BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah bersifat deskriptif korelatif, dengan pendekatan cross sectional study, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya
hubungan , dan apabila ada, seberapa erat hubungannya serta berarti atau tidak hubungan itu Arikunto, 2006. Rancangan dalam penelitian ini untuk mengetahui
hubungan pengetahuan dan sikap pasutri tentang infertilitas primer.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang melakukan pemeriksaan infertilitas dan di diagnosa mengalami infertilitas primer di praktek
klinik dr. Binarwan Halim, SpOG K Medan, selama bulan Oktober 2010, berjumlah 87 pasutri.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang melakukan pemeriksaan infertilitas dan di diagnosa mengalami infertilitas primer di praktek
klinik dr. Binarwan Halim, SpOG K Medan, Sampel ditetapkan dengan menggunakan rumus :
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi d = Ketetapan relatif yang ditetapkan oleh peneliti 0,05
Jadi sampel dalam penelitian ini adalah: Diketahui :
N = 87 d =0,05
n =
n = 71 orang Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik accidental sampling
yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan kebetulan bertemu atau ada Hidayat, 2007.
Kriteria untuk subjek penelitian ini adalah pasangan suami istri yang melakukan pemeriksaan infertilitas dan didiagnosa mengalami infertilitas primer,
dapat berkomunikasi dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan bersedia menjadi responden.
Universitas Sumatera Utara
C. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di praktek Klinik dr. Binarwan Halim, SpOG K Medan. Peneliti memilih lokasi ini dengan pertimbangan adanya populasi yang
mencukupi untuk dijadikan responden, lokasi mudah dijangkau, serta belum pernah dilakukan penelitian yang sama sebelumnya.
D. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada September 2010 sampai dengan bulan Mei tahun 2011.
E. Pertimbangan Etika Penelitian