Prosedur Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Jolanda Dessye Parinussa, 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay - Two Stray Terhadap Kemampuan Membaca dan Kemampuan Berbicara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Begitu pula setelah selesai pembelajaran melalui tiga kali perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diadakan posttest kemudian dihitung nilai rata-rata pencapaian.

3.2 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang digunakan mengacu pada prosedur eksperimen. Tahapan ini berlangsung sehingga tercapai tujuan yang diinginkan, dengan respons siswa yang diharapkan, maka penelitian ini dapat mengakhiri hingga tahap akhir. Prosedur penelitian eksperimen dapat dipaparkan sebagai berikut. 1 Penelitian dan pengumpulan data research and information collecting. Pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala kecil, pertimbangan- pertimbangan dari segi nilai. 2 Menyepakati dengan guru tentang pelaksanaan pembelajaran membaca dan berbicara dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray pada kelas eksperimen, yaitu guru melaksanakan proses pembelajarannya sedangkan peneliti sebagai observer dan patner guru. 3 Merancang jadwal dengan guru bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Proses belajar mengajar dilaksanakan dua kali dalam seminggu, yaitu hari selasa dan sabtu, pukul 08.00 sampai dengan 09.30 di kelas VIII-1 dan VIII-2. 4 Perencanaan planning. Menyusun rencana penelitian, meliputi kemampuan- kemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, rumusan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian tersebut. 5 Pertemuan pertama pada tanggal 05 Februari 2013 pada waktu itu peneliti dan siswa membicarakan materi yang berkaitan dengan materi novel dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray. a guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang hendak dicapai dalam berbicara; Jolanda Dessye Parinussa, 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay - Two Stray Terhadap Kemampuan Membaca dan Kemampuan Berbicara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b guru menjelaskan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray kepada siswa dalam pembelajaran berbicara dengan memperhatikan komponen kebahasaan dan nonkebahasaan; c menugasi siswa untuk membaca naskah novel dengan judul 1 Kesalahan Cintaku; 2 Autum In Paris; 3 Perahu Kertas. 6 Memberikan tes awal kepada siswa kelas eksperimen den kelas kontrol pada tanggal yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaannya siswa ditugaskan menyampaikan isi novel telah dibaca dan dipersiapkan dalam kelas dan telah disepakati sebelumnya. Untuk kelas eksperimen dibagi dalam 7 kelompok besar dan diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay- Two Stray, dimana setelah berdiskusi dalam kelompok, dua orang dari kelompok tersebut bertamu ke kelompok yang lain, setelah mereka selesai berdiskusi dua orang yang menjadi tamu tersebut kembali ke kelompok awal dan menyampaikan hasil diskusi yang telah diterimanya dari kelompok lain, kemudian hasil diskusi yang diterima tersebut didiskusikan dalam pembelajaran berbicara yang disampaikan. Untuk kelas kontrol siswa dibentuk dalam beberapa kelompok kecil, tetapi tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray dalam menyampaikan hasil diskusi kelompok disampaikan dalam diskusi biasa. 7 Waktu antara tes awal dan tes akhir tiga minggu. Waktu yang tersedia ini digunakan untuk melihat penampilan para siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray. 8 Memberikan tes akhir kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol pada tanggal 26 februari 2013. Pelaksanaan sama seperti pada waktu tes awal. Jolanda Dessye Parinussa, 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay - Two Stray Terhadap Kemampuan Membaca dan Kemampuan Berbicara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa

1 4 202

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEI BINGAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 19

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA ARAB : Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas VIII MTs Nahdhatul Ulama Tasikmalaya.

0 2 44

Pengaruh Model Two Stay Two Stray Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa

1 0 9