Data dan Metode Penelitian Metode Pengumpulan Data
jika menginginkan produksi yang tinggi maka tenaga kerja perlu ditambah, pupuk juga perlu ditambah dan lain sebagainya Soekartiwi 1995.
Tabel 5 Struktur Biaya Usahatani Sawah Apung
No .
Biaya Rincian
Sawah Apung Sawah Konvensional
1. Biaya Investasi
Rakit, rumah kompos, alat-alat pertanian
Sewa traktor, alat-alat pertanian
2. Biaya Operasional
Jerami, sabut, jaring, benih, perawatan
lahan tenaga
kerja, panen Pupuk,
obat-obatan, tenaga kerja, panen
Biaya total merupakan penjumlahan antara biaya investasi dan operasional, secara matematis rumus total cost dapat dituliskan sebagai:
TC = TFC + TVC ...................................................................................... 9 Dimana:
TC = Total biaya Rp TFC = Total biaya investasi Rp
TVC = Total biaya operasional Rp Soekartawi 1995 mengatakan bahwa pendapatan usahatani adalah selisih
penerimaan dan semua biaya, dapat dituliskan sebagai: Pd = TR
– TC ............................................................................................ 10 Dimana:
Pd = Pendapatan usahatani Rp
TR = Total penerimaan Rp TC = Total biaya Rp
Total penerimaan usahatani merupakan perkalian antara produksi yang dihasilkan dengan harga jual. Secara matematis dapat dituliskan sebagai:
TR = P x Q ................................................................................................ 11 Dimana:
TR = Penerimaan usahatani Rp Q
= Hasil produksi kg P
= Harga jual produk per unit Rpkg