20
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pasar Modal
1.
Pengertian Pasar Modal
Menurut Horne dan Wachowicz 2007:322 pasar modal adalah pasar yang relatif berjangka panjang lebih lama dari waktu jatuh tempo satu tahun
untuk berbagai instrumen keuangan seperti obligasi dan saham. Sedangkan pengertian pasar modal menurut kamus pasar uang dan modal dalam Budisan dan
Triand 2006:279 adalah pasar konkret atau abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan yang memerlukan dana jangka panjang,yaitu jangka satu
tahun keatas. Dana jangka panjang adalah dana yang jatuh temponya diatas 1 tahun. Menurut Bursa Efek Indonesia 2014 pasar modal adalah mekanisme
transaksi jual beli efek antara penjual dan pembeli individu, koporasi, pemerintah. Menurut Sjahrial 2006:15 menyatakan bahwa pengertian pasar
modal terbagi menjadi dua yakni:
a. Dalam arti sempit
Pasar modal merupakan kegiatan yang mempertemukan penjual dan pembeli dana jangka panjang.
21
b. Dalam arti luas 1. Pasar modal adalah keseluruhan sistem keuangan yang terorgaanisasi
termasuk bank-bank komersial dan semua perantar di bidang keuangan serta surat-surat berharga jangka panjang dan pendek.
2. Pasar modal adalah semua pasar yang terorganisasi dan lembaga- lembaga yang memperdagangkan warkat-warkat kredit biasanya yang
berjangka waktu lebih dari satu tahun termasuk saham-saham, obligasi, hipotek, dan tabungan serta deposito berjangka.
Menurut undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang pasar modal, pengertian pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran
umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang terkait dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Warsono,2003:355. Pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat dalam pengertian fisik
yang terorganisasi tempat efek-efek diperdagangkan yang disebut bursa efek. Pengertian bursa efek stock exchange adalah suatu sistem yang terorganisasi
yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung.Budisan dan Triand,2006:279.
2.Macam-Macam Efek yang Diperdagangkan
Efek adalah surat berharga,yaitu surat pengakuan utang,surat berharga komersil,saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi
kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek. Bursa Efek
22
Indonesia,2014. Menurut Bursa Efek Indonesia 2014 macam-macam efek yang
diperdagangkan yaitu: a. Saham, merupakan bukti penyertaan atau kepemilikan dalam suatu
perusahaan yang memberikan hasil investasi bersifat variabel tergantung dari kemampuan investor dalam mengelolanya.
b. Obligasi, merupakan efek berbasis surat hutang yang memberikan hasil investasi bersifat tetap selama periode tertentu.
c. Sukuk, merupakan efek berbasis penyertaan dalam pengelolaan aset yang memberikan hasil investasi tergantung dari jenis akadnya selama periode
tertentu. d. Efek derivatif, merupakan efek yang menggunakan aset finansial lainnya
sebagai underlying yang memberikan hasil investasi bersifat variabel tergantung dari kemampuan investor dalam mengelolanya.
e. Exchange traded funds, merupakan reksadana yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek dan memberikan hasil investasi bersifat
variabel tergantung dari kemampuan investor dalam mengelolanya.
B. Saham 1. Pengertian Saham