commit to user 71
71
Tabel 9. Distribusi Skala Konsep Diri
3. Pelaksanaan Uji Coba
Sebelum skala penelitian digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk mengetahui indeks daya beda aitem-aitem dari tiap-tiap skala dan
reliabilitas skala tersebut. Menurut Azwar 2009, uji coba terhadap aitem skala psikologi bertujuan untuk mengetahui apakah kalimat dalam aitem mudah dan
dapat dipahami oleh responden sebagaimana yang diinginkan oleh penulis
No. Aspek
Indikator Perilaku
Nomor Aitem Jumlah
Persen F
UF 1.
Fisik 1.4
Percaya dirinya menarik
1, 2, 3 4, 5
15 25
1.5 Mampu bicara
dengan baik 6, 7, 8
9, 10 1.6
Yakin dengan keadaan tubuhnya
yang menarik 11, 12, 13
14, 15 2.
Psikis 2.4
Yakin dengan kemampuan diri
16, 17 18, 19, 20
15 25
2.5 Percaya dirinya
berarti bagi orang lain
21, 22 23, 24, 25
2.6 Memiliki keinginan
meraih cita-cita 26, 27
28, 29, 30 3.
Sosial 3.4
Mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungan 31, 32, 33
34, 35 15
25 3.5
Mampu menjalin interaksi dengan
orang lain 36, 37, 38
39, 40 3.6
Mampu bekerja sama
41, 42, 43 44. 45
4. Moral
4.4 Mampu bersikap
sesuai norma 46, 47
48, 49, 50 15
25 4.5
Mampu bersikap jujur
51, 52 53, 54, 55
4.6 Mampu mengambil
keputusan 56, 57
58, 59, 60 Jumlah
Persen 30
50 30
50 100
commit to user 72
72 aitem, dan sebagai salah satu cara praktis untuk memperoleh data dari
responden yang akan digunakan untuk penskalaan atau untuk evaluasi kualitas aitem secara statistik.
Uji coba dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 7 Juni 2011 pada siswa kelas XI TKK dan XI RPL. Jumlah siswa dari kedua kelas tersebut adalah 57
siswa sedangkan jumlah siswa yang hadir untuk mengikuti uji coba adalah 52 siswa, dengan perincian kelas XI TKK berjumlah 21 siswa dan kelas XI RPL
berjumlah 31 siswa. Dari 52 eksemplar yang dibagikan, semua terkumpul dan memenuhi syarat untuk dilakukan skoring serta dianalisis validitas dan
reliabilitasnya.
4. Analisis Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Skala
Setelah dilakukan pemberian skor pada hasil pengisian skala, selanjutnya dilakukan seleksi aitem skala psikologi untuk mendapatkan aitem
valid dari masing-masing skala yang akan dipergunakan dalam proses analisis data. Data yang diperoleh kemudian ditabulasikan dan dianalisis untuk
mengetahui indeks daya beda aitem dan reliabilitas alat ukur. Uji validitas internal dalam penelitian ini menggunakan teknik Bivariate Pearson atau
sering disebut sebagai korelasi Product Moment Pearson, yaitu dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor aitem dengan skor total. Pengujian
validitas internal menggunakan uji dua ekor dengan taraf signifikansi 0,05. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
commit to user 73
73 c.
Jika r hitung r tabel uji 2 ekor dengan signifikansi 0,05 maka aitem tersebut berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan valid.
d. Jika r hitung r tabel uji 2 ekor dengan signifikansi 0,05 maka aitem
tersebut tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan tidak valid.
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji tingkat kestabilan hasil suatu pengukuran. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya
berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitas. Sebaliknya
koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0, berarti semakin rendah reliabilitasnya Azwar, 2009. Penelitian ini menggunakan batasan reliabilitas
menurut Ghozali 2009 bahwa suatu variabel dinyatakan reliabel jika mempunyai nilai
Cronbach’s Alpha 0,60. a.
Skala Kematangan Karir Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai korelasi antara skor aitem
dengan skor total. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel. Pada taraf signifikansi 0,05 dan N = 52 diperoleh nilai r tabel sebesar 0,273.
Hasil uji validitas skala kematangan karir dapat diketahui bahwa dari 54 aitem, terdapat 10 aitem yang dinyatakan gugur, yaitu aitem 2, 10, 31, 34,
35, 39, 43, 44, 47, dan 52. Adapun aitem yang dinyatakan valid sebanyak 44 aitem dengan indeks daya beda berkisar antara 0,280 sampai dengan 0,655
yaitu aitem 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 33, 36, 37, 38, 40, 41, 42, 45, 46, 48, 49,
commit to user 74
74 50, 51, 53, dan 54. Rincian distribusi aitem valid dan gugur skala
kematangan karir dapat dilihat pada tabel 9. Indeks daya beda masing- masing aitem skala kematangan karir terlampir.
Tabel 10. Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Kematangan Karir
Hasil uji reliabilitas skala kematangan karir menunjukkan koefisien reliabilitas sebesar 0,916. Hal ini berarti bahwa koefisien reliabilitas skala
kematangan karir termasuk dalam kaegori sangat tinggi, sehingga skala kematangan karir dianggap cukup handal untuk digunakan sebagai alat ukur
No. Aspek
Indikator Perilaku
Nomor Aitem Jumlah
Favourable Unfavourable
Valid Gugur
Valid Gugur Valid Gugur
1. Perencanaan
karir 1.1
Mampu belajar 1, 3
2 4, 5, 6
- 5
1 1.2
Mampu mengantisipasi
masa depan 7, 8, 9
- 11, 12
10 5
1 2.
Eksplorasi karir
2.1 Berkonsultasi
dengan orang lain
13, 14, 15
- 16, 17,
18 -
6 -
2.2 Pencarian karir 19, 20,
21 -
22, 23, 24
- 6
- 3.
Informasi 3.1
Persyaratan pendidikan
25, 26, 27
- 28, 29,
30 -
6 -
3.2 Tuntutan kerja 32, 33
31 36
34, 35 3
3 3.3
Kondisi dunia kerja
37, 38 39
40, 41, 42
- 5
1 4.
Pengambilan keputusan
4.1 Pemilihan karir
sesuai prinsip 45
43, 44, 46, 48
47 3
3 4.2
Penyesuaian dengan
kemampuan diri
49, 50, 51
- 53, 54
52 5
1 Jumlah
Persen 22
5 22
5 44
10
commit to user 75
75 suatu penelitian. Penghitungan dan perincian selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran.
b. Skala locus of control internal
Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai korelasi antara skor aitem dengan skor total. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel.
Pada taraf signifikansi 0,05 dan N = 52 diperoleh nilai r tabel sebesar 0,273. Hasil uji validitas skala locus of control internal dapat diketahui bahwa dari
60 aitem, terdapat 20 aitem yang dinyatakan gugur, yaitu aitem 2, 4, 7, 8, 14, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 29, 31, 35, 40, 42, 46, 48, 50, dan 58. Adapun
aitem yang dinyatakan valid sebanyak 40 aitem dengan indeks daya beda berkisar antara 0,283 sampai dengan 0,672 yaitu aitem 1, 3, 5, 6, 9, 10, 11,
12, 13, 15, 16, 17, 19, 25, 26, 27, 28, 30, 32, 33, 34, 36, 37, 38, 39, 41, 43, 44, 45, 47, 49, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 59, dan 60. Rincian distribusi
aitem valid dan gugur skala locus of control internal dapat dilihat pada tabel 10. Indeks daya beda masing-masing aitem skala locus of control internal
terlampir.
commit to user 76
76
Tabel 11. Distribusi Aitem Valid dan Gugur
Locus of Control Internal
No. Dimensi
Indikator Perilaku
Nomor Aitem Jumlah
Valid Gugur
Valid Gugur 1.
Internal I
1.1 Yakin
kemampuan diri
12, 16, 28, 44,
60 2, 14, 20,
22, 48 5
5 1.2
Mampu mengambil
keputusan 30, 36,
52, 56 4, 8, 18,
24, 40, 58
4 6
1.3 Yakin
keberhasilank egagalan
berdasarkan usaha.
6, 20, 26, 32, 34,
38, 54 42, 46,
50 7
3
2. Eksterna
l powerful
others P
2.1 Nasib
tergantung orang yang
berkuasa 3, 13, 17,
47, 51 21, 23,
29, 35 5
4 2.2
Tidak yakin kemampuan
diri 9, 25, 39,
43, 55, 59
- 6
- 3.
Exsterna l chance
C 3.1
Yakin peristiwa
terjadi karena keberuntunga
n. 11, 15,
37, 49 7
4 1
3.2 Tidak mampu
mengambil keputusan
19, 33, 53, 57
- 4
- 3.3
Pasrah pada nasib
1, 5, 27, 41, 45
31 5
1 40
20
Hasil uji reliabilitas skala locus of control internal menunjukkan koefisien reliabilitas sebesar 0,905. Hal ini berarti bahwa koefisien
reliabilitas skala locus of control internal termasuk dalam kategori sangat tinggi sehingga skala locus of control internal dianggap cukup handal untuk
commit to user 77
77 dipergunakan sebagai alat ukur suatu penelitian. Penghitungan dan perincian
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. c.
Skala konsep diri Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai korelasi antara skor aitem
dengan skor total. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel. Pada taraf signifikansi 0,05 dan N = 52 diperoleh nilai r tabel sebesar 0,273.
Hasil uji validitas skala konsep diri dapat diketahui bahwa dari 60 aitem, terdapat 17 aitem yang dinyatakan gugur, yaitu aitem 3, 4, 8, 10, 12, 16, 17,
19, 22, 30, 31, 36, 40, 47, 49, 52, dan 53. Adapun aitem yang dinyatakan valid sebanyak 43 aitem dengan indeks daya beda berkisar antara 0,280
sampai dengan 0,713 yaitu aitem 1, 2, 5, 6, 7, 9, 11, 13, 14, 15, 18, 20, 21, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 32, 33, 34, 35, 37, 38, 39, 41, 42, 43, 44, 45, 46,
48, 50, 51, 54, 55, 56, 57, 58, 59, dan 60. Rincian distribusi aitem valid dan gugur skala konsep diri dapat dilihat pada tabel 11. Indeks daya beda
masing-masing aitem skala konsep diri terlampir.
commit to user 78
78
Tabel 12. Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Konsep Diri
Hasil uji reliabilitas skala konsep diri menunjukkan koefisien reliabilitas sebesar 0,897. Hal ini berarti bahwa koefisien reliabilitas skala
konsep diri termasuk dalam kategoori sangat tinggi, sehingga skala konsep diri dianggap cukup handal dipergunakan sebagai alat ukur suatu penelitian.
Penghitungan dan perincian selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
No. Aspek
Indikator Perilaku
Nomor Aitem Jumlah
Favourable Unfavourable
Valid Gugur
Valid Gugur Valid Gugur
1. Fisik
1.1 Percaya dirinya
menarik 1, 2
3 5
4 3
2 1.2
Mampu bicara dengan baik
6, 7 8
9 10
3 2
1.3 Yakin dengan
keadaan tubuhnya yang menarik
11, 13 12
14, 15 -
4 1
2. Psikis
2.1 Yakin dengan
kemampuan diri -
16, 17 18, 20
19 2
3 2.2
Percaya dirinya berarti bagi orang
lain 21
22 23, 24,
25 -
4 1
2.3 Memiliki keinginan
meraih cita-cita 26, 27
- 28, 29
30 4
1 3.
Sosial 3.1
Mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungan 32, 33
31 34, 35
- 4
1 3.2
Mampu menjalin interaksi dengan
orang lain 37, 38
36 39
40 3
2 3.3
Mampu bekerja sama
41, 42, 43
- 44, 45
- 5
- 4.
Moral 4.1
Mampu bersikap sesuai norma
46 47
48, 50 49
3 2
4.2 Mampu bersikap
jujur 51
52 54, 55
53 3
2 4.3
Mampu mengambil keputusan
56, 57 -
58, 59, 60
- 5
- Jumlah
20 10
23 7
43 17
commit to user 79
79
5. Penyusunan alat ukur untuk penelitian