Penentuan nilai pH Total Volatile Base TVB
perut, dan lain-lain. Untuk penilaian cita rasa, ikan atau bentuk disposisi ikan basah filet, yang disiangi, dan sebagainya.
Selama di lapangan, langkah awal adalah dilakukan penulisan secara deskriptif kondisi dan perubahan-perubahan mutu organoleptik pada ikan yang
diamati. Pengamatan dan pencatatan dimulai pada saat proses pembongkaran, produksi dan saat dipasarkan. Selanjutnya dapat dipersiapkan lembaran nilai
score sheet uji organoleptik ikan yang diamati. Lembaran nilai itu memuat faktor-faktor mutu yang masing-masing diberi nilai angka 9 untuk nilai yang
terbaik dan angka 1 untuk nilai terburuk. Sebagai batas antara daerah baik dan buruk dapat diambil angka 5 yang juga disebut garis batas.
Metode yang digunakan dalam pengujian organoleptik adalah scoring test yaitu menggunakan skala angka. Pengujian organoleptik dilakukan oleh panelis.
Panelis tersebut ialah karyawan perusahan yang bertugas mensortir ikan, supplier dari beberapa lokasi yang bertugas menimbang dan mensortir ikan, serta
pedangang yang menjual ikan swanggi di pasar. Jumlah total panelis sebesar 8 orang yaitu 3 orang pada saat pembongkaran, 3 orang saat produksi dan 2 orang
saat di pasar. Dari data yang diperoleh, dilakukan penilaian kesegaran ikan dengan kriteria sebagai berikut :
Segar : nilai organoleptik berkisar antara 7-9
Agak segar : nilai organoleptik berkisar antara 4-6
Tidak segar : nilai organoleptik berkisar antara 1-3 SNI 01-2729-1992.
Wawancara dilakukan terhadap nelayan yang menangani ikan selama di kapal, juga saat ikan didaratkan. Wawancara juga dilakukan terhadap pegawai di
pabrik yang bertanggung jawab mengecek mutu ikan yang masuk ke pabrik.