Keadaan Umum Wilayah Desa Ciganjeng

Tabel 6 Lanjutan No. Langkah-Langkah Deskripsi Gambar 7. Tebarkan media tanam organik yang telah siap pakai disiapkan sebelumnya dengan ketebalan 3 – 5 cm. 8. Setelah calon sawah apung siap buatlah buatlah gariscaplak untuk memudahkan jarak tanam sehingga teratur rapih dengan jarak tanam 25x25 cm. 9. Lakukan penanaman padi yang telah disiapkan dipersemaian dengan cara tanam huruf L antara akar dan batang padi dengan kedalaman 0,5- 1 cm dengan masing-masing satu benih satu lubang tanam, siapkan 20-30 benih padi sisa di tanamkan dipinggir rakit untuk persediaan penyulaman. 10. Siapkan pembuatan kompos cair organik yang mempunyai kelengkapan unsur yang dibutuhkan tanaman sebagai media ZPT Zat Perangsang Tumbuh PPC Pupuk Pelengkap Cair Tabel 6 Lanjutan No. Langkah-Langkah Deskripsi Gambar 11. Lakukan penyemprotan ZPTPPC selama 3-4 kali permusim dengan bahan yang telah disiapkan. 12. Lakukan pengamatan terhadap pertumbuhan hama penyakit dan jika perlu dikendalikan dengan pola organik termasuk dilakukan peyulaman jika diperlukan. 13. Setelah padi menguning lakukan pemananen dan siapkan wadah karung dan sampan untuk membawa hasil panen kedarat, selanjutnya lakukan perontokan dan pengeringan seperti panen pada sawah konvensional.

5.3 Petani Sawah Apung

Pemanfaatan lahan persawahan yang terendam banjir dilakukan oleh kelompok tani Taruna Tani Mekar Bayu yang bekerjasama dengan Ikatan Pengendali Hama Terpadu Indonesia IPPHTI. Jumlah anggota kelompok tani berjumlah 31 orang dan seluruhnya turun langsung dalam usaha sawah apung ini. Sebanyak 18 orang lahan persawahannya terdampak akibat banjir tahunan, sedangkan 13 orang lainnya tidak terdampak.

5.3.1 Karakteristik Petani Sawah Apung

Karakteristik umum responden berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap seluruh anggota kelompok tani yang mengusahakan sawah apung dengan jumlah responden sebanyak 31 orang. Karakteristik umum responden ini