Utang Jangka Menengah Intermediate-term debt Utang Jangka Panjang Long-term debt Modal Saham

commit to user 13

b. Utang Jangka Menengah Intermediate-term debt

Modal asing yang jangka waktu atau umumnya adalah lebih dari satu tahun dan kurang dari 10 tahun. Bentuk-bentuk utama dari kredit janka menenganh adalah : 1. Term Loan Term Loan adalah kredit usaha dengan umur lebih dari satu tahun dan kurang dari 10 tahun. Pada umumnya term loan dibayar kembalai deangan angsuran tetap selama suatau periode tertentu, misalkan pembayaran angsuran dilakukan setiap bulan, setiap kuartal atau setiap tahun. 2. Leasing Leasing adalah suatu alat atau cara untuk mendapatkan service dari suatu aktiva tetap yang pada dasarnya adalah sama seperti halnya kalau kita menjual obligasi untuk mendapatkan service dan hak milik atas aktiva tersebut dan bedanya pada leasing tidak disertai hak milik.

c. Utang Jangka Panjang Long-term debt

Utang jangka panjang adalah utang yang jangka waktunya adalah panjang, umumnya lebih dari 10 tahun. Adapun jenis atau bentuk- bentuk utama dari utang jangka panjang antara lain : commit to user 14 1. Pinjaman Obligasi Pinjaman Obligasi adalah pinjaman untuk jangka waktu panjang, untuk debitur mengeluarkan surat pengakuan utang yang mempunyai nominal tertentu. 2. Pinjaman dari Hipotik Pinjman Hipotik adalah pinjaman jangka panjang dimana pemberi uang kreditur diberi hak hipotik terhadap suatu barang tidak bergerak, agar supaya pihak debitur tidak memenuhi kewajibannya, barang itu dapat dijual dan dari hasil penjualan tersebut dapat digunakan untuk untuk menutupi tagihannya.

2. Modal Sendiri

Modal sendiri pada dasrnya adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan dan yang tertanam di dalam perusahaan untuk waktu tertentu lamanya Riyanto, 2001:240. Modal Sendiri terdiri dari :

a. Modal Saham

Saham adalah tanda bukti pengambilan bagian atau peserta dalam suatu perusahaan yang bersangkutan, yang diterima dari hasil penjualan sahamnya ”akan tetap tertanam” di dalam perusahaan tersebut selama hidupnya. Meskipun bagi pemegang saham sendiri itu bukanlah merupakan penanaman yang permanen, karena setiap waktu pemegang saham dapat menjual sahamnya. commit to user 15 1 Saham Biasa. Para pemegang saham biasa akan mendapatkan deviden tiap akhir tahun pembukuan apabila perusahaan mendapatkan keuntungan, namun apabila perusahaan mengalami kerugian maka para pemegang saham tidak akan mendapatkan deviden. 2 Saham Preferent. Saham preferent merupakan saham yang disertai dengan preferensi tertentu diatas saham biasa dalam hal pembagian deviden dan pembagian kekayaan dalam pembubaran perusahaan.

b. Cadangan