16
cahaya pada penangkapan ikan dengan bagan akan mengundang ikan-ikan kecil untuk mendekat ke area penangkapan di bawah bagan, sehingga nelayan lebih
mudah untuk menangkapnya.
Sebaran cahaya yang tidak terfokus pada area penangkapan ikan akan berdampak pada hasil tangkapan yang tidak maksimal. Hal ini karena sebaran
cahaya yang semakin luas akan membuat keberadaan ikan fototaksis positif juga tersebar luas di perairan. Akibatnya, jenis-jenis ikan yang menjadi target
tangkapan hanya sedikit yang terjangkau oleh jaring.
Pancaran cahaya pada lampu yang tidak diberi penutup tersebar ke sekeliling lampu. Oleh karena itu, lampu perlu diberi perlakuan agar cahaya yang
menyebar dapat diarahkan ke area yang di inginkan. Perlakuannya berupa pemasangan penutup yang juga difungsikan sebagai reflektor. Pancaran cahaya
lampu dan pantulan dinding penutup akan mengarah pada suatu area penangkapan ikan yang telah ditentukan dengan intensitas cahaya yang relatif lebih tinggi.
3.3.1 Lampu Bertudung
Intensitas cahaya dan pola sebaran cahaya lampu bertudung pada medium udara disajikan pada Gambar 9. Intensitas cahaya pada
= 0°-135° dan 225°-345° terdeteksi dengan nilai yang sangat rendah, yaitu 1 lux. Ini diakibatkan oleh
pembiasan cahaya yang menembus dinding tudung yang terbuat dari plastik putih. Intesitas cahaya mulai meningkat pada
= 135
o
–180
o
, yaitu antara 135-258 lux. Hal yang sama juga terjadi pada
=195
o
, 210
o
dan 225
o
. Adanya penutup menyebabkan sebaran cahaya lampu bertudung membentuk sudut 60
o
=150
o
- 210
o
. Hasil pengukuran intensitas cahaya lampu dan konstruksi tudung standar disajikan pada Lampiran 2 dan 4.
3.3.2 Lampu bereflektor α
r
23,3
o
Intensitas cahaya lampu bereflektor α
r
23,3
o
tertinggi terdapat pada = 180
o
sebesar 1.561 lux. Adapun intensitas terendahnya pada = 150
o
657 lux. Gambar 9 Pola sebaran dan intensitas cahaya lampu bertudung
Digambar oleh: Supriono Ahmad
17
Intensitas cahaya pada = 0
o
-135
o
tidak dapat terekam dengan sensor luxmeter, karena cahaya terhalang oleh dinding reflektor.
Peningkatan intensitas cahaya mulai terjadi pada = 150
o
-180
o
dengan nilai intensitas 657 lux 150
o
, 1.118 lux 165
o
, dan 1.561 lux 180
o
. Intensitas yang sama terdapat pada
= 180
o
-210
o
. Dengan demikian sebaran cahaya lampu bereflektor membentuk sudut 60
o
. Hasil pengukuran intensitas cahaya Lampran 4 dan sebaran cahaya lampu bereflektor
α
r
23,3
o
ditunjukkan pada Gambar 10.
3.3.3 Lampu bereflektor α
r
32,6
o
Digambar oleh: Supriono Ahmad
Gambar 10 Pola sebaran dan intensitas cahaya lampu bereflektor α23,3
o
Gambar 11 Pola sebaran dan intensitas cahaya lampu bereflektor α
r
32,6
o
Digambar oleh: Supriono Ahmad