Dasar Hukum Alur Penyusunan Rencana Aksi

PEMERINTAH KOTA PALOPO SAGU TEKNOPARK PALOPO 2017-2021 | 6 Kawasan Sagu Teknopark akan mendorong terciptanya kerjasama dan kemitraan usaha dengan para pelaku UMKM. Para pelaku UMKM dapat bermitra dengan pengelola Kawasan Sagu Teknopark misalnya dalam hal pemasaran produk – produk pangan berbahan sagu yang dikembangkannya. Pola kerjasama tersebut dapat pula dikembangkan dengan memasukkan para pelaku UMKM ke jejaring kerjasama dengan pelaku usaha nasional bahkan internasional, yang diharapkan dapat diinisiasi oleh Pengelola Kawasan Sagu Teknopark. Pengenalan lebih luas tentang tanaman sagu yang digagas melalui Kawasan Sagu Teknopark Palopo akan lebih dikembangkan dengan memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat bahwa sagu bermanfaat pula dalam memberikan perlindungan terhadap keanekaragaman hayati beserta ekosistemnya, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, sumber energi terbarukan, penanggulangan bencana alam, cadangan pangan dan farmasi. Kawasan Sagu Teknopark Palopo akan menjadi sumber informasi dan pengetahuan tentang teknologi pengelolaan sagu dengan memperhatikan aspek – aspek pelestarian lingkungan yang diintegrasikan dengan kepentingan ekonomi dan sosial masyarakat. Semua orang dapat memperoleh pengetahuan tentang pengelolaan sagu yang menjamin kelestarian hasil dan perlindungan ekosistemnya.

1.3 Dasar Hukum

Peraturan perundang – undangan yang mendasari pengembangan Kawasan Sagu Teknopark antara lain : 1. Undang – Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistemnya. 2. Undang – Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 3. Undang – Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. 4. Undang – Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 5. Undang – Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. PEMERINTAH KOTA PALOPO SAGU TEKNOPARK PALOPO 2017-2021 | 7 6. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Daerah. 7. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional 8. Peraturan Presiden No. 32 Tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia. 9. Peraturan Presiden No. 27 Tahun 2013 tentang Pengembangan Inkubator Wirausaha. 10. Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015 – 2019. 11. Peraturan Bersama Menteri Riset dan Teknologi No. 3 Tahun 2012 dengan Menteri Dalam Negeri No. 36 Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah. 12. Peraturan Daerah Kota Palopo No. 9 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kota Palopo 2012 – 2032. Rangkaian peraturan perundang – undangan diatas mengamanatkan perlunya pembangunan sebuah kawasan disetiap daerah yang berfungsi untuk penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai inkubator wirausaha serta sebagai lokomotif percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis daya dukung daerah.

1.4 Alur Penyusunan Rencana Aksi

Alur penyusunan dokumen Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Sagu Teknopark Kota Palopo tidak berbeda jauh dengan proses penyusunan dokumen perencanaan pada umumnya. Proses penyusunannya diawali dengan penentuan personil yang akan dimasukkan dalam tim penyusun dokumen yang berasal dari berbagai unsur terkait. Selanjutnya tim penyusunan dokumen ini diperkuat dengan penerbitan surat keputusan Walikota Palopo dan dilanjutkan rapat dan pembagian tugas tim. Tugas yang dimaksud lebih dominan melakukan pengumpulan data dan informasi yang diperlukan dalam penyusunan dokumen ini. Data tersebut digunakan dalam menyusun draft dokumen rencana aksi dan kemudian dilakukan pembahasan bersama tim untuk PEMERINTAH KOTA PALOPO SAGU TEKNOPARK PALOPO 2017-2021 | 8 menhasilkan draft dokumen rencana aksi. Hasil penyempurnaannya selanjutnya dibahas bersama stakeholder terkait guna dilakukan perbaikan dan pengayaan informasi yang telah ada. Saran dan masukan dari setiap stakeholder akan diperbaiki sebelum diterbitkan dokumen lengkap rencana aksi Kawasan Sagu Teknopark Palopo. Proses tersebut digambarkan dalam bentuk diagram dibawah ini, Penerbitan SK Personil Tim Penyusun Dokumen Rencana Aksi Konsolidasi Pembagian Tugas Tim Penyusun Dokumen Rencana Aksi Penyusunan Draft Dokumen Rencana Aksi Pengumpulan Data Pendukung Jika Data Belum Lengkap Pembahasan Draft Dokumen Rencana Aksi Penyempurnaan Narasi Dokumen Rencana Aksi Pembahasan dengan Stakeholder Terkait Dokumen Rencana Aksi Penampungan dan Pengolahan Usulan Saran Koreksi Perbaikan Penerbitan Dokumen Akhir Rencana Aksi Tabel 1 : Diagram Alur Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Sagu Teknopark Palopo Pembentukan Personil Tim Penyusun Dokumen Rencana Aksi PEMERINTAH KOTA PALOPO SAGU TEKNOPARK PALOPO 2017-2021 | 9

BAB II PROFIL KOMODITAS SAGU DI PALOPO