28
BAB II
KAJIAN TEORI DAN PEMAHAMAN TERHADAP PENGELOLAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA
Kajian teori ini bertujuan untuk menghasilkan bekal pengetahuan dalam memahami tentang rumah susun sederhana sewa serta hal-hal yang berkaitan dengan
pengelolaan rumah susun sederhana sewa. Dengan demikian pada bab ini merupakan bekal pengetahuan serta struktur pola berpikir peneliti di dalam melihat suatu
kejadian di lapangan. Sebagaimana direpresentasikan dalam judul penelitian adalah pengelolaan
rumah susun sederhana sewa, maka bekal pengetahuan teoritik yang perlu diketahui adalah sebagai berikut :
2.1. Pengertian Rumah, Perumahan, dan Permukiman
2.1.1. Pengertian Rumah
Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana binaan keluarga. Turner 1972:51 menyatakan bahwa rumah housing
mengandung arti sebagai komoditi dan sebagai proses. Sebagai komoditi, rumah merupakan produk yang bersifat ekonomis dan dapat diperjualbelikan berdasar
permintaan dan penawaran. Sebagai proses, rumah menggambarkan aktivitas manusia yang menjadi proses penghuni rumah tersebut, yang dapat meningkat sesuai
dengan kondisi sumber daya yang ada serta pandangan atas kebutuhan sesuai persepsinya. Dalam hal ini rumah tidak dapat dipandang sebagai bangunan fisik saja,
namun lebih merupakan bagaimana rumah tersebut digunakan penghuninya untuk
ii saling berinteraksi dalam suatu proses yang panjang. Perumahan adalah sekelompok
rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana lingkungannya. Adapun permukiman
adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung baik berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau
lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan UU No. 4 tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman.
White dalam Catanese dan Snyder 1996:391 menyatakan bahwa secara tradisional perumahan diartikan sebagai tempat berlindung. Secara modern,
perumahan selain digunakan sebagai tempat berlindung, perumahan juga digunakan sebagai tempat untuk melayani berbagai kebutuhan seperti memasak, makan,
bekerja, tidur dan rekreasi. Perumahan merupakan tempat bermukim dan pintu masuk ke dunia yang menjanjikan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya. Secara jelas,
unsur-unsur perumahan modern dapat digambarkan sebagai berikut :
Tidur
Sumber : Catanese and Snyder 1996:391
GAMBAR 2.1 UNSUR-UNSUR PERUMAHAN MODERN
Bekerja Rekreasi Memasak Makan
Tempat Kerja
Rumah Sahabat
Tempat Hiburan
Toko Pusat OR
dan Parkir Sekolah
iii Dari berbagai pendapat tersebut di atas, pengertian rumah dapat
dikemukakan sebagai berikut : 1 Pengertian Fisik
Rumah dipandang semata-mata sebagai tempat yang mempunyai fungsi fisiologis yaitu sebagai tempat berlindung dari pengaruh lingkungan seperti iklim, musuh,
penyakit dan sebagainya. Dalam hal ini rumah harus dilengkapi fasilitas pendukung seperti listrik, air bersih, jendela, tempat MCK, ventilasi dan lain-lain.
2 Pengertian Sosial Dalam pengertian ini rumah dipandang sebagai tempat untuk berinteraksi dengan
lingkungan sosialnya, dimana rumah juga dipandang sebagai simbol status sosial. 3 Pengertian ekonomi
Rumah dipandang sebagai tempat aktivitas ekonomi sekaligus modal atau investasi jangka panjang bagi pemiliknya. Konsep dasar tentang rumah tersebut
dalam kenyataannya tidak dapat didefinisikan secara parsial namun seluruhnya saling melengkapi. Sedangkan perbedaan pandangan yang ada dipengaruhi oleh
kondisi sosial, ekonomi dan budaya masing-masing.
2.1.2. Fungsi dan Peran Rumah