Faktor Pemasaran Deskripsi Teoritik 1. Pengertian Bank

akan menarik minat pemasar. Pekerjaan pemasar tidak akan berakhir pada saat suatu produk dibeli, tetapi akan terus berlangsung hingga periode sesudah pembelian. 44 Kepuasan sesudah pembelian. Setelah membeli suatu produk, seorang konsumen mungkin mendeteksi adanya suatu cacat. Beberapa pembeli tidak akan mau produk cacat tersebut, yang lainnya akan bersifat netral dan beberapa bahkan mungkin melihat cacat itu sebagai sesuatu yang meningkatkan nilai dari produk. Tindakan sesudah pembelian. Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen pada suatu produk akan memengaruhi tingkah laku berikutnya. Jika konsumen merasa puas, maka ia akan memperlihatkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli produk itu lagi. Konsumen yang tidak puas itu akan berusaha mengurangi ketidakpuasannya. Konsumen yang tidak puas akan mengambil satu atau dua tindakannya. Mereka mungkin akan mengurangi ketidakcocokannya dengan meninggalkan atau mengembalikan produk tersebut, atau mereka mungkin akan berusaha mengurangi ketidakcocokannya dengan mencari informasi yang mungkin menginformasikan produk tersebut sebagai bernilai tinggi. 45 Penggunaan dan pembuangan sesudah pembelian. Para pemasar juga harus mengontrol bagaimana pembeli menggunakan dan membuang suatu produk. Bila konsumen menemukan cara pemakaian penggunaan baru tersebut dapat diiklankan. Pada akhirnya pemasar mempelajari pemakaian dan pembuangan produk untuk mendapatkan isyarat-isyarat dari masalah-masalah dan peluang-peluang yang mungkin ada. Dengan pemahaman kebutuhan dan proses pembelian konsumen adalah sangat penting dalam membangun strategi pemasaran yang efektif. Dengan mengerti bagaimana pembeli melalui proses pengenalan masalah, pecarian informasi, mengevaluasi alternatif, memutuskan membeli, dan perilaku setelah membeli, para pemasar dapat mengambil isyarat-isyarat penting bagaimana memenuhi kebuuhan pembeli. Juga dengan mengerti berbagai partisipan dalam proses pembelian dan 44 Ibid. 45 Ibid ,. h. 276 pengaruh-pengaruh utama dalam perilaku membeli mereka yang lebih efektif bagi pemasaran mereka. 46

B. Hasil Penelitian Yang Relevan Tabel 2.1

Penelitian sebelumnya No Peneliti Judul 1 Badai Arif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Menggunakan Produk dan Jasa Perbankan Syariah 2 Fika Rima UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah dalam Menggunakan Jasa Perbankan Syariah 3 Imam Bukhori UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nasabah Menggunkan Jasa Bank Konvensional dan Bank Syariah Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Badai Arif, faktor yang mempengaruhi nasabah dalam menggunkan jasa bank syariah terdapat enam faktor. Faktor pertama dinamakan faktor tempat atau lokasi, faktor kedua dinamakan faktor produk-produk yang beragam, faktor ketiga yaitu faktor syariah, faktor keempat yaitu faktor promosi, faktor kelima dinamakan faktor fasilitas dan pelayanan, faktor keenam dinamakan faktor merk. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Fika Rima yaitu terdapat 5 faktor yang terbentuk yang terdiri dari faktor pertama yaitu faktor produk dan agama, faktor kedua yaitu merk dan pelayanan, faktor ketiga yaitu 46 Ibid., h. 278 faktor tempat, faktor keempat yaitu fasilitas dan promosi, faktor kelima yaitu faktor dorongan, sosialisasi, dan lainnya. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Imam Bukhori menunjukan bahwa variabel agama, pengetahuan, pelayanan dan fasilitas, tempat, kelompok acuan, dan merek secara bersama-sama atau simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa dua bank, bank konvensional dan bank syariah. Hal ini terbukti pada hipotesis, dapat dilihat dari uji F dimana F hitung F tabel 83.539 2.18 dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05 atau di bawah 0,05. Variabel pelayanan dan fasitas, tempat, kelompok acuan, dan merek berpengaruh positifdan signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa dua bank yaitu bank konvensional dan bank syariah.

C. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir merupakan sintesa dari serangkaian teori yang tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya merupakan gambaran sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternatif solusi dari serangkaian masalah yang ditetapkan. Secara skematis alur kerangka penelitian terdapat dalam gambar 2.3. kerangka penelitian tersebut adalah sebagai berikut :