commit to user 96
96 Berdasarkan penghitungan didapatkan hasil sebagai berikut:
a. Nilai korelasi parsial antara locus of control internal dengan kematangan
karir adalah sebesar 0,571 menunjukkan hubungan yang sedang atau tidak terlalu kuat antara antara locus of control internal dengan kematangan karir.
Arah hubungan yang terjadi adalah positif, karena nilai r positif, artinya semakin tinggi locus of control internal maka akan semakin meningkatkan
kematangan karir. b.
Nilai korelasi parsial antara konsep diri dengan kematangan karir sebesar 0,197 menunjukkan hubungan yang sangat rendah antara konsep diri dengan
kematangan karir. Arah hubungan yang terjadi adalah positif, karena nilai r positif, artinya semakin tinggi konsep diri maka akan semakin
meningkatkan kematangan karir.
4. Sumbangan relatif dan sumbangan efektif
Sumbangan relatif dan sumbangan efektif memberikan informasi tentang besarnya sumbangan pengaruh masing-masing variabel independen
atau prediktor terhadap variabel dependen dalam model regresi. Perbedaan antara sumbangan relatif dengan sumbangan efektif yaitu sumbangan relatif
menunjukkan ukuran besarnya sumbangan suatu variabel independen terhadap junlah kuadrat regresi, sedangkan sumbangan efektif menunjukkan besarnya
sumbangan suatu variabel independen terhadap keseluruhan efektifitas garis regresi yang digunakan sebagai dasar prediksi. Hasil penghitungan
menunjukkan:
commit to user 97
97 a.
Sumbangan relatif locus of control internal terhadap kematangan karir sebesar 81,98 dan sumbangan relatif konsep diri terhadap kematangan
karir sebesar 17,96. b.
Sumbangan efektif locus of control internal terhadap kematangan karir sebesar 42,5476 dan sumbangan efektif konsep diri terhadap kematangan
karir sebesar 9,3212. Total sumbangan efektif locus of control internal dan konsep diri terhadap kematangan karir ditunjukkan oleh nilai koefisien
determinasi R
2
sebesar 0,519 atau 51,9.
5. Analisis deskriptif
Analisis deskriptif dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai kondisi locus of control internal, konsep diri, dan kematangan karir
pada subjek yang diteliti.
Tabel 30. Deskripsi Data Empirik
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
kematangan karir 88
113.00 160.00 1.4057E2
9.29689 locus of con.
internal 88
104.00 150.00 1.2677E2
9.78942 konsep diri
88 99.00
160.00 1.3327E2 11.37423
Valid N listwise 88
commit to user 98
98
Tabel 31. Deskripsi Data Penelitian
Skala Jml
Sbjk Data
Hipotetik M
SD Data
Empirik M
SD Sko
r Min
Skor Maks
Sko r
Min Skor
Maks
K.K 88
44 176
110 22
113 160
140,5682 9,29689
Loc of 88
40 160
100 20
104 150
126,7727 9,78942
K.D 88
43 172
107,5 21,5
99 160
133,2727 11,37423 Keterangan:
Jml Sbjk : Jumlah Subjek Min
: Minimal Maks
: Maksimal M
: Rerata SD
: Standar Deviasi
a. Kategorisasi tingkat kematangan karir berdasarkan nilai subjek
Skala kematangan karir akan dikategorikan untuk mengetahui tinggi rendahnya nilai subjek. Kategorisasi yang dilakukan adalah dengan
mengasumsikan bahwa skor populasi subjek terdistribusi secara normal, sehingga skor hipotetik didistribusi menurut model normal Azwar, 2009.
Skor minimal yang diperolaeh subjek adalah 44 x 1 = 44 dan skor maksimal yang dapat diperoleh subjek adalah 44 x 4= 176. Maka jarak sebarannya
adalah 176 - 44 = 132 dan setiap satuan deviasi standartnya bernilai 132 : 6 = 22 sedangkan rerata hipotetiknya adalah 44 x 2,5 = 110. Apabila subjek
digolongkan dalam 5 kategorisasi, maka akan di dapat kategorisasi serta distribusi skor subjek seperti pada tabel berikut.
commit to user 99
99
Tabel 32. Kriteria Kategori Skala Kematangan Karir dan Distribusi Skor Subjek
Standar Deviasi Skor
Kategorisasi Subjek
Rerata Empirik
Frek ∑N
Persentase
MH-3SD X MH-1,8SD 44 X 70,4
Sangat Rendah
- -
MH-1,8SD X MH-0,6SD 70,4 X 96,8
Rendah -
- MH-0,6SD X MH+0,6SD
96,8 X 123,2 Sedang
4 4,55
MH+0,6SD X MH+1,8SD 123,2 X 149,6
Tinggi 71
80,68 140,5682
MH+1,8SD X MH+3SD 149,6 X 176
Sangat Tinggi
13 14,77
Jumlah 88
100
Berdasarkan kategorisasi skala kematangan karir seperti yang terlihat pada tabel, dapat diketahui bahwa subjek secara umum memiliki tingkat
kematangan karir yang tinggi.
b. Kategorisasi tingkat locus of control internal berdasarkan nilai subjek
Skala locus of control internal akan dikategorikan untuk mengetahui tinggi rendahnya nilai subjek. Kategorisasi yang dilakukan adalah dengan
mengasumsikan bahwa skor populasi subjek terdistribusi secara normal, sehingga skor hipotetik didistribusi menurut model normal Azwar, 2009.
Skor minimal yang diperolaeh subjek adalah 40 x 1 = 40 dan skor maksimal yang dapat diperoleh subjek adalah 40 x 4= 160. Maka jarak sebarannya
adalah 160 - 40 = 120 dan setiap satuan deviasi standartnya bernilai 120 : 6 = 20 sedangkan rerata hipotetiknya adalah 40 x 2,5 = 100. Apabila subjek
digolongkan dalam 5 kategorisasi, maka akan di dapat kategorisasi serta distribusi skor subjek seperti pada tabel berikut.
commit to user 100
100
Tabel 33. Kriteria Kategori Skala
Locus of Control Internal dan Distribusi Skor Subjek
Standar Deviasi Skor
Kategorisasi Subjek
Rerata Empirik
Frek ∑N
Persentase
MH-3SD X MH-1,8SD 40 X 64
Sangat Rendah
- -
MH-1,8SD X MH-0,6SD 64 X 88
Rendah -
- MH-0,6SD X MH+0,6SD
88 X 112 Sedang
5 5,68
MH+0,6SD X MH+1,8SD 112 X 136
Tinggi 69
78,41 126,7727
MH+1,8SD X MH+3SD 136 X 160
Sangat Tinggi
14 15,91
Jumlah 88
100
Berdasarkan kategorisasi skala locus of control internal seperti yang terlihat pada tabel, dapat diketahui bahwa subjek secara umum memiliki
tingkat locus of control internal yang tinggi.
c. Kategorisasi tingkat konsep diri berdasarkan nilai subjek
Skala konsep diri akan dikategorikan untuk mengetahui tinggi rendahnya nilai subjek. Kategorisasi yang dilakukan adalah dengan mengasumsikan
bahwa skor populasi subjek terdistribusi secara normal, sehingga skor hipotetik didistribusi menurut model normal Azwar, 2009. Skor minimal
yang diperolaeh subjek adalah 43 x 1 = 43 dan skor maksimal yang dapat diperoleh subjek adalah 43 x 4= 172. Maka jarak sebarannya adalah 172 -
43 = 129 dan setiap satuan deviasi standartnya bernilai 129 : 6 = 21,5 sedangkan rerata hipotetiknya adalah 43 x 2,5 = 107,5. Apabila subjek
digolongkan dalam 5 kategorisasi, maka akan di dapat kategorisasi serta distribusi skor subjek seperti pada tabel berikut.
commit to user 101
101
Tabel 34. Kriteria Kategori Skala Konsep Diri dan Distribusi Skor Subjek
Standar Deviasi Skor
Kategorisasi Subjek
Rerata Empirik
Frek ∑N
Persentase
MH-3SD X MH-1,8SD 43 X 68,8
Sangat Rendah
- -
MH-1,8SD X MH-0,6SD 68,8 X 94,6
Rendah -
- MH-0,6SD X MH+0,6SD
94,6 X 1204 Sedang
10 11,36
MH+0,6SD X MH+1,8SD 120,4 X 146,2
Tinggi 68
77,27 133,2727
MH+1,8SD X MH+3SD 146,2 X 172
Sangat Tinggi
10 11,36
Jumlah 88
100
Berdasarkan kategorisasi skala konsep diri seperti yang terlihat pada tabel, dapat diketahui bahwa subjek secara umum memiliki tingkat konsep
diri yang tinggi.
D. Pembahasan