51
II 0,01964
0,05440 0,01820
III 0,03287
0,08190 0,02840
Rata-rata 0,0249
0,0322 0,0186
Tabel diatas menunjukkan pertumbuhan nilai ROE masing-masing UUS selama periode maret 2009-september 2013. ROE menunjukkan kemampuan
bank dalam menghasilkan pendapatan dari ekuitas. Rata-rata nilai ROE tertinggi diperoleh oleh UUS Bank CIMB dengan rata-rata nilai 3,2.
Sedangkan rata-rata nilai ROE terendah diperoleh oleh UUS BTN dengan nilai rata-rata 1,8. Hal ini mengindikasikan bahwa manajemen UUS masing
kurang memaksimalkan ekuitas yang ada untuk menghasilkan laba. Rata-rata nilai ROE yang diperoleh masing-masing UUS masih tergolong
dalam peringkat kurang sehat, hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengembalian kepada para pemegang saham masih terbilang rendah, nilai ROE tertinggi hanya
9 yang diperoleh oleh UUS BTN, hasil ini masih berada dibawah standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu 12. Jika UUS tidak meningkatkan kualitas
manajemennya maka para investor akan menarik modalnya.
52
D. Hasil Perhitungan Value added Intellectual Capital VAIC Unit Usaha
Syariah Triwulan I 2009- Triwulan III 2013
Berikut ini adalah tabel yang menggambarkan nilai VAIC Unit Usaha Syariah sampel pertahun.
Tabel 4.3 Nilai VAIC UUS tahun 2009
Tahun VAIC
UUS DKI UUS CIMB
UUS BTN Kuartal I
5,36426 10,57899
2,23866 Kuartal II
4,00350 10,61680
5,03478 Kuartal III
4,13138 9,16842
5,69467 Kuartal IV
4,74306 8,07037
5,65150 Rata-rata
4,560549 9,608642
4,65490
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2009 UUS CIMB mendapatkan nilai VAIC tertinggi jika dibandingkan dengan UUS yang lainnya
dengan nilai rata-rata sebesar 9,6 dan masuk dalam kategori Top performers. Hal ini menggambarkan bahwa UUS CIMB sangat efisien dalam menggunakan
sumber daya berwujud seperti aset fisik dan aset tidak berwujud seperti kemampuan karyawan dalam melayani nasabah serta memberikan inovasi
terhadap pelayanan dan produk yang ditawarkan sehingga dapat untuk menciptakan nilai bagi perusahaan berupa keuntungan selain itu. sedangkan UUS
DKI dan UUS BTN masing-masing mendapatkan nilai rata-rata VAIC tahun 2009
53
adalah 4,56 dan 4,65. Nilai ini membuat UUS tersebut masuk dalam kategori Good performers.
Tabel 4.4 Nilai VAIC UUS tahun 2010
Tahun VAIC
UUS DKI UUS CIMB
UUS BTN Kuartal I
3,51419 2,61865
3,54026 Kuartal II
3,32501 2,34792
3,41212 Kuartal III
2,95213 2,33211
3,02095 Kuartal IV
2,80749 1,99843
3,43561 Rata-rata
3,149702 2,324277
3,35224
Dari tabel diatas bisa diketahui bahwa nilai VAIC semua UUS mengalami penurunan jika dibandingan dengan nilai VAIC pada tahun 2009. Penurunan
paling tinggi terjadi pada UUS CIMB dimana pada tahun 2009 masuk kedalam kategori Top performers dengan rata-rata nilai VAIC 9,6 dan pada tahun 2010
menjadi kategori Bad performers dengan nilai rata-rata VAIC 2,3 hal ini disebabkan oleh terjadinya peningkatan beban tetapi tidak diimbangi dengan
bertambahnya pendapatan selain itu sumber daya manusia yang dimiliki tidak efektif dan efisien dalam memberikan kontribusi kepada perusahaan ini dapat
dilihat dari beban personalia yang tinggi tetapi hanya menghasilkan pendapatan yang minim. Sedangkan untuk UUS DKI dan UUS BTN juga mengalami