Lama Rawatan Rata-rata Penderita Carcinoma Nasopharynx
Lama rawatan rata-rata penderita carcinoma nasopharynx di Rumah Sakit St. Elisabeth Medan tahun 2002-2007 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.7.
Distribusi Proporsi Penderita Carcinoma Nasopharynx Berdasarkan Lama Rawatan rata-rata di Rumah Sakit St. Elisabeth
Medan Tahun 2002-2007.
Lama Rawatan rata-rata
Mean X Median
Standar Deviasi 95 CI
Coefisien of Variation Minimum
Maksimum Range
N 6,81
5,00 7,915
5,79 116
1 60
59 67
Berdasarkan tabel lama rawatan rata-rata diatas dapat dilihat bahwa coefisien of variation 116 10 artinya hari rawatan bervariasi dimana lama rawatan
tersingkat adalah 1 hari dan terpanjang adalah 60 hari.
5.9. Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Carcinoma Nasopharynx
Adapun keadaan sewaktu pulang penderita carcinoma nasopharynx di Rumah Sakit St. Elisabeth Medan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 5.8.
Distribusi Proporsi Penderita Carcinoma Nasopharynx Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit St.
Elisabeth Medan Tahun 2002-2007.
No Keadaan Sewaktu Pulang
f 1
Pulang berobat jalan 48
71,6
2 Pulang atas permintaan sendiri
10 14,9
3 Meninggal 9
13,5
Total 67
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.8 dapat dilihat bahwa keadaan penderita carcinoma nasopharynx sewaktu pulang yang terbanyak adalah pulang berobat jalan yaitu 48
orang 71,6, pulang atas permintaan sendiri sebanyak 10 orang 14,9 dan yang meninggal dunia sebanyak 9 orang 13,5.
Distribusi CFR penderita carcinoma nasopharynx per tahun di Rumah sakit St. Elisabeth Medan tahun 2002-2007 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.9. CFR Penderita Carcinoma Nasopharynx per tahun di Rumah Sakit St. Elisabeth Medan Tahun 2002-2007
No Tahun Meninggal
Jumlah Penderita CFR
1
2002 1 11 9
2 2003
1 8
12,5
3 2004
1 11
9
4
2005 1
13 7,6
5 2006
4 15
26,7
6 2007
1 9
11
Total 9 67
Berdasarkan tabel 5.9 dapat dilihat bahwa CFR penderita carcinoma nasopharynx di Rumah Sakit St. Elisabeth Medan tahun 2002-2007 yang tertinggi
pada tahun 2006 yaitu sebesar 26,7 dan terendah pada tahun 2005 yaitu sebesar 7,6 .
Distribusi penderita carcinoma nasopharynx yang meninggal berdasarkan karakteristik penderita sosiodemografi, keluhan utama, stadium klinis, letak
carcinoma, penatalaksanaan medis, lama rawatan rata-rata di Rumah sakit St.
Elisabeth Medan tahun 2002-2007 dapat dilihat pada tabel 5.10:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10. Distribusi Proporsi Penderita Carcinoma Nasopharynx Yang Meninggal
Berdasarkan Karakteristik Penderita Carcinoma Nasopharynx di Rumah Sakit St. Elisabeth Medan Tahun 2002-
2007
No Karakteristik Penderita
f
1
Umur 30-39 tahun
50-59 tahun ≥ 60 tahun
1 4
4 11
44,5 44,5
Total 9 100
2
Jenis Kelamin Laki-laki
Perempuan 5
4 55,5
44,5
Total 9 100
3 Suku
Batak 9
100
Total 9 100
4 Agama
Kristen Protestan Kristen Katolik
6 3
66,5 33,5
Total 9 100
5 Pendidikan
Pendidikan Dasar Pendidikan Menengah
Pendidikan Tinggi Tidak Tercatat
2 3
2 2
22,5 33,5
22,5 22,5
Total 9 100
6 Pekerjaan
PNSPensiunan IRT
Petani Tidak bekerja
Lain-lain 4
1 1
2 1
44,5 11
11 22,5
11
Total 9 100
7 Status Perkawinan
Kawin 9
100
Total 9 100
8 Daerah Tempat Tinggal
Medan
Di luar Medan
5 4
55,5 44,5
Total 9 100
9 Keluhan Utama
Adanya benjolan di leher Perdarahan dari hidung epistakis
Telinga berdenging tinnitus Sakit kepala
5 1
2 1
55,5 11
22,5 11
Total 9 100
10 Stadium Klinis
Stadium II Stadium III
Stadium IV
1 3
5 11
33.5 55,5
Total 9 100
11 Letak Carcinoma
Kanan Kiri
Tidak tampak
1 4
4 11
44,5 44,5
Total 9 100
12
Penatalaksanaan Medis Radioterapi
Kemoterapi Lain-lain
2 6
1 22,5
66,5 11
Total 9 100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.10 dapat dilihat bahwa penderita carcinoma nasopharynx yang meninggal yang paling banyak pada kelompok umur 50-59 dan
≥ 60 tahun yaitu masing-masing 4 orang 44,5, laki-laki 5 orang 55,45, Suku Batak 9 orang
100, Kristen Protestan 6 orang 66,5, pendidikan menengah 3 orang 33,5, PNSPensiunan 4 orang 44,5, Status kawin 9 orang 100, daerah tempat tinggal
di Medan 5 orang 55,45, keluhan utama adanya benjolan di leher 5 orang 55,45, Stadium IV 5 orang 55,45, letak carcinoma di kiri dan tidak tampak
masing-masing 4 orang 44,5, dan penatalaksanaan medis yang dilakukan yaitu kemoterapi 6 orang 66,5.
5.10. Tingkat Pendidikan Penderita Carcinoma Nasopharynx Berdasarkan Stadium klinis