Ketika seseorang berwudhu maka secara langsung akan merangsang dan mengekfektifkan system kerja saraf. Rangsangan tadi akan mempunyai
dampak positif pada kinerja syaraf pusat yang berada di otak. Hal inilah yang membuat sesorang ketika sehabis berwudhu tubuh akan merasa segar
dan dapat mengurangi ketegangan jiwa, stress, rasa khawatir, marah dan penyakit kejiwaan lain. Kenyataan inilah yang kemudian membenarkan
hadits Rasulullah saw yang menganjurkan umatnya untuk segera berwudhu ketika depresi
Gisymar, 2010 dalam Muslimah, 2014. Sebagai dasar untuk menyusun konsep dan desain penelitian ini,
Peneliti juga melakukan studi pendahuluan untuk dijadikan sebagai acuan dalam menyusun tinjauan pustaka, kerangka, dan metode suatu penelitian
Gau, 2007. Dalam hal ini, peneliti melakukan studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui mata kuliah yang dianggap paling
mencemaskan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada 60 mahasiswa dibagi secara proporsional pada masing-masing semester
menunjukan bahwa ujian praktikum pada mata Keperawatan Medikal Bedah dapat menimbulkan kecemasan tertinggi dari pada mata kuliah lain.
Untuk Mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah berada disemester empat maka yang akan menjadi sampel penelitian ini adalah mahasiswi Ilmu
Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah angkatan tahun 2013.
1.2. Rumusan Masalah
Melihat berbagai hasil penelitian dan studi pendahuluan yang menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta mengalami kecemasan saat menghadapi ujian praktikum. Untuk
mata dapat menimbulkan kecemasan tertinggi dari pada mata kuliah lain adalah mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah. Serta berlandaskan pada
teori kecemasan bahwa kecemasan harus segera ditangani, peneliti menyimpulkan perlu dilakukan intervensi perlakuan untuk mengatasi
kecemasan pada mahasiswa saat menghadapi ujian praktikum pada mata kuliah tersebut. Penanganan yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi
resiko kegagalan saat ujian praktikum. Berdasarkan pemaparan teori, nass ayat al-Quran serta hasil
berbagai penelitian terkait wudhu terapi relaksasi dengan hidroterapi dapat memberikan efek relaksasi, peneliti ingin membuktikan bagaimana
pengaruh wudhu terhadap kecemasan saat menghadapi ujian praktikum pada mahasiswi keperawatan Universitas Islam Negeri UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Apakah dapat menurunkan kecemasan atau tidak.
1.3. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat diambil pertanyaan penelitian sebagai berikut;
1. Bagaimana gambaran kecemasan saat menghadapi ujian praktikum
mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah pada mahasiswi keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ?
2. Apakah wudhu dapat mempengaruhi kecemasan saat menghadapi ujian
praktikum pada mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah pada mahasiswi keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ?
1.4. Tujuan 1.4.1.
Tujuan umum
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh wudhu sebagai terapi terhadap kecemasan saat
menghadapi ujian praktikum pada mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah pada mahasiswa keperawatan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
1.4.2. Tujuan khusus
a. Mengetahui gambaran kecemasan mahasiswi keperawatan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta menjelang ujian praktikum pada mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah pada Tahun 2015.
b. Mengetahui pengaruh wudhu terhadap kecemasan mahasiswi
keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menghadapi ujian praktikum pada mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah.
1.5. Manfaat Penelitian