Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Industri Barang Konsumsi Seluruh Perusahaan manufaktur

commit to user 96 memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih lambat karena perusahaan dengan tingkat pertumbuhan tinggi cenderung lebih mudah memperoleh kepercayaan dari para kreditur Weston dan Brigham,2006:43.

5.1.3 Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Industri Barang Konsumsi

1. Variabel ROA, Ukuran Perusahaan, CR, Struktur Aktiva dan Tingkat Pertumbuhan Perusahaan dapat menjelaskan 37,6 Struktur Modal Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009, sedangkan sisanya sebesar 62,4 dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti. 2. Variabel ROA, Ukuran Perusahaan, CR, Struktur Aktiva dan Tingkat Pertumbuhan Perusahaan secara simultan bersama-sama berpengaruh terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007- 2009. 3. Variabel ROA dan Tingkat Pertumbuhan Perusahaan secara parsial berpengaruh negatif dan positif terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009. Sedangkan Variabel Ukuran Perusahaan, CR, dan Struktur Aktiva tidak berpengaruh terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur dalam Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009. Hal ini berarti bahwa peruasahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi commit to user 97 atau profitabilitasnya tinggi atas investasi cenderung menggunakan hutang lebih kecil. Dengan tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan perusahaan untuk membiayai sebagian besar pendanaanya dengan data internal Brigham dan Weston,2006:43.

5.1.4 Seluruh Perusahaan manufaktur

1. Variabel ROA, Ukuran Perusahaan, CR, Struktur Aktiva dan Tingkat Pertumbuhan Perusahaan dapat menjelaskan 34,2 Struktur Modal Seluruh Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009, sedangkan sisanya sebesar 65,8 dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti. 2. Variabel ROA, Ukuran Perusahaan, CR, Struktur Aktiva dan Tingkat Pertumbuhan Perusahaan secara simultan bersama-sama berpengaruh terhadap Struktur Modal Seluruh Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009. 3. Variabel Struktur Aktiva dan Tingkat Pertumbuhan Perusahaan secara parsial berpengaruh negatif dan positif terhadap Struktur Modal Seluruh Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009. Sedangkan Variabel ROA, Ukuran Perusahaan, dan CR tidak berpengaruh terhadap Struktur Modal Seluruh Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009. Struktur Aktiva berpengaruh negatif terhadap struktur modal karena perbandingan aktiva lancar perusahaan lebih besar dari aktiva tetap commit to user 98 yang dapat digunakan untuk jaminan kredit. Perusahaan yang mempunyai jenis aktiva sesuai untuk jaminan kredit akan cenderung menggunakan banyak hutang karena kemudahan yanag dimiliki Brigham dan Weston, 2006:42.

5.2 IMPLIKASI