36
menggunakan Debt Ratio DR. Besarnya rasio ini menunjukkan proporsi modal perusahaan yang diperoleh dari utang dibandingkan
dengan total aktiva yang dimiliki perusahaan. Semakin tinggi proporsi hutang menyebabkan laba perusahaan semakin tidak
menentu karena adanya beban bunga yang harus dibayarkan. Oleh karena itu semakin tinggi proporsi rasio utang akan semakin tinggi
pula risiko finansial suatu perusahaan. Tinggi rendahnya risiko keuangan perusahaan secara tidak langsung dapat mempengaruhi
harga saham perusahaan tersebut Ridho dan Prabawa, 2012 : 89.
b. Pengaruh Variabel Return On Equity ROE Terhadap Price
Earning Ratio PER
Return On Equity ROE adalah rasio perbandingan antara laba setelah pajak dengan modal sendiri atau modal saham yang
digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian atas investasi bagi pemegang saham biasa atau pemilik modal. Semakin tinggi
Return On Equity ROE yang dihasilkan semakin baik kedudukan pemilik perusahaan, dimana hal ini menggambarkan semakin
meningkatnya pendapatan yang tersedia bagi pemilik perusahaan atas modal yang mereka investasikan dalam perusahaan. Semakin
tinggi rasio ini maka semakin tinggi permintaan investor untuk membeli saham. Jika rasio ini meningkat manajemen dipandang
lebih efisien dari sudut pandang pemegang saham. Arisona, 2013 : 107.
37
Return On Equity ROE sering disebut kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang
dimiliki, sehingga Return On Equity ROE ini ada yang menyebutnya sebagai rentabilitas modal sendiri. Rasio ini
merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham. Sartono 2001 dalam Ramadhani 2013 : 4 menyatakan,
semakin besar nilai Return On Equity ROE maka tingkat pengembalian yang diharapkan investor juga besar. Semakin besar
nilai Return On Equity ROE maka perusahaan dianggap semakin menguntungkan. Sehingga perusahaan yang memiliki profitable
investment opportunities, maka pasar akan memberikan reward berupa Price Earning Ratio PER yang tinggi.
c. Pengaruh Variabel Dividend Payout Ratio DPR Terhadap
Price Earning Ratio PER
Perusahan dengan imbal hasil dividen yang tinggi, secara teori, akan memiliki tingat pengembalian investasi yang tinggi, daripada
perusahaan dengan tingkat imbal hasil dividen yang rendah. Dividen yang diterima investor atau pemegang saham besarnya
tergantung pada Dividend Payout Ratio DPR yaitu bagian dari laba perusahaan yang dibayarkan sebagai dividen. Perubahan atas
Dividend Payout Ratio DPR dapat mempengaruhi perubahan Price Earning Ratio PER. Saham dengan dividen yang tinggi
merupakan salah satu faktor yang menarik bagi investor sehingga
38
dapat menaikkan harga saham sehingga meningkatkan Price Earning Ratio PER Rahma, Djumahir, dan Djazuli, 2014 : 365.
Kebijakan dividen menyangkut keputusan untuk membagikan laba atau menahannya guna diinvestasikan kembali di dalam
perusahaan. Kebijakan dividen yang optimal pada suatu perusahaan adalah kebijakan yang menciptakan keseimbangan
antara dividen saat ini dan pertumbuhan di masa yang akan datang sehingga memaksimumkan harga saham. Kenaikan atau penurunan
harga saham di pasar ini akan berdampak pada nilai Price Earning Ratio PER saham tersebut Fegriadi, 2013 : 5.
d. Pengaruh Variabel Price to Book Value PBV Terhadap Price