mengemukakan ciri – ciri komunikasi antar pribadi paling tidak enam ciri yaitu: 1. Dilaksanakan karena adanya faktor pendorong. Komunikasi antar pribadi terjadi karena adanya faktor pendorong seperti : penugasan, perasaan, kepentingan pribadi maupun kelompok dan faktor pendorong lainnya. 2. Berakibat sesuatu yang disengaja maupun tidak disengaja. Komunikasi antar pribadi bisa menyebabkan hal yang tidak dapat terduga, karena komunikasi antar pribadi bisa terjadi karena adanya tujuan tertentu. 3. Kerapkali berbalas – balasan. Komunikasi Antar Pribadi yang terjadi antara Anak Jalanan dan Pendamping kerapkali berbalas – balasan. 4. Mensyaratkan adanya hubungan paling sedikit dua orang antar pribadi. Universitas Sumatera Utara Dalam bentuk komunikasi ini melibatkan sedikitnya dua orang antar pribadi yaitu pribadi Anak Jalanan dan pribadi Pendamping. 5. Suasana hubungan harus bebas, bervariasi, dan adanya keterpengaruhan. Komunikasi yang terjadi antar Anak Jalanan dan Pendamping terjadi secara bebas, tidak bersifat formil dan segala hal dibicarakan tidak satu masalah saja. Hubungan antara Anak Jalanan dan Pendamping dipengaruhi hubungan yang harmonis dan keakraban. 6. Menggunakan pelbagai lambang yang bermakna. Komunikasi Antar Pribadi ini menggunakan lambang – lambang, seperti bahasa, ekspresi wajah, lisan ataupun gerak tubuh. Ciri – ciri Komunikasi Antar Pribadi lainnya dinyatakan oleh DeVito 1976 dalam Liliweri, 1991:13 sebagai berikut : 1. Keterbukaan Openes Pihak komunikator maupun komunikan saling mengungkapkan pendapat, gagasan bahkan permasalahan secara bebas dan terbuka tanpa ada rasa takut atau malu. Keduanya saling mengerti dan memahami pribadi masing – masing. 2. Empati Emphaty Segala kepentingan yang dikomunikasikan ditanggapi dengan perhatian penuh oleh keduabelah pihak. Komunikator dan komunikan merasakan situasi dna kondisi yang dialami tanpa ada sikap pura – pura. 3. Dukungan Supportiveness Setiap ide, gagasan ataupun pendapat yang disampaikan didukung oleh komunikan dan komunikator. Dengan adanya dukungan, motivasi akan keinginan atau hasrat akan lebih terpacu untuk diraih. Universitas Sumatera Utara 4. Positif Positiveness Pada setiap pembicaraan yang mendapat tanggapan positif akan lebih memudahkan kelanjutannya, sehingga komunikator dan komunikan terhindar dari curiga ataupun prasangka yang bisa menjadi distorsi pada jalinan interaksi. 5. Kesamaan Equality Bila memiliki kesamaan, akan memudahkan interaksi. Kesamaan tersebut bisa dalam berbagai bentuk, seperti : kesamaan pandangan, sikap ideologi dan lain sebagainya. Berdasarkan ciri – ciri yang diatas, Liliweri 1991:13 menyimpulkan bahwa ada delapan ciri – ciri komunikasi antar pribadi. Ciri – ciri tersebut adalah : 1. Spontanitas, Komunikasi antar pribadi terjadi sambil lalu dengan menggunakan media utama tatap muka 2. Masalah Penetapan Tujuan, Komunikasi antar pribadi tidak memiliki tujuan yang ditetapkan lebih dahulu. 3. Kebetulan dan Identitas Peserta, Komunikasi antar pribadi terjadi bisa secara kebetulan dan tidak memiliki identitas yang jelas dengan pesertanya. 4. Bentuk Akibat, Komunikasi antar pribadi bisa mengakibatkan dampak yang disengaja dan tidak disengaja. 5. Berbalas – balasan, Komunikasi antar pribadi kerap terjadi secara berbalas – balasan. Universitas Sumatera Utara 6. Masalah Jumlah Orang, Suasana dan Pengaruh, Mempersyaratkan hubungan paling sedikitnya dua orang dengan hubungan bebas dan bervariasi, ada keterpengaruhan. 7. Masalah Hasil, Komunikasi antar pribadi harus membuahkan hasil. 8. Pesan Lambang – lambang Bermakna, Komunikasi antar pribadi menggunakan lambang – lambang bermakna.

I. 3. Anak Jalanan