Keragaman spesies untuk seluruh hasil tangkapan

5.1.3 Keragaman spesies hasil tangkapan

Selektivitas sebuah alat tangkap didefinisikan sebagai kemampuan alat tangkap untuk menangkap spesies tertentu pada ukuran tertentu Kitahara, 1970 vide Iskandar, 2006. Selektivitas sebuah alat tangkap dapat dievaluasi berdasarkan selektivitas terhadap spesies tertentu dan selektivtas terhadap ukuran tertentu. Ikan yang ada di perairan Indonesia terdiri dari multispesies. Dengan demikian alat tangkap dituntut untuk memiliki mekanisme sehingga memiliki tingkat selektivitas yang tinggi. Untuk menduga selektivitas sebuah alat tangkap terhadap spesies species selectivity maka dilakukan dengan menggunakan Index Shannon Wiener H’. Apabila nilai indeks keragaman Shanon Wiener pada alat tangkap yang diuji lebih kecil dibandingkan dengan alat tangkap kontrol maka berarti selektivitas terhadap spesies species selectivity pada alat tangkap yang diuji relatif lebih baik.

5.1.3.1 Keragaman spesies untuk seluruh hasil tangkapan

Total spesies yang tertangkap pada bubu selama operasi penangkapan sebanyak 63 spesies. Jumlah spesies yang tertangkap dengan menggunakan bubu yang tidak menggunakan celah pelolosan non­escape gap adalah 62 spesies, sedangkan jumlah spesies yang tertangkap dengan bubu yang menggunakan celah pelolosan escape gap adalah 41 spesies. Berdasarkan hasil analisis keragaman menggunakan indeks Shannon Wiener nilai indeks keragaman pada bubu yang tidak menggunakan celah pelolosan non­ escape gap adalah 3,38404, sedangkan nilai indeks keragaman pada bubu yang menggunakan celah pelolosan escape gap adalah 3,06942. Secara lebih detil perhitungan terhadap keragaman spesies dengan menggunakan index Shannon Wiener dapat dilihat pada Lampiran 8. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, maka nilai index Shannon Wiener yang diperoleh pada bubu yang menggunakan celah pelolosan escape gap relatif lebih kecil dibandingkan dengan nilai index Shannon Wiener pada bubu yang tidak menggunakan celah pelolosan non­escape gap. Hal ini berarti bahwa nilai indeks keragaman pada bubu yang menggunakan celah pelolosan escape gap relatif lebih baik dibandingkan dengan nilai indeks keragaman pada bubu yang tidak menggunakan celah pelolosan non­escape gap. Nilai index Shannon Wiener yang lebih kecil menunjukkan bahwa selektivitas celah pelolosan escape gap terhadap spesies yang tertangkap pada bubu yang menggunakan celah pelolosan escape gap relatif lebih baik dibandingkan dengan bubu yang tidak menggunakan celah pelolosan non­escape gap. Penggunaan escape gap pada bubu tambun terbukti dapat mengurangi jumlah spesies yang tertangkap. Pengurangan jumlah spesies yang tertangkap pada bubu tambun berarti mengurangi peluang dibuangnya hasil tangkapan sampingan by catch yang tidak bernilai ekonomis, misalnya ikan strip delapankepe­kepe Chaetodon octofasciatus, kupas­kupas Balistes viridescense, dan lain­lain.

5.1.3.2 Keragaman spesies hasil tangkapan dominan