G.  Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji  validitas adalah uji yang dilakukan untuk menunjukkan tingkat-tingkat ke
validan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti
memiliki validitas yang rendah Arikunto, 2006. Uji validitas akan dilakukan secara  conten validity,  dalam hal ini yaitu dr. Ichwanul Adenin SpOG K
didapatkan nilsi validitas pada pertanyaan pengetahuan adalah 0,77 dan pada pertanyaan sikap adalah 0,74, diperoleh dari hasil perhitungan jumlah skor total
dibagi jumlah seluruh item pertanyaan. 2.
Uji reliabilitas adalah uji yang dilakukan terhadap instrumen yang handal, tidak berubah-ubah hasil ukurannya meskipun digunakan berulang kali. Uji
reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus  Alpha croabanch,  dengan bantuan program SPSS,  Jika didapatkan r hasil  dari r tabel  p  0,6  maka
instrumen dinyatakan reliabel dan jika r hasil  dari r tabel p  0,6 maka instrumen dinyatakan tidak reliabel Hidayat, 2007. Pada  pertanyaan
pengetahuan didapatkan nilai  croabanch’s alfa 0,646 dan pada pertanyaan sikap didapatkan nilai croabanch’s alfa 0,651.
H.  Pengumpulan Data
Beberapa prosedur pengambilan data dalam penelitian ini yaitu : 1.
Memperkenalkan diri kepada calon responden dan menjelaskan mengenai npenelitian yang dilakukan.
2. Setelah responden bersedia maka diminta untuk menandatangani lembar
persetujuan informed consent.
Universitas Sumatera Utara
3. Menjelaskan cara pengisian kuesioner kepada responden  dan selanjutnya
dipersilahkan untuk mengisi lembar kuesioner dengan jujur, dan mengisi seluruh pertanyaan.
4. Peneliti mendampingi responden dalam pengisian kuesioner agar dapat
menjelaskan apabila ada pertanyaan yang kurang jelas dalam pengisian kuesioner. Dalam penelitian ini 100 peneliti mendampingi responden dalam pengisian
kuesioner.
I.  Analisis Data
Proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu: 1.
Editing  adalah upaya untuk memeriksa kembali data yang telah diperoleh atau telah dikumpulkan. Setelah  diperiksa, data yang terkumpul lengkap yaitu
sebanyak 71 kuesioner dan seluruh kuesioner terisi lengkap. 2.
Coding  merupakan kegiatan pemberian kode terhadap data yang telah dikumpulkan, yaitu umur  1 = 25-31 tahun, 2 = 32-38 tahun, 3 = 39-45 tahun.
Pendidikan 1 = SMU, 2 = Diploma, 3 = Sarjana. Pekerjaan 1 = IRT, 2 = PNS, 3 = Swasta. Lama pernikahan 1 = 3-6 tahun, 2 = 7-11 tahun, 3 = 12-15 tahun.
3. Entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam tabel,
peneliti memasukkan seluruh data kedalam master tabel, kemudian membuat distribusi frekwensi sederhana.  Analisis data dilakukan menggunakan bantuan
program yang disesuaikan, dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1.
Univariat, analisis ini digunakan untuk menganalisa data dari suatu variabel yang bertujuan mendeskripsikan  suatu hasil penelitian.  Data yang bersifat
kategori akan dicari frekuensi dan presentasenya yaitu umur, pekerjaan,
Universitas Sumatera Utara
pendidikan, dan lama pernikahan. Sedangkan data yang bersifat numerik akan dicari mean, median, dan standar deviasinya.
2. Bivariat, analisis ini digunakan untuk menguji keeratan  hubungan
pengetahuan dan sikap pasutri terhadap infertilitas primer.  Uji statistik  yang digunakan dalam penelitian ini adalah Product Moment, dengan tujuan untuk
melihat adanya hubungan antara variabel  dependen  dan vaiabel independen dan untuk mengetahui keeratan hubungan antarvariabel tersebut. Menurut
Colton kekuatan hubungan dua variabel ada 4 empat area, yaitu : r = 0,00-0,25 berarti tidak ada hubungan  hubungan lemah
r = 0,26-0,50 berarti hubungan sedang r = 0,51-0,75 berarti hubungan kuat
r = 0,76-1,00 berarti hubungan sangat sempurna  kuat
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN