Penduduk dan Ketenagakerjaan Performance Evaluation of Salt Farmers Business People (Case Studies in Bima Distric, Nusa Tenggara Barat province).

Pengeluaran per kapita penduduk Kabupaten Bima tahun 2009 Rp. 342.855,- , meningkat 12,21 persen dibandingkan tahun 2008 Rp. 305.536,-, pengeluaran terbesar penduduk Kabupaten Bima tahun 2009 adalah untuk konsumsi makanan yaitu 65,76 persen, sedangkan untuk konsumsi non makanan 34,24 persen. Produk Domestik Regional Bruto PDRB merupakan salah satu indikator ekonomi yang mencerminkan produktivitas perekonomian suatu daerah. PDRB mencerminkan pendapatan dari faktor – faktor produksi tanah, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan. Sebagai salah satu indikator untuk mengetahui tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat secara makro. PDRB per kapita merupakan gambaran dari rata-rata pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk selama satu tahun. Tingginya PDRB per kapita mencerminkan keadaan ekonomi masyarakat yang lebih baik, dan sebaliknya PDRB per kapita yang rendah mencerminkan keadaan ekonomi masyarakat yang kurang berkembang. Pendapatan per kapita penduduk Kabupaten Bima dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada tahun 2009, pendapatan perkapita penduduk mencapai Rp. 3.373.653, meningkat 5,38 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang besarnya Rp. 3.201.262BPS Kabupaten Bima 2010.

4. Penduduk dan Ketenagakerjaan

Penduduk merupakan obyek sekaligus subyek pembangunan. Jumlah penduduk Kabupaten Bima pada tahun 2009 adalah 420.207 jiwa, yang dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Jumlah Penduduk Kabupaten Bima Menurut Kecamatan Tahun 2009 No. Kecamatan Penduduk Laki-Laki Perempuan Jumlah 1 2 3 4 5 1 Monta 16.036 17.194 33.230 2 Parado 4.274 4.587 8.861 3 Bolo 20.892 21.008 41.900 4 Mada Pangga 13.707 14.273 27.980 5 Woha 20.125 20.383 40.508 6 Belo 9.510 10.007 19.517 7 Palibelo 11.787 12.142 23.929 8 Langgudu 14.948 15.107 30.055 9 Wawo 8.594 9.259 17.853 10 Lambitu 1.580 1.607 3.187 11 Sape 25.143 25.206 50.349 12 Lambu 15.783 15.975 31.758 13 Wera 13.558 14.267 27.825 14 Ambalawi 8.998 8.949 17.947 15 Donggo 8.124 8.462 16.586 16 Soromandi 6.533 6.727 13.260 17 Sanggar 5.800 5.832 11.632 18 Tambora 1.958 1.872 3.830 Jumlah 207.350 212.857 420.207 Sumber : BPS Kabupaten Bima 2010 Persebaran penduduk disetiap kecamatan tidak merata. Kecamatan Sape memiliki jumlah penduduk paling banyak sekitar 11,98 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Bima. Kecamatan berikutnya yang memiliki jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Bolo dan Woha, masing-masing 9,97 persen dan 9,64 persen. Sementara itu, Kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Kecamatan Lambitu yang diikuti oleh Kecamatan Tambora dimana masing- masing kurang dari 1 persen. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK adalah indikator yang menggambarkan bagian dari tenaga kerja yang sesungguhnya terlibat, atau berusaha untuk terlibat, dalam kegiatan produktif yaitu memproduksi barang dan jasa. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK Kabupaten Bima tahun 2009 adalah 59,12 persen dari total seluruh penduduk usia kerja. Dari jumlah tersebut 95,42 persen bekerja dan sisanya 4,58 persen adalah pengangguran. Jumlah angkatan kerja yang bekerja pada tahun 2009 adalah 181.327 jiwa.Proporsi tenaga kerja terbesar berada di sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan yaitu sebesar 67,30 persen dari total seluruh penduduk yang bekerja, sedangkan yang terkecil berada di sektor Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan Jasa Perusahaan yaitu sebesar 0,11 persen. Dibandingkan tahun 2008, sektor yang mengalami pertumbuhan tenaga kerja terbesar adalah sektor listrik, gas dan air minum yang naik 110,71 persen, sektor pertambangan dan penggalian 51,55 persen, dan sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan 8,45 persen. Proporsi ketenagakerjaan di Kabupaten Bima di tahun 2009 secara rinci dapat dilihat pada Gambar 8. 67,30 1,8 1,27 6,84 0,20 1,51 10,47 3,34 0,11 7,18 Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan Penggaraman Pertambangan dan Penggalian Industri Listrik, Gas dan Air Minum Konstruksi Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Lembaga Keuangan, Real Estate, Ush Persewaan Js Perusahaan Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan Gambar 8. Grafik persentase penduduk yang bekerja menurut sektor,2009 Sumber : BPS Kabupaten Bima dan DKP Kabupaten Bima 2010

5. Industri Pengolahan