Program Perencanaan Kawasan ; terdiri dari kegiatan antara Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kawasan ; Program Penguatan Kelembagaan ; program ini meliputi Program Pengembangan Kelembagaan dan Kerjasama ;

PEMERINTAH KOTA PALOPO SAGU TEKNOPARK PALOPO 2017-2021 | 27 Dalam rangka pengembangan Kawasan Sagu Teknopark maka sejumlah program yang perlu dilaksanakan, yaitu :

1. Program Perencanaan Kawasan ; terdiri dari kegiatan antara

lain pengukuran dan pemetaan rencana lokasi, pembelianpengadaan lahan, penataan batas luas dan batas fungsi kawasan dan penyusunan dokumen Detail Enginering Disign DED Kawasan. Sasaran dari kegiatan tersebut diatas yaitu pada 1 unit lahan yang akan dijadikan calon lokasi untuk pengembangan kawasan sagu teknopark.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kawasan ;

kegiatan dalam program ini antara lain pembangunan sarana dan prasarana gedung perkantoran, laboratorium, perpustakaan dan gedung penunjang lainnya, pembangunan jaringan jalan dan drainase, jaringan air bersih, jaringan telekomunikasi, jaringan listrik dan instalasi pengolahan air limbah. Sasaran dari kegiatan pembangunan sarana dan prasarana tersebut yaitu pada areal calon lokasi untuk pengembangan Kawasan Sagu Teknopark.

3. Program Penguatan Kelembagaan ; program ini meliputi

kegiatan penyusunan draft struktur organisasi kelembagaan pengelola kawasan, pembahasan dan penetapan struktur organisasi lembaga pengelola kawasan, penyusunan rencana kegiatan pengelolaan kawasan atau bussines plan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang keberadaan kawasan. Sasaran dari kegiatan ini adalah para personil pada lembaga pengelola kawasan Sagu Teknopark yang akan dibentuk nantinya.

4. Program Pengembangan Kelembagaan dan Kerjasama ;

program ini meliputi pengembangan kerjasama dengan berbagai lembaga baik lembaga penelitian dan pengembangan dari dalam negeri dan luar negeri serta lembaga pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan sumberdaya manusia lembaga pengelola kawasan. Sasarannya antara lain petani produsen sagu sebanyak 10 kelompok, pengusaha UMKM sebanyak 50 pelaku usaha, industri berbasis sagu skala menengah dan besar sebanyak 10 industri, lembaga penelitian sebanyak 5 lembaga dan lembaga diklat sebanyak 5 lembaga.

5. Program Rehabilitasi Tanaman Sagu ; program ini meliputi