dalam arti untuk satu variabel seharusnya ada 10 sampel.
5
Dalam penelitian ini sampel yang digunakan berjumlah 60 responden. Mengingat sempel
tersebut cukup mempresentasikan populasi. Adapun sempel dalam penelitian ini adalah nasabah BNI Syariah dan nasabah Bank Syariah
Mandiri yang berada di wilayah kecamatan Ciputat.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian lapangan Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan terjun
langsung ke lapangan dengan cara : a.
Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yang yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa
diharapkan dari responden. Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.
Kuisioner dapat berupa pertanyaanpernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim
melalui pos, atau internet.
6
Beberapa prinsip dalam penulisan angket sebagai teknik pengumpulan data yaitu : prinsip penulisan, pengukuran dan
penampilan fisik. Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan memberikan
kuesioner langsung
disesuaikan dengan
kesediaan nasabah
responden. Kuesioner disusun berupa pertanyaan yang sesuai untuk mengukur variabel penelitian, keusioner merupakan hasil dari studi
pendahulu yang dilakukan melalui literatur berupa artikel-artikel yang relevan dengan masalah penelitian ini.
Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam penyusunan kuesioner : 1 Screening
5
Bambang Ruswandi, Diktat Perkuliahan Praktikum Statistika Multivariat Jakarta,2008,h.15
6
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD Bandung: Alfabeta, 2012, h.199
Pertanyaan ini ditujukan agar responden yang terpilih benar-benar nasabah bank syariah.
2 Demografi Responden Bagian biodata responden ini bertujuan untuk menggali informasi
yang berkaitan langsung dengan karakteristikdiri responden. 3 Data Umum
Bertujuan mengetahui karakteristik kecerderungan responden atas berbagai hal tentang bank syariah secara umum. Cara
menjawabnya dengan memberikan tanda silang x pada jawaban yang tersedia.
4 Faktor-Faktor yang mempengaruhi nasabah menjadi nasabah bank syariah.
Bagian ini adalah bagian inti dalam penelitian yaitu berkaitan dengan faktor apa yang mempengaruhi pengambilan keputusan
nasabah untuk menggunakan jasa bank syariah. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner atau angket
tertutup yaitu angket yang pertanyaannya dan pernyataannya tidak memberi kebebasan kepada responden untuk menjawab sesuai
dengan pendapat dan keinginan responden. Teknik yang digunakan adalah teknik skala likert dari 1 sampai 5 dengan rumusan sebagai
berikut :
7
SS = Sangat Setuju diberi skor 5
S = Setuju diberi skor 4
CS = Cukup Setuju diberi skor 3
KS = Kurang Setuju diberi skor 2
SKS = Sangat Kurang Setuju diberi skor 1
7
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD Bandung: Alfabeta, 2012, h. 135
Angket di adopsi dari penelitian : 1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Dalam
Membeli Produk Asuransi Mitra Iqra oleh Yanu Pangestu Nugroho, Mahasiswa UIN Syaif Hidayatullah Jakarta.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Volume Penjualan Polis Asuransi Kebakaran pada PT. Asuransi Kerugian Sinarmas
Cabang Syariah oleh Windyarti, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
b. Observasi
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu
wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada
orang, tetapi juga objek-objek alam yang lain.
8
Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-
gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dapat
dibedakan menjadi participant observationobservasi berperan serta dan non participant observation, selanjutnya dari segi instrumentasi
yang digunakan, maka observasi dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur.
1. Observasi Berperanserta participant observation Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan
sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sambil melakukan pengamatan,
peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya. Dengan observasi partisipan
ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang
tampak.
8
Ibid .,h. 203
2. Observasi Nonpartisipan Kalau dalam observasi partisipan peneliti terlibat langsung
dengan aktifitas orang-orang yang sedang diamati, maka dalam observasi nonpartisipan peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai
pengamat indipenden. Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan pengamatan langsung dilapangan untuk melihat secara
langsung yang menjadi objek penelitian.
9
a. Observasi Terstruktur Observasi terstruktur adalah observasi yang telah
dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan di mana tempatnya. Jadi observasi terstruktur dilakukan
apabila peneliti telah tahu dengan pastitentang variabel apa yang diamati. Dalam melakukan pengamatan peneliti menggunakan
instrumen penelitian yang telah teruji variabel dan reliabilitasnya. Pedoman wawancara terstruktur, atau angket tertutup dapat juga
digunakan sebagai pedoman untuk melakukan observasi.
b. Observasi Tidak Terstruktur Observasi tidak terstruktur adalah observasi yang tidak
dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Hal ini dilakukan karena peneliti tidak tahu secara pasti tentang
apa yang akan diamati. Oleh karena itu peneliti dapat melakukan pengamatan bebas, mencatat apa yang tertarik, melakukan analisis
dan kemudian dibuat kesimpulan.
10
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi nonpartisipan dan observasi terstruktur sesuai dengan
kebutuhan penelitian peneliti tidak terlibat, hanya sebagai pengamat independen dan telah menyiapkan daftar pernyataan
untuk responden. c.
Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah
berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya- karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk
tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar
misalnya, foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa
gambar, patung, film dan lain-lain. Studi dokumen merupakan
9
Ibid .,h. 204
10
Ibid .,h. 205