Pengertian Sistem Sistem Operasional Koperasi

organisasi yaitu meningkatkan penjualan perusahaan yang pada akhirnya meningkatkan laba perusahaan sehingga kekayaan pemegang saham meningkat. 26 Seperti yang telah disebutkan, setiap sistem yang umumnya terbuka itu merupakan tempat memproses, mengolah, mengubah, atau mentransformasikan bahan-bahan yang disebut masukan input menjadi sesuatu hasil karya yang biasa disebut keluaran out-put. Contoh berikut akan lebih memperjelas kegiatan transformasi tersebut Shcrode dan Voich. Manusia Perusahaan Mengubah makanan Mengubah unsur manusiawi menjadi energi dan fisik menjadi energi Mengubah energi menjadi Mengubah energi menjadi gerakan fisik dan kegiatan mental hasil produksi Merubah kegiatan fisik Mengubah hasil produksi dan mental menjadi kebutuhan menjadi keuntungan 26 Thomas Sumarsan, Sistem Pengendalian Manajemen: Konsep, Aplikasi, dan Pengukuran Kinerja, Jakarta: PT Indeks, 2013, h. 2 akan organisasi, masyarakat dan pendapatan atau pemenuhan kebutuhan pribadi ego Proses transformasi sistem operasional ini sering dilukiskan orang mempergunakan model masukan-keluaran input-output model. Model masukan-keluaran ini biasa disebut juga dengan model kotak hitam black- box model. Model adalah gambaran mengenai sesuatu realitas untuk menggambarkan bagaimana sesuatu itu tampaknya atau bagaimana bekerjanya guna memudahkan memahami dan atau mengkajinya. Istilah kotak hitam di sini dipergunakan untuk menunjukkan bahwa isi yang terkandung di dalam satuan unit pemroses transformasi atau jelasnya sistem itu tidak diketahui, jadi seperti kotak hitam. Model kotak hitam itu sendiri digambarkan atau dilukiskan orang bermacam-macam. Konsep dasarnya demikian: 27 Masukan Keluaran 27 Tatang M. Amirin, Pokok-pokok Teori sistem, jakarta: Rajawali Pers,2011, h. 39 Sering pula orang menggambarkan model kotak hitam ini dengan cara lain, yaitu dengan menyebut si “kotak hitam” itu dengan “proses” karena melihatnya dari sudut ada kegiatan pemrosesan di dalam kotak tersebut. 28

2. Sistem Operasional

Fungsi sistem operasional di dalam organisasi bisnis merupakan bagian yang memproduksi barang atau jasa di dalam menghasilkan produk. Sistem opersional itu sendiri merupakan bagian dari sistem di dalam organisasi yang memproduksi barang secara fisik, seperti Mobil, TV, Kulkas, Susu Instan, Boneka, dan lain-lain. Sedangkan jasa pelayanan, seperti asuransi, rumah sakit, kurir, jasa transportasi penerbangan, darat, dan laut, dan perhotelan. 29 Sistem operasional harus melakukan langkah-langkah perkiraan berdasarkan informasi tentang permintaan yang diperoleh hasil pengamatan dan penelitian. Di dalam memproduksi barang atau jasa, akan dapat terjadi penambahan sumberdaya lainnya yang dibutuhkan untuk melengkapi dan 28 Tatang M. Amirin, Pokok-pokok Teori sistem, h. 41 29 Manahan P.Tampubolon, Manajemen Operasional, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004, h. 1 Input Proses Output menyempurnakan proses konversi tersebut, sehingga output yang dihasilkan sesuai dengan selera yang diinginkan. Sistem konversi di dalam operasional jasa dapat dilihat pada gambar berikut ini. Di mana sistem operasioal dilihat dari beberapa organisasi atau perusahaan, seperti hotel, restoran, rumah sakit, bank, jasa penerbangan, jasa pendidikan universitas. Sistem Operasional Usaha Jasa. 30 OPERASIONAL MASUKAN INPUTS KELUARAN OUTPUTS HOTEL Resepsionis, Bell Boy, Laundry, Staf, Peralatan, Perlengkapan dan Energi Jasa penginapan, Layanan menyenangkan, Kepuasan layanan Laundry, Transpor RESTORAN Juru masak, Penerima tamu, Bahan makanan, Peralatan Makanan, Layanan yang menyenangkan, Kepuasan RUMAH SAKIT Dokter, Perawat, Staf, Peralatan, Perlengkapan Jasa pelayanan kesehatan, dan Kesehatan pasien BANK Teller, Staf, Peralatan komputer dan Sistem Up to Date, dan Energi Pelayanan jasa keuangan PENERBANGAN Pesawat, Perlengkapan pilot, Pelayanan penerbangan, Perawatan, Transportasi udara dari satu lokasi ke lokasi lain 30 Manahan P.Tampubolon, Manajemen Operasional, h. 6 Tenaga kerja, dan Energi UNIVERSITAS Fakultas, Staf pengajar, Staf administrasi keuangan, Peralatan, Perlengkapan, Energi dan Ilmiah Mahasiswa yang didik, Penelitian, Pengabdian pada masyarakat Dari uraian definisi tentang sistem operasional diatas maka penulis menyimpulkan bahwasannya yang dimaksud dengan sistem operasional koperasi yaitu merupakan keterkaitan kumpulan sasaran dan aktivitas di dalam organisasi koperasi yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dalam mencapai tujuan dari organisasi koperasi. Jika di dalam organisasi bisnis sistem operasional merupakan bagian yang memproduksi barang atau jasa di dalam menghasilkan produk. Maka di dalam organisasi koperasi adalah bagian yang menghasilkan kegiatan-kegiatan usaha yang mengarah kepada tujuan organisasi. Adapun tujuan yang paling umum dari berbagai macam jenis koperasi yang ada di Indonesia adalah kesejahteraan ekonomi bagi para anggotanya.

D. Kesejahteraan Ekonomi

1. Pengertian Kesejahteraan

Kesejahteraan dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi kehidupan individu dan masyarakat yang sesuai dengan standar kelayakan hidup yang dipersepsi masyarakat. Tingkat kelayakan hidup dipahami secara relatif oleh berbagai kalangan dan latar belakang budaya, mengingat tingkat kelayakan ditentukan oleh persepsi normatif suatu masyarakat atas kondisi sosial, material, dan psikologis tertentu. 31 Kesejahteraan dapat diperoleh dengan berbagai cara, Midgley 1997 mengulas beberapa usaha yang dilakukan masyarakat guna mencapai taraf kesejahteraan, antara lain pembangunan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Pembangunan bidang pendidikan kesehatan dan penciptaan kebijakan-kebijakan sosial yang memberi jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat. Selain itu kesejahteraan juga dapat dipahami sebagai keadaan lahiriyah yang diperoleh dalam kehidupan duniawi yang meliputi kesehatan, sandang, pangan, papan, perlindungan hak asasi dan sebagainya. Kesejahteraan dipahami sebagai hak dasar manusia yang bersifat universal, sehingga setiap orang berhak atas suatu tingkat kesejahteraan yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Oleh sebab itu, usaha-usaha pemeliharaan tingkat kesejahteraan dapat dipandang sebagai usaha pemenuhan hak-hak asasi manusia. 32

2. Kesejahteraan Ekonomi Anggota

Koperasi sebagai badan usaha harus mampu mengembangkan usaha dan kelembagaan, termasuk menciptakan profit, benefit, dan efisiensi serta meningkatkan kesejahteraan anggota. Koperasi sebagai 31 Kusmana, Bunga Rampai: Islam dan Kesejahteraan Sosial, Jakarta: IAIN Indonesia Social Equity Project, 2006, h. 32. 32 Ibid, h. 33