besar 7,5-37,3 kali dari pada orang-orang yang lebih singkat mengkonsumsi ikan yang diasinkan.
22
d. Faktor Pekerjaan
Tanwir 1978 mengutip dari penelitian yang dilakukan oleh Acheson pada tahun 1972 yang menyatakan bahwa carcinoma nasopharynx banyak ditemukan pada
tukang-tukang kayu industri mebel di Inggris. Diperkirakan penyebabnya adalah debu-debu kayu yang terbentuk pada proses pembuatan mebel.
11
e. Faktor Genetik
Beberapa penderita carcinoma nasopharynx yang pernah dijumpai, setelah diteliti ternyata masih mempunyai hubungan keluarga antara penderita yang satu
dengan penderita yang lainnya. Kecurigaan bahwa genetik berperan sebagai faktor terjadinya carcinoma nasopharynx didasari atas resiko tinggi yang terdapat pada
orang Cina baik yang tinggal di negaranya sendiri maupun yang telah berimigrasi ke negara lain. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh faktor genetic terhadap
terjadinya carcinoma nasopharynx.
23
2.6. Gejala Klinis
14
Gejala klinis pada penyakit carcinoma nasopharynx terdiri dari gejala dini dan gejala lanjut.
2.6.1.
.
Gejala Dini a. Gejala Telinga
Universitas Sumatera Utara
Pada umumnya tumor bermula di fosa Rossenmuller dan pertumbuhannya dapat menyebabkan penyumbatan muara tuba. Pasien mengeluh rasa penuh di telinga,
rasa berdengung kadang-kadang disertai dengan gangguan pendengaran. Gejala ini merupakan gejala yang sangat dini dari carcinoma nasopharynx.
b. Gejala Hidung
21
1. Mimisan Dinding tumor biasanya rapuh sehingga pada iritasi ringan dapat terjadi
perdarahan hidungmimisan. Keluarnya darah ini biasanya berulang-ulang, biasanya jumlahnya sedikit bercampur dengan ingus.
2. Sumbatan Hidung Sumbatan hidung yang menetap terjadi akibat pertumbuhan tumor ke dalam
rongga hidung dan menutupi choana. Gejala menyerupai pilek kronis, kadang-kadang disertai gangguan penciuman dan adanya ingus kental.
c. Gejala mata dan syaraf
Tumor ini juga menyebabkan gangguan pada mata diplopia dan juga
membuat gerakan bola mata menjadi terbatas. 2.6.2. Gejala Lanjut
Universitas Sumatera Utara
a. Gejala akibat tumor yang mengadakan infiltrasiLymphadenopathy Servikal