Uji t Uji F Analisis Koefisien Determinasi R

1 X = Independensi 2 X = Integritas 3 X = Kompetensi 4 X = Objektivitas 5 X = Pengalaman Kerja Z = Good Coorporate Governance GCG 1 X Z = Interaksi antara 1 X dengan Z 2 X Z = Interaksi antara 2 X dengan Z 3 X Z = Interaksi antara 3 X dengan Z 4 X Z = Interaksi antara 4 X dengan Z 5 X Z = Interaksi antara 5 X dengan Z β = Koefisien Regresi e = Error Term Berikut adalah beberapa uji yang dapat dilakukan :

a. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen Ghozali, 2005. Hipotesis nol yang digunakan adalah sebagai berikut: H0 : βo = 0, Artinya variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Dan hipotesis alternatifnya adalah : H 1 : β 1 ≠ 0, Artinya variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Pengaruh tersebut dapat diestimasi dengan membandingkan antara nilai t tabel dengan nilai t hitung. Jika nilai t hitung t tabel maka Ho ditolak dan H 1 diterima, yang berarti variabel independen secara individual mempengaruhi variabel independen. Sebaliknya, jika nilai t hitung t tabel maka Ho diterima dan H 1 ditolak yang berarti variabel independen secara individu tidak mempengaruhi variabel dependen. Universita Sumatera Utara Kriteria pengujian yang digunakan adalah dapat pula dengan melihat nilai signifikansi, jika nilai signifikansi dari 0,05 maka dapat dikatakan variabel independen tersebut mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

b. Uji F

Uji F digunakan untuk menentukan apakah model telah sesuai atau dapat diterima Sarwono, 2006. Sesuai tidaknya model dalam penelitian ini dilihat dari probabilitas nilai Sig. dari F rasio seluruh variabel bebas pada taraf uji α = 5. Uji ini menggunakan tingkat signifikansi α 5. Dengan ketentuan, jika signifikansi dari F hitung dari 0,05 maka hipotesis yang diajukan dapat diterima, hal ini menunjukkan apakah variabel independen dan variabel moderating secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.

c. Analisis Koefisien Determinasi R

2 Analisis Koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary b dan tertulis R Square. Namun untuk regresi linier berganda sebaiknya menggunakan R Square yang disesuaikan atau tertulis Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian. Nilai R Square dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R Square berkisar antara 0 sampai 1. Untuk menentukan apakah model regresi cukup baik digunakan, maka ditetapkan melalui koefisien determinasi dengan menggunakan nilai Adjusted R Square tidak seperti R 2 , nilai Adjusted R Square dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model Ghozali, 2009. Universita Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menyajikan hasil analisis data yang dilakukan secara parsial dan simultan, bertujuan untuk mengetahui tentang perilaku personil satuan pengawasan intern yaitu independensi, integritas, kompetensi, objektivitas dan pengalaman kerja mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap kualitas hasil pemeriksaan. Variabel independen pada penelitian ini adalah independensi, integritas, kompetensi, objektivitas dan pengalaman kerja. Variabel dependennya adalah kualitas hasil pemeriksaan, sementara variabel moderating adalah good corporate governance GCG.

5.1. Deskriptif Data

Populasi yang diteliti sebanyak 38 tiga puluh delapan orang diberikan kuesioner baik secara langsung maupun dengan menggunakan kurir atau jasa pengiriman dokumen. Kuesioner disebarkan kepada responden dalam penelitian ini yang menurut pengamatan peneliti mereka yang terlibat langsung dalam proses audit dan berperan dalam penentuan kualitas hasil pemeriksaan. Kemudian menunggu kuesioner kembali dengan tenggang waktu yang agak lama disebabkan kesibukan tugas-tugas personil yang menjadi populasi. Tabel 5.1. Pengumpulan Data Keterangan Jumlah Jumlah kuesioner yang disebar Jumlah kuesioner yang tidak kembali Jumlah kuesioner yang kembali Jumlah kuesioner yang tidak lengkap Jumlah kuesioner yang dapat digunakan untuk penelitian 38 3 35 2 33 Universita Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern Dengan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Moderating Di Perusahaan Umum Bulog Kantor Pusat Dan Divre-Divre Area Sumatera Bagian Utara (SUMBAGUT)

2 45 149

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern Dengan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Moderating Di Perusahaan Umum Bulog Kantor Pusat Dan Divre-Divre Area Sumatera Bagian Utara (SUMBAGUT)

0 0 24

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern Dengan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Moderating Di Perusahaan Umum Bulog Kantor Pusat Dan Divre-Divre Area Sumatera Bagian Utara (SUMBAGUT)

0 0 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Hubungan Internal Audit dan Good Corporate Governance (GCG) - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern Dengan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Mo

0 0 47

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern Dengan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Moderating Di Perusahaan Umum Bulog Kantor Pusat Dan Divre-Divre Area Sumatera Bagian Utara (SUMBAGUT)

0 1 15

ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, KOMPETENSI, OBJEKTIVITAS DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN SATUAN PENGAWASAN INTERN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) SEBAGAI VARIABEL MODERATING DI PERUSAHAAN UMUM BULOG

0 0 25

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern Dengan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Moderating Di Perusahaan Umum Bulog Kantor Pusat Dan Divre-Divre Area Sumatera Bagian Utara (SUMBAGUT)

0 0 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Hubungan Internal Audit dan Good Corporate Governance (GCG) - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern Dengan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Mo

0 0 48

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern Dengan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Moderating Di Perusahaan Umum Bulog Kantor Pusat Dan Divre-Divre Are

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN SATUAN PENGAWASAN INTERN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) SEBAGAI VARIABEL MODERATING DI PERUSAHAAN UMUM BULOG KANTOR PUSAT DAN DIVRE-DIVRE AREA SUMATERA BAGIAN UTARA (SUMBAGUT) TESIS

0 0 15