PEMERINTAH KOTA PALOPO SAGU TEKNOPARK PALOPO
2017-2021
| 28
sagu pada plot – plot tanam yang telah disediakan. Jumlah plot
yang disiapkan sebanyak 7 plot yang akan menjadi indikasi perbedaan kelas umur dari tanaman sagu dari 0
– 7 tahun. Plot yang ditanami tanaman sagu dengan perbedaan kelas umur ini
akan bermanfaat untuk kegiatan pengamatan dan penelitian yang akan dilakukan didalam Kawasan Sagu Teknopark Palopo.
Uraian masing – masing kegiatan dari program tersebut
dapat dilihat pada matriks yang terdapat pada Lampiran 1 dokumen ini.
4.2. Rencana Pelaksanaan Kegiatan a. Lokasi
Lokasi yang akan direncanakan untuk pembangunan Kawasan Sagu Teknopark berada di Kelurahan Salubattang
Kecamatan Telluwanua, seluas 10 sepuluh hektar. Kondisi eksisting lokasi tersebut adalah lahan perkebunan masyarakat
yang ditumbuhi oleh vegetasi sagu dan berbagai jenis tanaman semusim. Calon lokasi tersebut merupakan daerah pesisir yang
seringkali tergenang air sehingga masih sesuai untuk habitat tanaman sagu. Aksesibilitas menuju lokasi ini sangat mudah
karena terdapat jalan yang menghubungkan lokasi tersebut dengan daerah lain yang ada disekitarnya dan menjadi jalur
transportasi bagi masyarakat umum.
b. Waktu Pelaksanaan
Rangkaian pelaksanaan program dan kegiatan untuk pengembangan Kawasan Sagu Teknopark Palopo direncanakan
akan berlangsung selama 5 tahun yaitu dimulai Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2021. Uraian tentang pelaksanaan
program dan kegiatan serta rencana tata waktu pelaksanaannya dapat dilihat pada lampiran 2 dokumen ini.
PEMERINTAH KOTA PALOPO SAGU TEKNOPARK PALOPO
2017-2021
| 29
c. Satuan Kerja Satker Pelaksana
Proses partisipasi satuan kerja dalam pelaksanaan pengembangan Kawasan Sagu Teknopark Palopo dibagi kedalam
3 bagian, yaitu bagian pertama, penyusunan dokumen Rencana Aksi Pengembangan Sagu Teknopark Palopo dilaksanakan oleh
Tim Kerja yang dibentuk oleh Bidang Litbang Bappeda Kota Palopo, bagian kedua, pembangunan sarana, prasarana dan
infrastruktur kawasan dilaksanakan oleh SKPD,BUMN terkait, dan sangat diharapkan adanya dukungan dari Pemerintah Propinsi
Sulawesi Selatan, Pemerintah melalui Kementerian Lembaga terkait seperti BPPTKemenristekDikti, LIPI dan Lembaga Donor
lainnya dari dalam maupun luar negeri yang berminat untuk berpartisipasi melalui mekanisme pembiayaan sesuai peraturan
perundangan yang berlaku. Bagian ketiga, pengelolaan kawasan dilaksanakan secara kolaboratif antara lembaga pengelola dan
SKPD yang terkait.
Penyusunan dokumen Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Sagu Teknopark Palopo dilaksanakan oleh Tim Kerja
yang dibentuk oleh Bidang Litbang Bappeda Kota Palopo dalam tahun 2016. Tim Kerja ini ditetapkan melalui Surat Keputusan
Walikota Palopo Nomor 339XI2016 Tanggal 8 Nopember 2016.
Selanjutnya untuk pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana serta infrastruktur kawasan akan dilaksanakan secara
bersama – sama SKPD terkait yang diharapkan berperan aktif
antara lain terdiri dari : 1. Bappeda Kota Palopo.
2. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Palopo. 3. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
4. Dinas Pertanahan Kota Palopo. 5. Bagian Pemerintahan Setda Kota Palopo.
6. Bagian Hukum Setda Kota Palopo. 7. PDAM Kota Palopo.
8. PT. Telkom Indonesia Cabang Palopo. 9. PT. PLN Cabang Palopo.
Jika proses
pembangunan sarana,
prasarana dan
infrastruktur Kawasan Sagu Teknopark Palopo telah dilaksanakan
PEMERINTAH KOTA PALOPO SAGU TEKNOPARK PALOPO
2017-2021
| 30
maka dilanjutkan untuk kegiatan pengelolaan kawasan dengan melibatkan beberapa satuan kerja sebagai mitra kerja dalam
pengelolaan kawasan. Satuan kerja yang akan dilibatkan antara lain :
1. Bappeda Kota Palopo 2. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Palopo
3. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palopo 4. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palopo
5. Dinas Pertanahan Kota Palopo 6. Dinas Pendidikan Kota Palopo
7. Dinas Perindustrian Kota Palopo 8. Dinas Perdagangan Kota Palopo
9. Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palopo 10. Dinas Kesehatan Kota Palopo
11. Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo 12. Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo
13. Dinas Kebudayaan Kota Palopo 14. UPTD atau lembaga pengelola Kawasan Sagu Teknopark
Palopo 15. BP. POM
16. Perguruan Tinggi di Kota Palopo 17. Instansi terkait lainnya baik tingkat provinsi maupun pusat.
18. Lembaga donor founding.
Peran dari setiap satuan kerjalembaga diatas dapat dilihat dalam keterlibatannya pada setiap program dan kegiatan dalam
rangka Pengembangan Kawasan Sagu Teknopark Palopo dapat dilihat pada Bab 3 dokumen rencana aksi ini.
d. Rencana Pembiayaan
Perkiraan estimasi anggaran yang dibutuhkan dalam rangka pengembangan Kawasan Sagu Teknopark Palopo
sebesar Rp 21.009.500.000,- dua puluh satu milyar sembilan juta lima ratus ribu rupiah dengan estimasi anggaran pada
setiap program dan kegiatan sebagai berikut : 1. Program perencanaan kawasan, sebesar Rp 1.190.000.000,-
PEMERINTAH KOTA PALOPO SAGU TEKNOPARK PALOPO
2017-2021
| 31
2. Program peningkatan sarana dan prasarana kawasan, sebesar Rp 19.500.000.000,-
3. Program penguatan kelembagaan, sebesar Rp 135.000.000,- 4. Program pengembangan kelembagaan dan kerjasama,
sebesar Rp 125.000.000,- 5. Program
rehabilitasi tanaman
sagu, sebesar
Rp 59.500.000,-
Sumber pembiayaan pelaksanaan pembangunan Kawasan
Sagu Teknopark ini diharapkan secara bertahap didanai dari APBD Kota Palopo, APBD Provinsi Sulawesi Selatan dan APBN
serta lembaga donor. Selain itu, sumber pembiayaan lainnya yang dapat menopang operasional pengelolaan kawasan ini
nantinya diharapkan berasal dari investasi swasta melalui mekanisme yang disepakati. Jenis kegiatan dan besarnya
pembiayaan disetiap kegiatan tersebut dapat dilihat pada lampiran 1 dokumen ini.
4.3. Indikator Ouput dan Outcome