commit to user
94
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, sehingga dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
5.1.1 Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Industri Dasar dan Kimia
6. Variabel ROA, Ukuran Perusahaan, CR, Struktur Aktiva dan Tingkat Pertumbuhan Perusahaan dapat menjelaskan 32 Struktur Modal
Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009, sedangkan sisanya
sebesar 68 dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti. 7. Variabel ROA, Ukuran Perusahaan, CR, Struktur Aktiva dan Tingkat
Pertumbuhan Perusahaan secara simultan bersama-sama berpengaruh terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Industri
Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007- 2009.
8. Variabel ROA, Ukuran Perusahaan, CR, Struktur Aktiva maupun Tingkat Pertumbuhan Perusahaan secara parsial tidak berpengaruh
terhadap struktur modal Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-
2009.
commit to user
95
5.1.2 Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Aneka Industri
6. Variabel ROA, Ukuran Perusahaan, CR, Struktur Aktiva dan Tingkat Pertumbuhan Perusahaan dapat menjelaskan 49,6 Struktur Modal
Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009, sedangkan sisanya sebesar
50,4 dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti. 7. Variabel ROA, Ukuran Perusahaan, CR, Struktur Aktiva dan Tingkat
Pertumbuhan Perusahaan secara simultan bersama-sama tidak berpengaruh terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur dalam
Sektor Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009.
8. Variabel Tingkat Pertumbuhan Perusahaan secara parsial berpengaruh positif terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur dalam Sektor
Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007- 2009. Sedangkan Variabel ROA, Ukuran Perusahaan, CR, dan Struktur
Aktiva tidak berpengaruh terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2007-2009. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Tingkat Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh positif terhadap Struktur Modal
sektor Aneka Industri karena, perusahaan yang memiliki tingkat pertumbuhan yang pesat cenderung lebih banyak menggunakan hutang
atau mengandalkan modal eksternal dibandingkan perusahaan yang
commit to user
96 memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih lambat karena perusahaan
dengan tingkat pertumbuhan tinggi cenderung lebih mudah memperoleh kepercayaan dari para kreditur Weston dan Brigham,2006:43.
5.1.3 Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Industri Barang Konsumsi