Hasil Perhitungan Value added Intellectual Capital VAIC Unit Usaha
55
signifikan terjadi pada UUS BTN. UUS BTN yang pada tahun 2010 masuk dalam kategori Common performers naik dua kategori menjadi Top performers dengan
nilai rata-rata VAIC 8,4, ini merupakan prestasi yang membanggakan karena UUS BTN mampu memaksimalkan sumberdaya berwujud dan tidak berwujud
yang dimilikinya sehingga dapat menciptakan suatu nilai tambah bagi perusahaannya. UUS BTN dapat memaksimalkan biaya yang dikelurkan untuk
menghasilkan pendapatan yang maksimal, selain itu tenaga kerja yang dimiliki juga memberikan kontribusi yang efektif kepada perusahaan baik dalam membuat
strategi baru ataupun dalam pelayanan kepada para nasabah sehingga reputasi UUS BTN menjadi sangat baik.
Tabel 4.6 Nilai VAIC UUS tahun 2012
Tahun VAIC
UUS DKI UUS CIMB
UUS BTN Kuartal I
5,48168 3,37400
8,63808 Kuartal II
6,71710 4,24504
7,18205 Kuartal III
1,45346 4,40395
5,86623 Kuartal IV
2,95300 4,74912
6,76510 Rata-rata
4,15131 4,193025
7,11287
Pada tahun 2012 nilai rata-rata VAIC UUS DKI dan UUS CIMB mengalami kenaikan yang cukup bagus, dengan kenaikan nilai VAIC ini maka
56
UUS DKI dan CIMB juga mengalami kenaikan kategori dari kategori Common performers menjadi masuk dalam kategori Good performers, tetapi kedua UUS
tersebut masih berada dibawah UUS BTN yang masih memimpin dengan masuk dalam kategori Top performers dengan nilai rata-rata VAIC 7,1.
Tabel 4.7 Nilai VAIC UUS tahun 2013
Tahun VAIC
UUS DKI UUS CIMB
UUS BTN Kuartal I
4,47392 4,84293
4,64456 Kuartal II
5,15423 4,35951
5,58800 Kuartal III
5,43722 4,98261
8,43419 Rata-rata
5,021793 4,728347
6,22225
Pada tahun 2013 semua UUS mengalami kenaikan nilai VAIC kecuali UUS BTN yang harus mengalami penurunan nilai VAIC, meskipun harus
mengalami penurunan UUS BTN tetap berada dalam kategori Top performers. UUS DKI dengan nilai rata-rata VAIC sebesar 5,02 naik satu kategori menjadi
kategori Top performers bersama dengan UUS BTN sedangkan untuk UUS CIMB masih berada dalam kategori Good performers.
Dari tabel diatas dapat diketahui perubahan nilai VAIC dari masing- masing UUS dan nilai VAIC tertinggi diraih oleh UUS BTN pada September
2011 dengan nilai VAIC 14,4 sedangkan nilai VAIC terendah diraih oleh UUS
57
DKI pada September 2012 dengan nilai VAIC 1,45. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai perubahan dan perbandingan nilai VAIC antar Unit Usaha Syariah
maka dapat dilihat melalui tabel dan grafik yang menggambarkan nilai VAIC dalam 19 triwulan secara keseluruhan. Berikut adalah tabel dan grafik yang
menggambarkan perubahan nilai VAIC dari masing-masing UUS secara keseluruhan.
Tabel 4.8 Nilai VAIC keseluruhan
Tahun VAIC
UUS BTN UUS DKI
UUS CIMB Maret 2009
2,23866 5,36426
10,57899 Juni 2009
5,03478 4,00350
10,61680 September 2009
5,69467 4,13138
9,16842 Desember 2009
5,65150 4,74306
8,07037 Maret 2010
3,54026 3,51419
2,61865 Juni 2010
3,41212 3,32501
2,34792 September 2010
3,02095 2,95213
2,33211 Desember 2010
3,43561 2,80749
1,99834 Maret 2011
2,08322 3,35563
2,76715 juni 2011
9,09463 3,63179
2,71647 September 2011
14,40898 3,34208
3,02558 Desember 2011
8,24363 4,89368
3,25478 Maret 2012
8,63808 5,48168
3,37400 Juni 2012
7,18205 6,71710
4,24504 September 2012
5,86623 1,45346
4,40395 Desember 2012
6,76510 2,95300
4,74912 Maret 2013
4,64456 4,47392
4,84293 Juni 2013
5,58800 5,15423
4,35951 September 2013
8,43419 5,43722
4,98261 Rata-rata
5,94617 4,09131
4,76067
58
Dari tabel diatas menggambarkan secara keseluruhan nilai rata-rata VAIC selama periode maret 2009-september 2013. Dari periode yang tersebut nilai rata-
rata VAIC UUS Bank BTN berada pada posisi top performers, sedangkan UUS Bank DKI dan UUS Bank CIMB berada pada posisi good performers.
Gambar 4.1 Grafik Nilai VAIC keseluruhan UUS dalam sampel
Penggunaan model Pulic VAIC menunjukkan bagaimana kemampuan perusahaan dalam mengelola dan memaksimalkan kekayaan intelektualnya untuk
menciptakan nilai value creation bagi perusahaan. Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa nilai VAIC Unit Usaha Syariah setiap triwulan mengalami kenaikan
dan penurunan, hanya UUS BTN yang memiliki nilai VAIC dengan trend
59
cenderung terus naik setiap triwulan, sedangkan nilai VAIC UUS lain cenderung stabil. Secara keseluruhan VAIC Bank BTN lebih efisien dalam menggunakan
seluruh sumber daya yang dimilikinya dalam penciptaan nilai bagi perusahaan. Pada UUS BTN, nilai VAIC unit syariah ini pada tahun 2009 dan 2010
tidak terlalu memuaskan karena hanya mendapatkan nilai dibawah 5. Hal ini disebabkan oleh kurang efektifnya tenaga kerja dalam mengelola aset dan modal
untuk menghasilnya pendapatan bagi perusahaan, selain itu UUS BTN kurang memperhatikan latar belakang pendidikan serta kurangnya investasi dalam
pengembangan tenaga kerja sehingga kemampuan para tenaga kerja dalam membuat strategi, inovasi dan kemampuan memahami tentang perbankan syariah
menjadi terbatas. Sedangkan pada tahun 2011 sampai 2013 UUS BTN selalu mendapatkan predikat top performers, UUS BTN mulai melakukan
pengembangan terhadap kemampuan tenaga kerja karena dianggap sangat bermanfaat bagi perusahaan, sementara itu teknologi , jaringan dan hal lainnya
yang mendukung kegiatan operasional juga ditingkatkan sehingga kinerja tenaga kerja semakin efisien dan efektif.
Pada UUS CIMB, nilai VAIC unit usaha syariah ini pada tahun 2009 mendapatkan nilai tertinggi tetapi pada tahun 2010 mengalami penurunan nilai
VAIC yang sangat drastis, hal ini disebabkan oleh tidak efisiennya manejemen dalam mengelola dana yang ada untuk menghasilkan input bagi perusahaan,
beban personalia yang tinggi juga tidak berbanding lurus dengan kinerja tenaga
60
kerja yang dimiliki, ada indikasi bahwa gaji dan tunjangan yang diberikan belum memotivasi karyawan untuk bekerja secara maksimal.
Pada UUS DKI, nilai VAIC pada unit usaha syariah ini terlihat stabil dari tahun 2009 sampai tahun 2013. Penurunan nilai VAIC paling signifikan hanya
terjadi pada september 2012 hal ini terjadi karena beban yang ditanggung pada september 2012 sangat tinggi. Beban operasional yang tinggi belum bisa
dimanfaatkan dengan baik untuk menghasilkan pendapatan yang maksimal. Beban operasional yang tinggi jika tidak diikuti dengan kemampuan tenaga kerja
untuk memaksimalnya hal ini akan berdampak pada keuntungan yang didapat oleh perusahaan dan jika hal ini terjadi secara terus-menerus akan membuat para
investor memilih untuk menginvestasikan dananya di tempat lain. Untuk dapat meningkatkan nilai VAIC maka perusahaan harus
meningkatkan sumber dayanya. Berdasarkan resource based theory, sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan merupakan suatu keunggulan yang membuat
perusahaan dapat bersaing secara kompetitif. Salah satu sumber daya yang dapat memberikan keunggulan adalah modal intelektual, intelektual setiap orang
berbeda, dari keberagaman intelektual akan memberikan banyak ide, inovasi, kreatifitas dan strategi baru yang dapat menciptakan suatu nilai yang dapat berupa
peningkatan reputasi dan keuntungan. Selain itu dengan penggunaan modal intelektual yang baik akan membuat
penggunaan sumber daya lain lebih efisien dan lebih efektif, seperti penggunaan teknologi, sistem operasional perusahaan dan infrasturktur lain. jika sumber daya
61
ini dapat digunakan dengan efektif maka akan memperkecil biaya yang digunakan.