menit pasca intervensi. barulah setelah selesai itu responden diperbolehkan untuk mengikuti ujian praktikum. semua tahapan
tahapan tadi dilakukan satu persatu oleh responden jadi, responden benar-benar tidak terpapar oleh hal lainnya kecuali intervesi wudhu
yang dilakukan peneliti untuk menangani kecemasan g.
Data yang didapat selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisa data sesuai dengan tujuan penelitian.
4.8. Prosedur Pengolahan Data
Dalam melakukan analisis, data terlebih dahulu harus diolah dengan tujuan merubah data menjadi informasi. Dalam statistik, informasi yang
diperoleh dipergunakan untuk proses pengambilan keputusan, terutama dalam pengujian hipotesis Hidayat, 2007. Dalam proses pengolahan data
terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh, yaitu: 4.8.1.
Editing Data yang telah dikumpulkan kemudian dilakukan pengecekan untuk
memastikan kelengkapan, kesesuaian, kejelasana dan kekonsistenan jawaban.
4.8.2. Coding
Coding merupakan kegiatan memberikan kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini
sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer.
4.8.3. Sorting
Sorting adalah proses memilih atau mengelompokkan data menurut jenis yang dikehendaki klasifikasi data.
4.8.4. Entri Data
Jawaban-jawaban yang sudah diberi kode kategori kemudain dimasukkan dalam tebel dengan cara menghitung frekuensi data.
Memasukkan data boleh dengan cara manual atau melalui pengolahan komputer.
4.8.5. Melakukan teknik analisis
Dalam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan
yang akan dianalisis. Tehnik analisa yang digunakan adalah penghitungan statistika inferensial, yaitu statistika yang digunakan
untuk menyimpulkan parameter populasi berdasarkan statistik sampel atau lebih dikenal dengan proses generalisasi dan inferensial.
4.8.6. Cleaning
Peneliti melakukan pengecakan kembali data yang telah dimasukkan. Setelah dipastikan telah lengkap dan tidak ada kesalahan, dilakukan
analisa data.
4.9. Analisis Data
4.9.1. Analisis Univariat
Dilakukan dengan menyatakan hasil analisa tiap variabel dari hasil penelitian. Analisis dilakukan berdasarkan frekuensi maksimal,
frekuensi minimal, mean, standar deviasi, dan distribusi frekuensi.
1 Dimana mean didapatkan dari jumlah nilai yang diperoleh dari
seluruh responden dibagi jumlah respoden. 2
Dimana rumus untuk simpangan bakustandar deviasi Sd adalah Riwidikdo, 2007:
Sd
= √
∑ �
�− �
�=1
�̅̅̅ �−1
Keterangan:
di = prebedaan pre dan post di = X2-X1 d = rata-rata dari beda antara nilai pre dan post test
N = banyaknya sampel
4.9.2. Uji Normalitas Data
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan
bentuk lonceng bell shaped, dan data yang baik adalah data yang mempunyai pola distribusi normal Santoso, 2010. Metode untuk
mengetahui suatu set data memliki distribusi normal atau tidak karena penelitian ini termasuk penelitian analitik maka menggunakan Shapiro-Wilk
untuk sampel kecil ≤50 dengan masing-masing kemaknaan p 5 Dahlan,
2011. Setelah hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa set data berdistribusi normal, kemudian dilanjutkan dengan uji bivariat
menggunakan statistik parametrik uji t sampel berpasangan Paired t Test.
4.9.3. Analisis Bivariat
Karena data pada penelitian ini berdistribusi normal maka analisis bivariat menggunakan statistik parametrik uji t sampel berpasangan Paired t
Test, dengan rumus Riwidikdo, 2007:
t =
�̅ ��
√6 ⁄
Keterangan: t = hasil uji t
d = rata-rata dari beda antara nilai pre dan post test Sd = simpangan baku dari d
4.10. Etika Penelitian