41
4.2 Saran
Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah: 1. Upaya untuk memaksimalkan hasil tangkapan bagan, nelayan Teluk Kao
sebaiknya menggunakan reflektor a
r
23,3
o
untuk menangkap cumi-cumi periode bulan terang, adapun reflektor a
r
32,7
o
untuk menangkap jenis-jenis ikan periode gelap bulan;
2. Tingginya kelimpahan organisma yang didominasi pada interval waktu penangkapan setelah tengah malam, maka nelayan sebaiknya memfokuskan
penangkapan di interval waktu setelah tengah malam.
DAFTAR PUSTAKA
[BKPM] Badan Koordinasi Penanaman Modal. 2012. Potensi Investasi. Maluku
Utara ID: 14 hal. Amiruddin. 2006. Interaksi Preddasi Teri Stolephorus spp. Selama Proses
Penangkapan Ikan dengan Bagan Rambo; Hubungannya dengan Kelimpahan Plankton [Tesis]. Bogor ID. Institut Pertanian Bogor.
Arifin. 2009. Optimalisasi Sistim Pencahayaan Ikan Menggunakan Lampu Listrik dalam Air Bertenaga Surya [Internet]. [diunduh 2013 Desember 9]. Tersedia
pada: www.pustaka.ut.ac.iddev25pdfprosiding2fmipa201018.pdf Ayodhyoa AU. 1981. Metode Penangkapan Ikan. Bogor ID: Yayasan Dewi Sri.
Baskoro SM, Taurusman AA, Sudirman H. 2011. Tingkah Laku Ikan Hubungannya dengan Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap
. Bandung ID: Lubuk Agung.
Fauziyah, S Freddy, S Khairul, Hadi. 2013. Perbedaan Waktu Hauling Bagan Tancap terhadap Hasil Tangkapan di Perairan Sungsang, Sumatera Selatan.
Jurnal Lahan Suboptimal . 2 1. 50-57.
Genisa SA. 1998. Beberapa Catatan tentang Alat Tangkap Ikan Pelagis Kecil. Oseana
. 23 3 dan 4: hal 19-34. Gunarso W. 1988. Cumi-cumi dan Kerabatnya. Biologi, Etologi, Penangkapan
serta Prospek Bisnisnya . Laboratorium Tingkah Laku Ikan dan Mikroteknik.
Bogor ID. Institut Pertanian Bogor. Hamzah MS. 1990. Embrio Sotong Buluh, Sepioteuthis lessoniana, Lesson dan
Perkembangannya. Lonawarta. No. 2. 17-24. Hatim F. 2010. Analisis depresi sumberdaya ikan teri Stolephourus sp di Teluk
Kao, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara [tesis]. Bogor ID. Institut Pertanian Bogor.
Hendrawan. 2012.
Efektivitas Lapu Tabung pada Perikanan Bagan [tesis]. Bogor ID. Institut Pertanian Bogor.
Krissunari, D. 1987. Kebiasaan Makanan dan Pertumbuhan Cumi-cumi Loligo edulis, Hoile di Perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu
. [Skripsi]. Bogor ID; Institut Pertanian Bogor.
Matjik AA, Sumertajaya IM. 2000. Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan MINITAB
. Bogor ID. IPB Press.
42
Nabhitabhata, J. 1996. Life Cycle of Cultured Big Fin Squid, Sepioteuthis lessoniana LESSON.
Phuket : Phuke t Marine Biology Center. “Special Publication” 25 1 :
p 91 -99.
Nadir M. 2000. Teknologi Liight Fishing di Perairan Barru Selat Makassar: Deskripsi, Sebaran Cahaya dan Hasil Tangkapan [tesis]. Bogor ID. Institut
Pertanian Bogor. Notanubun J, Patty W. 2010. Perbedaan Penggunaan Intensitas Cahaya Lampu
Terhadap Hasil Tangkapan Bagan Apung di Perairan Selat Rosenberg Kabupaten Maluku Tenggara Kepulauan Kei. Jurnal Perikanan dan
Kelautan . 6 3. 134-140.
Patty W. 2010. Analisis Sebaran Iluminasi Cahaya Petromaks dengan Perlakuan Bertudung dan Tanpa Tudung. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 6 3. 156-
159. Pradini S, Raharjo MF, R Kawadji. 2001. Kebiasaan Makanan Ikan Lemuru
Sardinella lemuru di Perairan Muncar, Banyuwangi. Jurnla Ikhtiologi Indonesia
. 1 1:41-45 Puspito G. 2006a. Sebaran iluminasi cahaya petromaks dan penerapannya pada
perikanan bagan. Prosiding Seminar Nasional Perikanan Tangkap [internet]. [Waktu dan tempat pertemuan tidak diketahui]. Bogor ID: Institut Pertanian
Bogor. Hal 174-184; [diunduh 2013 mar 20]. Tersedia pada: http:repository .ipb.ac.idhandle12345678925247?show=full.
Puspito G. 2006b. Kajian teoritis dalam merancang tudung petromaks. Buletin Mangrove Padang
. 6 3: 1-9. Puspito
G
.
2008a. Persamaan Matematika untuk Menentukan Sudut Kemiringan Tudung Lampu yang Digunakan pada Perikanan Bagan
.
Prosiding Seminar Nasional Perikanan Tangkap
[internet]. [Waktu dan tempat pertemuan tidak diketahui]. Bogor ID: Institut Pertanian Bogor. Hal 174-184; [diunduh 2013
mar 20]. Tersedia pada: http:repository.ipb.ac.idbitstreamhandle1234567
89 25253Prosiding_seminar_perikanan_tangkap-22.pdf. Puspito G. 2008b. Uji Coba Penggunaan Tudung Petromaks Berbentuk Kerucut
pada Bagan Apung. Jurnal Mangrove dan Pesisir. 8 1: hal 1-11. Puspito G. 2012. Pengaruh pemusatan cahaya terhadap evektivitas bagan. Jurnal
Saintek Perikanan . 7 2: 5-9.
Subani W, HR Barus. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut. Jurnal Penelitian Perikanan Laut
. “Edisi Khusus”. Jakarta ID. Sudirman H, Mallawa Achmar. 2012. Teknik Penangkapan Ikan. Edisi Revisi.
Jakarta ID. Rineka Cipta.
Sudirman, Baskoro S M, Purbayanto A, Monintja D. R. dan Arimoto T . 2003. Profil Pencahayaan dan Distribusi Ikan pada Areal Penangkapan Bagan Rambo Selat
Makassar. Seminar Nasional Perikanan Indonesia [Internet]. 2003 Okt 8-9. Jakarta ID: Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta. Hal. 28-42; [diunduh 2013 Nov
8]. Tersedia pada: http:repository.unhas.ac.idhandle123456789877.
Sudirman. 2003. Analisis Tingkah Laku Ikan untuk Mewujudkan Teknologi Ramah Lingkungan dalam Proses Penangkapan pada bagan Rambo [tesis].
Bogor ID. Institut Pertanian Bogor. Sulaiman M. 2006. Pendekatan akustik dalam studi tingkah laku ikan pada proses
penangkapan dengan alat bantu cahaya [tesis]. Bogor ID. Institut Pertanian Bogor.