Hubungan antara panjang total dengan body girth Hubungan antara berat dengan body girth

5.1.6 Hubungan antara panjang total dengan body girth

Berdasarkan analisis regresi terhadap panjang total dan body girth diperoleh persamaan sebagai berikut: y = 0,682x – 0,08 R 2 = 0,84; r = 0,91 y=Body girth, x= Panjang total Persamaan tersebut dapat diinterpretasikan bahwa setiap penambahan panjang total nilai x sebesar satu satuan cm akan meningkatkan body girth sebesar 0,682 satuan cm. Nilai koefisien determinasi R 2 pada persamaan ini sebesar 0,84. Hal ini berarti bahwa model tersebut sangat mempu menjelaskan perilaku Y body girth karena berada pada kisaran 70­90. Nilai koefisien korelasi r pada persamaan tersebut sebesar 0,91. Nilai tersebut berarti bahwa hubungan antara panjang total dengan body girth sangat erat sekali karena berada pada kisaran 91­ 99. Hubungan antara panjang total dengan body girth kerapu koko Epinephelus quoyanus disajikan pada Gambar 26. Gambar 26 Hubungan antara panjang total dengan body girth seluruh hasil tangkapan kerapu koko Epinephelus quoyanus.

5.1.7 Hubungan antara berat dengan body girth

Berdasarkan analisis regresi terhadap berat dan body girth diperoleh persamaan sebagai berikut: y = 0,027x + 8,982 y = 0,682x + 0,08 R 2 = 0,835 r = 0,91 R 2 = 0,84; r = 0.92 y=body girth, x= berat Persamaan tersebut dapat diinterpretasikan bahwa setiap penambahan berat nilai x sebesar satu satuan cm akan meningkatkan body girth sebesar 0,027 satuan cm. Nilai koefisien determinasi R 2 pada persamaan ini sebesar 0,84. Hal ini berarti bahwa model tersebut sangat mempu menjelaskan perilaku Y body girth karena berada pada kisaran 70­90. Nilai koefisien korelasi r pada persamaan tersebut sebesar 0,92. Nilai tersebut berarti bahwa hubungan antara panjang total dengan body girth sangat erat sekali karena berada pada kisaran 91­99. Hubungan antara panjang total dengan body girth kerapu koko Epinephelus quoyanus disajikan pada Gambar 27. Gambar 27 Hubungan antara berat dengan body girth seluruh hasil tangkapan kerapu koko Epinephelus quoyanus. 5.1.8 Hubungan antara panjang total dengan berat Berdasarkan analisis regresi terhadap panjang total dan berat kerapu koko Epinephelus quoyanus diperoleh persamaan sebagai berikut: y = 0,038x + 14,93 R 2 = 0,91; r = 0.95 y = panjang total; x = berat Persamaan tersebut dapat diinterpretasikan bahwa setiap penambahan berat nilai x sebesar satu satuan gram akan meningkatkan panjang total sebesar 0,038 r = 0,916 y = 0,027x + 9,892 R 2 = 0,839 r = 0,913 satuan cm. Nilai koefisien determinasi R 2 pada persamaan ini sebesar 0,91. Hal ini berarti bahwa model tersebut sangat mempu sekali menjelaskan perilaku Y panjang total karena berada pada kisaran 91­99. Nilai koefisien korelasi r pada persamaan tersebut sebesar 0,95. Nilai tersebut berarti bahwa hubungan antara panjang total dengan berat sangat erat sekali karena berada pada kisaran 91­99. Hubungan antara panjang total dengan berat kerapu koko Epinephelus quoyanus disajikan pada Gambar 28. Gambar 28 Hubungan antara panjang total dengan berat seluruh hasil tangkapan kerapu koko Epinephelus quoyanus. y = 0,038x + 14,93 R 2 = 0,907 r = 0,952 5.2 Pembahasan 5.2.1 Komposisi hasil tangkapan