Pengelolaan Optimal 1. Pengertian Rumah Susun

xv - Harus memungkinkan berfungsinya dengan baik saluran-saluran pembuangan dalam lingkungan ke sistem jaringan pembuang air hujan dan limbah. - Harus mudah mencapai angkutan. - Harus dijangkau oleh pelayanan jaringan air bersih dan listrik. g. Kepadatan dan tata letak bangunan Harus mencapai optimasi daya guna dan hasil guna tanah dengan memperhatikan keserasian dan keselamatan lingkungan sekitarnya. h. Prasarana lingkungan Harus dilengkapi dengan prasarana jalan, tempat parkir, jaringan telepon, tempat pembuangan sampah. i. Fasilitas lingkungan Harus dilengkapi dengan ruang atau bangunan untuk berkumpul, tempat bermain anak-anak, dan kontak sosial, ruang untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk kesehatan, pendidikan dan peribadatan dan lain-lain.

2.2.4. Pengelolaan Optimal

Optimal adalah batasan pada tingkatan tertentu kondisi tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan, dalam kajian ini optimal adalah pengelolaan yang sesuai dengan rencana operasional penerapan tata laksana dan prosedur serta kewajiban dan perencanaan teknis kelayakan hasil pemeliharaan gedung sarana dan prasarana pendukungnya. Dep PU 2007. Untuk mencapai pada kondisi optimal perlu mengupayakan agar suatu sumberdaya dapat digunakan secara optimal, untuk itu diperlukan suatu proses. xvi Optimasi adalah suatu proses kolektif dalam mendapatkan suatu set kondisi yang disyaratkan untuk mencapai hasil yang terbaik dari suatu situasi yang bersifat tertentu atau given Beveridge dan Schecter, 1970. Tujuan dari optimasi adalah untuk melakukan seleksi dari sekian banyak alternatif solusi yang memungkinkan, sihingga dapat dihasilkan solusi yang terbaik, berkaitan dengan kriteria yang disyaratkan dalam optimasi tersebut. Oleh karena itu, pemilihan kriteria menjadi suatu tahapan yang sangat pening dalam optimasi. Komponen optimal Untuk mencapai tingkat optimal diperlukan suatu komponen, dalam pengelolaan rusunawa komponen tersebut berupa : - Pengoperasian, berada pada bagian pengelolaan teknis prasarana dan sarana, dalam pengelolaan teknis ini bagaimana prasarana dan sarana direncanakan pengoperasiannya, pemeliharaan dan perawatan serta utilitas terpasang dan dilakukan monitoring dan evaluasi pada periode tertentu dengan selalu memperhatikan faktor efisiensi dan efektifitas, serta selalu berkoordinasi dengan bagian pemasaran dan pembiayaan. - Pengorganisasian, berada pada bagian pengelolaan persewaan, pemasaran dan pembinaan penghuni, dalam bagian ini melakukan tugas survey pasar dan menyusun strategi pemasaran serta melaksanakannya sesuai kebutuhan hunian satuan hunian dan satuan ruang non hunian berkoordinasi dengan bagian pengelolaan teknis serta dalam pembiayaan berkoordinasi dengan bagian pengelolaan administrasi. xvii - Pembiayaan, berada pada bagian pengelolaan administrasi dan keuangan, pada bagian administrasi dan keuangan melakukan perencanaan anggaran biaya untuk terlaksananya sistem pengoperasian prasarana dan sarana, melakukan kontak kerjasama kemitraan bila ada dan mengelola administrasi pembayaran uang sewa, serta mengelola administrasi kepegawaian serta penggajian. Dari ketiga kompenen tersebut tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, saling terkait dan mendukung.

2.3. Tinjauan Pengelolaan Rumah Susun