Faktor eksternal Analisis Strategi Bisnis Usaha Tiram Mutiara pada PT. Dafin Mutiara di Kabupaten Kepulauan Aru
telekomunikasi, pasokan listrik dan penerangan, sarana laboratoium haichery serta media informasi dan komunikasi.
e. Mutu perairan tempat usaha budidaya cukup baik
Secara umum perairan di wilayah Kabupaten Kepulauan Aru ini memiliki salinitas yang memadai untuk tiram mutiara yang hidup pada
hidup pada salinitas yang tinggi antara 32-35 ppt. Memiliki suhu optimum dalam aktivitas biofisiologi tiram di dalam air. Suhu yang baik
untuk kelangsungan hidup tiram mutiara adalah berkisar 25-30
C. Suhu air pada kisaran 27
– 31 C juga dianggap layak untuk tiram mutiara.
Derajat keasaman air yang layak untuk kehidupan tiram pinctada maxima berkisar antara 7,8- 8,6 pH agar tiram mutiara dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik Mamangkey FGN et.al 2010.
2. Ancaman Threat :
a. Pemasok bahan baku yang semakin berkurang
Bahan baku dalam bisnis usaha budidaya tiram mutiara ini masih merupakan produk impor yakni berupa bibit mutiara ata nukleus serta
ketersediaan pada proses produksi belum memadai.
b. Keberadaan perusahaan dengan usaha yang sejenis
Keberadaan perusahaan sejenis memberikan ruang terjadinya persaingan usaha yang bedampak positif dan bahkan dapat berdampak negatif,
olehnya itu perusahaan sedapat mungkin dapat melakukan pola manajemen yang lebih efektif dan terkontrol Nur Taufiq SPJ et.al 2007.
c. Kenaikan harga BBM
Kenaikan harga bahan bakan minyak BBM dapat menjadi kendala dalam proses produksi, karena akan menggganggu proses transportasi
dan distribusi hasil produksi.
d. Kurs mata uang yang fluktuatif
Kondisi fluktuasi mata uang menjadi indikator naik turunya harga produk di pasa internasional, hal ini disebabkan nilai kurs Rupiah yang sangat
lemah dengan nilai kurs mata uang asing di pasar internasional.
e. Tingginya biaya perizinan usaha
Faktor ini menjadi pemicu kegagalan usaha bagi perusahaan yang tidak mapan dalam hal modal investasi. Dalam aspek bisnis perusahaan
bertujuan mendapatkan keuntungan yang maksimal dan membuka lapangan kerja bagi warga di sekitar perusahaan sehingga secara tidak
langsung dapat membantu pemerintah daerah mengurangi tingkat pengangguran, olehnya itu faktor ini dapat menjadi unsur
f. Cuaca yang tidak menentu
Perubahan cuaca menjadi faktor yang sangat mengganggu kestabilan proses produksi, karena dengan terjadinya perubahan cuaca yang ekstrim
sangat mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangbiakan tiram mutiara.
g. Gangguan keamanan
Faktor keamanan menjadi penentu dalam menjaga kelangsungan produksi tiram mutiara dari ancaman pencurian maupun pengrusakan
lahan budidaya.
Matriks IE a. Tahap pemasukan
Setiap proses kegiatan dari budidaya tiram mutiara dalam mencapai berbagai strategi pengembangan usaha dapat menentukan prioritas strategi.
Dan untuk menentukan prioritas strategi yang akan dilakukan oleh perusahaan, maka perlu dibuat matriks internal dan matriks eksternal dari strategi bisnis
usaha tiram mutiara tersebut. Hasil dari analisis matriks IFE disajikan pada tabel berikut :
Tabel 10 Hasil analisis matriks IFE
Faktor Internal Bobot
A Rating
B Skor
AxB Kekuatan
Lokasi perusahaan yang strategis Memiliki tenaga operasi yang terampil
Memiliki prospek usaha yang baik Memiliki reputasi yang baik di bidang budidaya
Kelemahan Ketersediaan bahan baku yang fluktuatif
Program Litbang usaha budidaya belum optimal Kurangnya promosi dari perusahaan
0,192 0,108
0,148 0,195
0,094 0,108
0,155 4,0
4,0 4,0
4,0
2,0 2,0
1,8 0,768
0,431 0,593
0,781
0,189 0,215
0,271
TOTAL 3,247
Berdasarkan hasil perhitungan matriks IFE pada Tabel 10, dapat dilihat bahwa faktor kekuatan yang menduduki peringkat pertama dengan nilai
tertimbang 0,781 adalah memiliki reputasi yang baik di bidang budidaya. Faktor ini menjadi salah satu kekuatan yang sangat penting dalam strategi bisnis Tiram
Mutiara di PT. Dafin Mutiara. Disamping itu, lokasi perusahaan yang strategis, memiliki tenaga kerja yang terampil dan memiliki fasilitas yang memadai
merupakan faktor kekuatan yang juga penting untuk diperhatikan, karena merupakan daya dukung faktor kekuatan utama dalam strategi bisnis Tiram
Mutiara.
Pada faktor kelemahan, kurangnya promosi dari perusahaan memiliki nilai tertimbang tertinggi, yaitu 0,271. Faktor-faktor kelemahan lain seperti,
ketersediaan bahan baku yang fluktuatif dan program penelitian dan pengembangan usaha budidaya belum optimal, merupakan faktor kelemahan yang
mendasar dalam rangka melakukan strategi bisnis Tiram Mutiara pada PT. Dafin Mutiara. Untuk itu perumusan strategi yang akan dilaksanakan dalam strategi
bisnis Tiram Mutiara perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang ada agar dapat sesuai dengan apa yang diinginkan. Bobot skor total diperoleh adalah 3,247. Hal
ini menunjukkan bahwa strategi bisnis Tiram Mutiara dari PT. Dafin Mutiara memiliki posisi internal yang kuat.
Tabel 11 Hasil analisis matriks EFE
Faktor eksternal Bobot
A Rating
B Skor
AxB Peluang
Merupakan komoditas unggulan Memiliki image yang kuat
Makin tingginya kepercayaan pasar luar negeri terhadap mutu produk mutiara
Tingginya permintaan produk Tersedianya sarana prasaran
Mutu perairan tempat usaha budidaya yang cukup baik
Ancaman Pemasok bahan baku yang semakin berkurang
Keberadaan perusahaan dengan usaha yang sejenis Kenaikan harga BBM
Kurs mata uang yang berfluktuasi Tingginya biaya perizinan usaha
Cuaca yang tidak menentu Gangguan keamanan dari pencurian tiram mutiara
0,090 0,071
0,080
0,083 0,087
0,095
0,067 0,045
0,087 0,090
0,045 0,083
0,079 4,0
3,0 3,0
3,0 3,0
4,0 1,0
1,0 1,0
2,0 2,0
2,0 2,0
0,359 0,212
0,240
0,250 0,260
0,378
0,067 0,045
0,087 0,179
0,090 0,165
0,159
TOTAL 2,490
Berdasarkan hasil perhitungan matriks EFE pada Tabel 11, dapat dilihat bahwa faktor peluang yang menduduki peringkat pertama dengan nilai tertimbang
0,378 adalah mutu perairan tempat usaha budidaya yang cukup baik. Faktor ini menjadi salah satu peluang yang sangat penting dalam strategi bisnis Tiram
Mutiara pada PT. Dafin Mutiara. Pada faktor ancaman, kurs mata uang yang berfluktuasi memiliki nilai tertimbang tertinggi, yaitu 0,179. Faktor ini diharapkan
segera dapat diatasi dan diharapkan adanya suatu strategi yang akan dilaksanakan untuk dapat segera mengatasi masalah tersebut. Bobot skor total pada faktor
eksternal adalah 2,490. Hal ini menunjukkan bahwa strategi bisnis Tiram Mutiara yang dilakukan oleh PT. Dafin Mutiara memiliki posisi eksternal yang sedang,
artinya bahwa strategi bisnis Tiram Mutiara memiliki kemampuan merespon tergolong sedang dan belum menggunakan secara optimal peluang-peluang yang
ada untuk mengatasi ancaman.