Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
3. Evaluasi alternatif Ada beberapa proses evaluasi keputusan. Kebanyakan
model dari proses evaluasi konsumen sekarang bersifat kognitif, yaitu mereka memandang konsumen sebagai pembentuk penilaian
terhadap produk terutama berdasarkan pada pertimbangan yang sadar dan rasional.
Konsumen mungkin mengembangan seperangkat kepercayaan merek tentang dimana setiap merk berada
pada ciri masing-masing. Kepercayaan merek menimbulkan citra merek.
41
4. Keputusan Membeli Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi
atas merek-merek dalam kumpulan pilihan. Konsumen juga mungkin membentuk niat untuk membeli produk yang paling
disukai. Ada dua faktor yang dapat berada diantara niat pembelian dan keputusan pembelian.
42
Faktor pertama adalah sikap orang lain. Sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternatif yang disukai oleh seseorang akan
bergantung pada dua hal, yaitu : Intensitas sikap negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai oleh konsumen dan motivasi
konsumen untuk menuruti keinginan orang lain.
Faktor kedua adalah situasi yang tidak diharapkan akan muncul untuk mengubah niat pembelian. Keputusan konsumen
untuk mengidentifikasi, menunda atau menghindari suatu keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh resiko yang
dirasakan. Besarnya resiko yang dirasakan berbeda-beda menurut besarnya uang yang dipertaruhkan, besarnya ketidakpastian atribut
dan besarnya kepercayaan diri konsumen. Pemasar harus memahami faktor-faktor yang menimbulkan perasaan adanya
resiko dalam diri konsumen dan memberikan informasi serta dukungan untuk mengurangi resiko yang dirasakan.
43
5. Perilaku Sesudah Pembelian Sesudah pembelian terhadap suatu produk yang dilakukan
konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan dan ketidakpuasan. Konsumennasabah tersebut juga akan terlibat
dalam tindakan sesudah pembelian dan penggunaan produk yang
41
Ibid., h. 273
42
Ibid., h. 274
43
Ibid., h. 275