Jolanda Dessye Parinussa, 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay - Two Stray Terhadap Kemampuan
Membaca dan Kemampuan Berbicara Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.5 Teknik Pengolahan Data
Setelah data penelitian diperoleh, langkah selanjutnya adalah mengolah dan data tersebut sesuai dengan pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian. Pada
pemberlakuan model, data yang diperoleh merupakan hasil dari evaluasi proses dan hasil evaluasi terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray yang
dikembangkan. Selanjutnya adalah membahas data hasil tes kemampuan membaca dan
berbicara, baik data hasil tes pemberlakuan kesatu maupun kedua dengan menggunakan skala penilaian kesalahan berbahasa siswa. Sugiyono 2013: 132
mengatakan untuk menguji hipotesis penelitian, maka diadakan uji perbedaan rata- rata pemberlakuan kesatu dan kedua dengan menggunakan penilaian kemampuan
membaca dan berbicara seluruh responden yang terlibat yang hasilnya diolah secara statistik. Data pembelajaran berbicara dalam mengungkapkan pendapat dianalisis
dengan melihat perbedaan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray dengan yang tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two
Stray menggunakan rumus uji t, karena melihat perbedaan dua rata-rata dengan sampel kecil. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
a Perhitungan rata-rata mean dalam simpangan baku standar deviasi skor tes
prestasi belajar pada tes awal dan tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol. b
Pengujian hipotesis perbedaan rata-rata tes prestasi belajar siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol menggunakan Uji t. Rumus Uji t yang digunakan adalah Uji t
untuk sampel berkorelasi correlated sample, yaitu:
t
= ̅
√
∑ ∑
Jolanda Dessye Parinussa, 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay - Two Stray Terhadap Kemampuan
Membaca dan Kemampuan Berbicara Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan : t = koefisien t
̅ = rata-rata selisih tes awal dan tes akhir D = selisih antara tes awal dengan tes akhir
N = jumlah subjek dk = n
– 1
c Menentukan dasar taraf signifikan α yaitu 5 atau ,05;
d Memeriksa t dari tabel pada taraf signifikansi 0,05 dan dk = n – 1;
e Menentukan beda rata-rata, apakah t hitung signifikan atau tidak;
f Menguji hipotesis dua rata-rata tes akhir masing-masing dikelas eksperimen
dengan kelas kontrol, dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
t =
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
√
∑
Keterangan : t = koefisien t
̅1 = Rata-rata nilai pemberlakuan kesatu ̅2 = Rata-rata nilai pemberlakuan kedua
X1 = Selisih nilai dikurangi rata-rata kesatu
X2 = Selisih nilai dikurangi rata-rata kedua n1 = Jumlah objek pemberlakuan kesatu
n2 = Jumlah objek pemberlakuan kedua N = Jumlah subjek
Jolanda Dessye Parinussa, 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay - Two Stray Terhadap Kemampuan
Membaca dan Kemampuan Berbicara Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.6 Populasi dan Sampel