Stadium Klinis Penderita Carcinoma Nasopharynx Letak Carcinoma Penderita Carcinoma Nasopharynx Penatalaksanan Medis Yang Diberikan Pada Penderita Carcinoma Nasopharynx

paling sedikit adalah benjolan dileher+sakit kepala yaitu 4 orang 6,0.

5.5. Stadium Klinis Penderita Carcinoma Nasopharynx

Adapun stadium klinis penderita carcinoma nasopharynx di Rumah sakit St. Elisabeth Medan tahun 2002-2007 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Penderita Carcinoma Nasopharynx Berdasarkan Stadium Klinis di Rumah Sakit St. Elisabeth Medan Tahun 2002-2007. No Stadium Klinis f 1 Stadium I 2 3 2 Stadium II 24 35,8 3 Stadium III 34 50,8 4 Stadium IV 7 10,4 Total 67 100 Dari tabel 5.4 dapat dilihat bahwa proporsi stadium klinis pada penderita carcinoma nasopharynx yang terbanyak adalah pada stadium III yaitu 34 orang 50,8 dan paling sedikit adalah pada stadium I yaitu 2 orang 3.

5.6. Letak Carcinoma Penderita Carcinoma Nasopharynx

Adapun letak carcinoma penderita carcinoma nasopharynx di Rumah Sakit St. Elisabeth Medan tahun 2002-2007 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Penderita Carcinoma Nasopharynx Berdasarkan Letak Carcinoma di Rumah Sakit St. Elisabeth Medan Tahun 2002-2007. No Letak Carcinoma f 1 Kanan 18 26,9 2 Kiri 23 34,3 3 Kanan+kiri 1 1,5 4 Tidak tampak 25 37,3 Total 67 100 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.5 dapat dilihat bahwa letak carcinoma yang terbanyak pada penderita carcinoma nasopharynx adalah tidak tampak yaitu 25 orang 37,3 dan yang paling sedikit adalah pada kanan+kiri yaitu 1 orang 1,5.

5.7. Penatalaksanan Medis Yang Diberikan Pada Penderita Carcinoma Nasopharynx

Adapun penatalaksanaan medis yang diberikan pada penderita carcinoma nasopharynx di Rumah Sakit St. Elisabeth Medan tahun 2002-2007 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Penderita Carcinoma Nasopharynx Berdasarkan Penatalaksanan Medis di Rumah Sakit St. Elisabeth Medan Tahun 2002-2007. No Penatalaksanaan Medis f 1 Radioterapi 26 38,8 2 Kemoterapi 5 7,4 3 Operasi 4 6,0 4 Radioterapi + Kemoterapi 4 6,0 5 Lain-lain 28 41,8 Total 67 100 Berdasarkan tabel 5.6 dapat dilihat bahwa jenis penatalaksanaan medis yang terbanyak diberikan pada penderita adalah Lain-lain Biopsi, CT Scan yaitu 28 orang 41,8 dan paling sedikit adalah operasi dan radioterapi + kemoterapi yaitu masing masing sebanyak 4 orang 6. Universitas Sumatera Utara Lama Rawatan Rata-rata Penderita Carcinoma Nasopharynx Lama rawatan rata-rata penderita carcinoma nasopharynx di Rumah Sakit St. Elisabeth Medan tahun 2002-2007 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.7. Distribusi Proporsi Penderita Carcinoma Nasopharynx Berdasarkan Lama Rawatan rata-rata di Rumah Sakit St. Elisabeth Medan Tahun 2002-2007. Lama Rawatan rata-rata Mean X Median Standar Deviasi 95 CI Coefisien of Variation Minimum Maksimum Range N 6,81 5,00 7,915 5,79 116 1 60 59 67 Berdasarkan tabel lama rawatan rata-rata diatas dapat dilihat bahwa coefisien of variation 116 10 artinya hari rawatan bervariasi dimana lama rawatan tersingkat adalah 1 hari dan terpanjang adalah 60 hari.

5.9. Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Carcinoma Nasopharynx