Umur Responden Pendidikan Responden

harga rendah karena sampai saat ini perusahaan yang membeli garam dari petani garam di Kabupaten Bima hanya satu perusahaan saja yaitu PD Budiono Madura, sehingga peluang untuk memonopoli harga garam sangat terbuka lebar. PD Budiono Madura datang membeli garam hanya pada waktu panen raya terjadi, pada saat harga garam di tingkat petani garam rendah sehingga petani garam terpaksa menjualnya karena takut garamnya kembali mencair, tetapi ada juga petani garam di Desa Bontokape maupun Desa Donggobolo yang bertahan menyimpan garamnya, berharap harga garam di tingkat petani garam membaik.

C. Karakteristik Responden

Untuk mendapatkan gambaran mengenai keadaan responden yang diteliti, maka perlu dikemukakan analisis karakteristik responden yang meliputi umur responden, pendidikan responden, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan, dan pengalaman kerja sebagai petani garam rakyat. Dalam penelitian ini respondennya adalah para petani garam rakyat yang bekerja sebagai petani garam di Desa Bontokape Kecamatan Bolo dan petani garam di Desa Donggobolo Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Jumlah responden yang diambil adalah 15 petani garam rakyat, 5 dari Desa Bontokape dan 10 dari Desa Donggobolo. Dari 15 petani garam di bagi 3 kelompok berdasarkan luas lahan tambak garam yang dimiliki. Masing-masing kelompok berjumlah 5 orang.

1. Umur Responden

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 15 responden petani garam rakyat di Desa Bontokape dan Desa Donggobolo diketahui bahwa tingkat persentase umur masing-masing responden sampai tahun 2011 adalah berkisar antara 30 - 60 tahun keatas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Jumlah Dan Persentase Responden Menurut Kelompok Umur Umur Responden Tahun Jumlah orang Persentase 25 – 35 36 – 46 47 – 57 58 - 68 4 7 3 1 26,67 46,67 20 6,66 Jumlah 15 100 Tabel 6 diatas menunjukan lebih dari 50 persen responden berada pada usia produktif dan dari rata-rata umur responden umur rata-ratanya adalah pada usia 45 tahun. Kelompok umur tertinggi adalah pada kelompok responden 36-46 yaitu sebanyak 7 reponden atau 46,66 persen dan kelompok umur terkecil adalah pada kelompok umur 58-68 yaitu sebanyak 1 responden atau 6,66 persen. Ini menunjukan bahwa dari 15 responden sebagian besar berada pada usia produktif, dimana pada usia ini seseorang mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam bertindak maupun bekerja. Pada usia produktif ini seseorang dianggap memiliki kondisi fisik yang prima dan mempunyai tenaga yang yang luar biasa bila dibandingkan dengan dibawah atau diatas usia produktif. Selain ini seseorang mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam berpikir dan bertindak untuk mengambil satu rencana atau keputusan. Sehingga dimungkinkan seseorang bekerja secara optimal untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal.

2. Pendidikan Responden

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap 15 responden, dapat dilihat tingkat pendidikan masing-masing responden. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Jumlah Dan Persentase Responden Menurut Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase Tamat SD Tamat SMP Tamat SLTA DiplomaPT 9 1 5 60 6,67 33,33 Jumlah 15 100 Tabel 7 ini menggambarkan bahwa tingkat pendidikan responden masih sangat rendah karena lebih dari 60 responden berpendidikan SD dan SMP. Rendahnya pendidikan ini disebabkan kondisi ekonomi masa lalu yang tidak mendukung untuk mendapatkan pendidikan yang lama, selain itu adanya anggapan bahwa hanya dengan tamat SD saja sudah bisa mencari uang atau mendapatkan uang. Seharusnya tingkat pendidikan yang rendah ini dapat diimbangi dengan pelatihan terhadap suatu inovasi baru dan adanya penyuluhan produksi dan manajemen yang diberikan kepada petani garam rakyat.

3. Jumlah Anggota Keluarga Responden