Uji ROA UUS Bank BTN
67
variabel X VAIC sebesar 21,1. Dengan demikian sisanya 79,9 dipengaruhi oleh variabel lainnya.
VAIC hanya dapat menjelaskan ROE sebesar 21,1 karena dalam perusahaan perbankan modal intelektual belum digunakan dengan maksimal,
karena dalam perbankan masih banyak tenaga kerja yang kemampuan intelektualnya tidak sesuai dengan posisinya dalam perbankan tersebut. Hal ini
mengakibatkan tidak adanya strategi, inovasi dan kreatifitas yang dapat diciptakan untuk mendukung kinerja perbankan tersebut. Menurut teori sumber
daya, kemampuan intelektual merupakan sumber daya yang unik yang dapat memberikan suatu karakter kepada perusahaan.
Berdasarkan hasil pengujian regresi diatas membuktikan bahwa modal intelektual dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan sehingga
dapat meningkatkan laba. Kombinasi dari kemampuan, keahlian dan pengetahuan karyawan digunakan dengan baik sehingga proses operasional, proses organisasi
dan teknologi juga dapat digunakan dengan efektif dan efisien sehingga dapat menghasilkan laba bagi perusahaan.
68
Tabel 4.14 Hasil Uji statistik t Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant .002
.004 .598
.558 VAICBTN .001
.001 .505
2.411 .028
a. Dependent Variable: ROEBTN
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut:
Y= 0,002 + 0,001x Dimana:
Y= ROE X= VAIC
Angka konstanta sebesar 0,002 menyatakan bahwa jika tidak ada VAIC maka ROE sebesar 0,002. Sedangkan nilai koefisien regresi sebesar 0,001
menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 nilai VAIC maka akan menaikkan nilai ROE sebesar 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan VAIC berbanding
lurus dengan ROE. Berdasarkan hasil pengujian VAIC diatas dapat diketahui bahwa variabel
VAIC memiliki nilai signifikansi sebesar 0,028 0,05, berdasarkan hasil uji
69
hipotesis menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh signifikan terhadap ROA.