Karakteristik responden menurut usia Analisa Univariat

5.1. Karakteristik responden menurut usia

Tabel 5.1 Karakteristik responden menurut usia Usia Tahun Jumlah Persentase 18 1 6,7 19 7 46,7 20 6 40,7 21 1 6,7 Total 15 100 Dari tabel di atas bahwa maksimum usia responden pada penelitian ini yang berusia 19 tahun yaitu sebesar 46,7.

5.2. Analisa Univariat

Analisa univariat menjelaskan nilai kecemasan pre-test dan post-test pada responden. Untuk nilai kecemasan ditampilkan dengan menghitung mean, median, simpangan baku Standar DeviasiSD, nilai minimal dan maksimal, sedangkan untuk tingkat kecemasan dihitung dengan presentase.

5.2.1. Distribusi persentase tingkat kecemasan responden sebelum dan

setelah dilakukan intervensi wudhu Tabel 5.2 Tingkat kecemasan responden saat kondisi sebelum dan setelah dilakukan intervensi Kondisi Frekuensi Persentase Tingkat Kecemasan Sebelum Intervensi 7 46,7 Ringan 8 53,3 Sedang Total 15 100 Setelah intervensi 13 86,7 ringan 2 13,3 sedang Total 15 100 Dari tabel didapatkan hasil bahwa sebelum dilakukan intervensi responden mengalami kecemasan dengan persentase 53,3 untuk kecemasan sedang dan kecemasan ringan sebesar 46,7. Kemudian setelah dilakukan intervensi terjadi peningkatan persentase pada level kecemasan ringan yaitu 86,7 dan untuk level kecemasan sedang persentasenya sebesar 13,3. Dapat disimpulkan wudhu juga dapat tingkat kecemasan yang dialami responden.

5.2.2. Distribusi Rata-rata Skor Kecemasan Responden Sebelum Dan

Setelah Dilakukan Intervensi Wudhu Tabel 5.3: Distribusi rata-rata skor kecemasan responden sebelum dan seletah dilakukan intervensi wudhu pada mahasiswi saat menghadapi Ujian praktikum N=15 Waktu Mean Standar Deviasai SD Min- Maks Sebelum 46,00 13,522 30 – 70 Intervensi Setelah 30,00 11,952 10 – 50 Intervensi Sebaran nilai skor kecemasan mahasiswi saat menghadapi ujian sebelum dilakukan intervensi rata-ratanya 46,00 dengan Standar Deviasi 13,522 dengan nilai minimum 30 dan nilai maksimal berada pada angka 70. Sedeangkan sebaran nilai skor kecemasan mahasiswi saat menghadapi ujian setelah dilakukan intervensi rata-ratanya 30,00 dengan Standar Deviasi 11,952 dengan nilai minimum adalah 10 dan nilai maksimal berada pada angka 50.

5.3. Analisa Bivariat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Senam Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Saat Dismenore Pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4 50 110

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengaruh Zikir Terhadap Skor Kecemasan Mahasiswa Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Menghadapi Ujian Skill-lab

0 30 140

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Pemetaan Kajian Tafsir Al-Qur’an pada Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Analisis Sitiran Pengarang yang Disitir Disertasi Mahasiswa Tahun 2005-2010

0 5 55

Gambaran Tingkat Kecemasan Mahasiswa Keperawatan saat menghadapi Ujian Skill lab di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

6 37 83

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0