Review Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

mencakup kelemahan dalam pengendalian intern, kecurangan, penyimpangan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan atau tidak ketidakpatutan yang dilaporkan oleh pemeriksa, tetapi juga tindakan perbaikan yang direncanakan. Pemeriksa harus memuat komentar pejabat tersebut dalam laporan hasil pemeriksaannya. Pemeriksa harus meminta pejabat yang bertanggung jawab untuk memberikan tanggapan tertulis terhadap temuan, simpulan dan rekomendasi, termasuk tindakan perbaikan yang direncanakan oleh manajemen yang diperiksa. Tanggapan yang diperoleh harus dievaluasi secara seimbang dan obyektif. Tanggapan yang berupa suatu janji atau rencana untuk tindakan perbaikan tidak boleh diterima sebagai alasan untuk menghilangkan temuan yang signifikan atau rekomendasi yang berkaitan. Apabila tanggapan dari auditee bertentangan dengan temuan, simpulan atau rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan dan menurut pemeriksa tanggapan tersebut tidak benar atau apabila rencana tindakan perbaikannya tidak sesuai dengan rekomendasi, maka pemeriksa harus menyampaikan ketidaksetujuannya atas tanggapan dan rencana tindakan perbaikan tersebut beserta alasannya. Ketidaksetujuan tersebut harus disampaikan secara seimbang dan obyektif.

2.2. Review Penelitian Terdahulu

Sebagai pembanding perlu dikemukakan beberapa hasil penelitian terdahulu yang menjelaskan tinjauan pustaka baik definisi, konsep atau hasil penelitian yang berkaitan dengan perilaku pemeriksa intern yang menjelaskan pengaruhnya terhadap kualitas hasil pemeriksaan. Universita Sumatera Utara Di Indonesia penelitian masalah kualitas hasil pemeriksaan dilakukan oleh Sukriah dkk. 2009 pada Pegawai Negeri Sipil di Inspektorat pulau Lombok, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman kerja, objektivitas dan kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan. Sedangkan untuk independensi dan integritas tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas hasil pemeriksaan. Alim dkk. 2007 dengan judul pengaruh kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderasi yang menjelaskan bahwa kompetensi dan independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, sedang interaksi kompetensi dan etika auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Selanjutnya penelitian Tarigan, Sabri 2011 hasil penelitian ini berkesimpulan bahwa pengalaman kerja, independensi, objektivitas, integritas dan kompetensi berpengaruh terhadap kualitas hasil pemeriksaan secara simultan. Sedangkan secara parsial pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap kualitas hasil pemeriksaan. Trisnaningsih 2006 di kota Jawa Timur tentang independensi auditor dan komitmen organisasi sebagai mediasi pengaruh pemahaman good governance, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja auditor menunjukkan bahwa 1 pemahaman good governance tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja auditor melainkan berpengaruh tidak langsung melalui independensi auditor; 2 gaya kepemimpinan berpengaruh langsung terhadap kinerja auditor, tetapi komitmen organisasi bukan merupakan intervening variabel dalam hubungan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja auditor; 3 budaya organisasi tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja auditor namun secara Universita Sumatera Utara tidak langsung komitmen organisasi memediasi hubungan antara budaya organisasi terhadap kinerja auditor. Penelitian yang telah dilakukan di luar negeri yaitu seperti yang telah dilakukan oleh Muqattash 2011 meneliti tentang objektivitas dan independensi internal auditor terhadap aktivitas internal audit. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa adanya hubungan objektivitas dan independensi internal audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap aktivitas audit internal. Beberapa penelitian terdahulu yang menyangkut internal audit atau perilaku personil satuan pengawasan intern antara lain dilakukan seperti terlihat pada tabel 2.2 sebagai berikut : Tabel 2.2. Theoritical Mapping Nama Peneliti Tahun Penelitian Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian Sukriah, Akram dan Biana A. I., 2009 Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektivitas, Integritas dan Kompetensi terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan di Inspektorat Pulau Lombok. Variabel Independen: Pengalaman Kerja, Independensi, Objektivitas, Integritas dan Kompetensi. Variabel Dependen: Kualitas Hasil Pemeriksaan Pengalaman Kerja, Objektivitas dan Kompetensi berpengaruh positif terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan. Sedangkan untuk Independensi dan Integritas tidak berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan. Muqattash 2011 The Effect of the Factors in the Internal audit Department on the Internal Auditor Objectivity in the Banks Operating in the United Arab Emirates. Variabel Independen: Internal Auditors Objectivity and Independensi. Variabel Dependen: Internal Audit Activity Adanya hubungan positif yang signifikan antara independensi dan objektivitas auditor internal terhadap aktivitas internal audit Alim M. Nizarul, Trisni Hapsari dan Lilik Purwati 2007 Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Kualitas audit dengan Etika Auditor sebagai Variabel Moderasi Seluruh Auditor KAP di Pulau Jawa Timur. Variabel Independen: Kompetensi, Independensi Variabel Dependen: Kualitas Audit Variabel Moderating: Etika Auditor. Kompetensi dan, Independensi berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit, sedang Interaksi Kompetensi dan Etika Auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit. Tarigan, Sabri 2011 Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Objektivitas, Integritas dan Kompetensi terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Variabel Independen : Pengalaman Kerja, Independensi, Objektivitas, Integritas dan Kompetensi. Variabel dependen: Kualitas Hasil Pemeriksaan. Pengalaman Kerja, Independensi, Objektivitas, Integritas dan Kompetensi berpengaruh terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan secara simultan. Sedangkan secara parsial Pengalaman Kerja tidak berpengaruh terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan. Trisnaningsih Sri 2006 Independensi Auditor dan Komitmen Organisasi sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Auditor di KAP Seluruh Variabel Independen: Good Governance, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Variabel Dependen: Kinerja Auditor Variabel intervening : Independensi auditor dan 1 Pemahaman good governance tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja auditor melainkan berpengaruh tidak langsung melalui independensi auditor; 2 gaya kepemimpinan berpengaruh langsung terhadap kinerja auditor, tetapi komitmen Universita Sumatera Utara Indonesia. Komitmen Organisasi. organisasi bukan merupakan intervening variabel dalam hubungan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja auditor; 3 budaya organisasi tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja auditor namun secara tidak langsung komitmen organisasi memediasi hubungan antara budaya organisasi terhadap kinerja auditor. Penelitian ini merupakan pengembangan atas penelitian yang telah dilakukan oleh Sukriah, Akram dan Biana A. Inapaty 2009 tentang pengaruh pengalaman kerja, independensi, obyektivitas, integritas dan kompetensi terhadap kualitas hasil pemeriksaan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pengalaman kerja, obyektivitas dan kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan. Sedangkan variabel independensi dan integritas tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas hasil pemeriksaan. Universita Sumatera Utara

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konsep

Berdasarkan pada latar belakang, landasan teori dan masalah maka pada penelitian ini peneliti membangun kerangka konsep yang diuji secara simultan dan parsial untuk mengetahui pengaruh independensi, integritas, kompetensi, objektivitas dan pengalaman kerja sebagai variabel independen terhadap variabel dependen yaitu kualitas hasil pemeriksaan dengan good corporate governance GCG sebagai variabel moderating. Model kerangka konsep penelitian ini digambarkan sebagaimana terlihat pada gambar 3.1 sebagai berikut: Variabel Independen Variabel Moderating Variabel Dependen Gambar 3.1. Kerangka konsep pengaruh independensi, integritas, kompetensi, objektivitas dan pengalaman kerja terhadap kualitas hasil pemeriksaan dengan good corporate governance GCG sebagai variabel moderating. Tugas utama internal audit atau pengawas internal adalah menghasilkan laporan hasil pemeriksaan yang berkualitas karena dengan hasil pemeriksaan Independensi X 1 Integritas X 2 Kompetensi X 3 Good Coorporate Governance GCG Z Kualitas Hasil Pemeriksaan Y Pengalaman Kerja X5 Objektivitas X 4 Universita Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern Dengan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Moderating Di Perusahaan Umum Bulog Kantor Pusat Dan Divre-Divre Area Sumatera Bagian Utara (SUMBAGUT)

2 45 149

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern Dengan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Moderating Di Perusahaan Umum Bulog Kantor Pusat Dan Divre-Divre Area Sumatera Bagian Utara (SUMBAGUT)

0 0 24

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern Dengan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Moderating Di Perusahaan Umum Bulog Kantor Pusat Dan Divre-Divre Area Sumatera Bagian Utara (SUMBAGUT)

0 0 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Hubungan Internal Audit dan Good Corporate Governance (GCG) - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern Dengan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Mo

0 0 47

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern Dengan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Moderating Di Perusahaan Umum Bulog Kantor Pusat Dan Divre-Divre Area Sumatera Bagian Utara (SUMBAGUT)

0 1 15

ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, KOMPETENSI, OBJEKTIVITAS DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN SATUAN PENGAWASAN INTERN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) SEBAGAI VARIABEL MODERATING DI PERUSAHAAN UMUM BULOG

0 0 25

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern Dengan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Moderating Di Perusahaan Umum Bulog Kantor Pusat Dan Divre-Divre Area Sumatera Bagian Utara (SUMBAGUT)

0 0 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Hubungan Internal Audit dan Good Corporate Governance (GCG) - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern Dengan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Mo

0 0 48

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern Dengan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Moderating Di Perusahaan Umum Bulog Kantor Pusat Dan Divre-Divre Are

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN SATUAN PENGAWASAN INTERN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) SEBAGAI VARIABEL MODERATING DI PERUSAHAAN UMUM BULOG KANTOR PUSAT DAN DIVRE-DIVRE AREA SUMATERA BAGIAN UTARA (SUMBAGUT) TESIS

0 0 15